Demam yang terjadi pada ibu hamil bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor dari yang tidak berhubungan dengan kehamilan.
Solusi yang tepat untuk meredakan suhu panas di masa kehamilan ialah meminum obat penurun panas.
Secara umum obat parasetamol termasuk kategori aman dikonsumsi oleh ibu hamil.
Tapi sebaiknya tidak meminumnya terlalu banyak dan dalam jangka waktu sependek mungkin.
Sedangkan di sisi lain hindarkan aspirin atau obat anti radang nonsteroid seperti ibuprofen, ya. Sebab obat-obatan tersebut bisa memengaruhi perkembangan janin.
Untuk memastikannya, ada baiknya berkonsultasi dahulu kepada bidan atau petugas layanan kesehatan.
5. Periksakan diri ke dokter
Freepik/Wavebreakmedia
Seseorang dikatakan demam ketika suhu badannya terasa panas dari biasanya.
Sementara mengalami demam termasuk gejala dari suatu masalah di dalam tubuh yang harus dicari tahu penyebabnya, apalagi pada ibu hamil.
Demam biasanya perlu diwaspadai jika suhu tubuh sudah mencapai angka lebih tinggi di atas 38 °C.
Jika suhu tubuh kian meningkat dapat mengindikasikan adanya suatu infeksi serius.
Munculnya suhu badan yang panas di masa kehamilan bisa meningkatkan risiko terjadinya kerusakan tabung saraf pada janin dan kemungkinan besar bisa terjadinya keguguran.
Dalam hal ini Mama harus tetap waspada saat mengalami demam tinggi lebih dari 5 hari.
Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Demam yang ringan pada ibu hamil bisa diobati sendiri di rumah, yaitu perbanyak istirahat untuk mengembalikan energi yang hilang dan juga kenakan pakaian dari bahan yang ringan agar sirkulasi udara berjalan dengan baik.