5 Cara Mencegah Tekanan Darah Tinggi di Awal Kehamilan
Sebaiknya hindari dulu minuman berkafein tinggi selama masa kehamilan
17 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hipertensi atau darah tinggi adalah salah satu kondisi yang sangat ditakutkan di awal kehamilan, tentu membuat kesehatan Mama akan memburuk.
Dilansir dari MayoClinic, biasanya tekanan darah tinggi hadir sebelum kehamilan.
Sementara dalam kasus lain, tekanan darah tinggi berkembang selama kehamilan.
Pada umumnya perempuan dengan hipertensi gestasional memiliki tekanan darah tinggi yang berkembang setelah 20 minggu kehamilan. Gejala tekanan darah tinggi dimulai dari 140/90 mm Hg ke atas.
Oleh sebab itu Mama perlu waspada. Nah, dalam kesempatan kali ini Popmama.com memberi informasi mengenai 5 cara mencegah tekanan darah tinggi di awal kehamilan. Simak ulasannya, yuk!
1. Hindari minuman berkafein sebanyak mungkin di masa kehamilan
Tahukah, Ma? Bahwa mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi atau teh berlebihan di saat hamil dapat meningkatkan denyut nadi menjadi berdebar-debar.
Efek samping dari kafein dapat meningkatkan resiko tekanan darah tinggi dan membuat diameter pembuluh darah mengecil, sehingga turut berkontribusi terhadap naiknya tekanan darah.
Selain itu AmericanPregnancyAssociation mengatakan bahwa kafein menyebabkan pengurangan kadar cairan tubuh dan menjadi dehidrasi. Menghindari kafein sebanyak mungkin adalah tindakan teraman di masa kehamilan.
Jadi hindari dulu konsumsi minuman yang berkafein tinggi selama masa kehamilan.
Editors' Pick
2. Menjaga berat badan agar lebih sehat dan terhindar dari hipertensi
Ketika hamil, Mama cenderung akan menjadi lebih gemuk karena berpikir harus makan lebih banyak dari biasanya. Namun ternyata hal tersebut tak selalu benar untuk dilakukan.
Sebab jika kelebihan berat badan atau obesitas, maka pertanda akan terjadi tekanan darah yang melonjak naik.
Untuk menghindari terjadinya tekanan darah tinggi, Mama harus memantau berat badan selama kehamilan. Tanyakan pada dokter berapa rentang berat badan yang ideal di saat hamil.
Hindari pula makanan serta minuman yang tinggi natrium dan zat aditif lainnya. Sangat tidak dianjurkan mengonsumsi makanan ringan seperti snack pada kemasan, permen dan es krim dalam jumlah banyak.
Selain itu jauhkan lemak trans fat dengan cara mengurangi makanan yang digoreng.
Dengan begini, ibu hamil tetap sehat dan terhindar dari yang namanya kenaikan berat badan maupun hipertensi.