5 Makanan yang Bisa Dikonsumsi Ibu Hamil untuk Mencegah Cacat Janin
Asam folat dapat menurunkan risiko kelahiran cacat
22 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua ibu hamil pasti menginginkan bayinya lahir dengan sehat dan memiliki anggota tubuh yang lengkap.
Namun pada kenyataannya, banyak kasus cacat lahir pada bayi baru lahir.
Sementara bayi cacat lahir merupakan suatu keadaan di mana struktur dan fungsi tubuh bayi tidak normal saat lahir. Ini menyebabkan ketidakmampuan fisik dan mental.
Untuk mencegah bayi lahir cacat, penuhi asupan gizi dengan mengonsumsi lima makanan ini. Berikut rangkuman selengkapnya dari Popmama.com :
1. Asam folat dapat mencegah anensefali pada bayi
Anensefali merupakan kondisi cacat tabung saraf yang menyebabkan otak, kulit kepala dan tengkorak kepala janin tidak terbentuk dengan sempurna.
Kondisi tersebut disebabkan oleh kurangnya asupan asam folat selama kehamilan.
Oleh sebab itu, ibu hamil perlu mengonsumsi asam folat dengan dosis 400-800 mikrogram setiap harinya selama trimester pertama.
Sumber asam folat dapat ditemukan di dalam sayuran berdaun hijau, asparagus, telur, pepaya, kacang-kacangan, dan sereal.
Editors' Pick
2. DHA sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak janin
Pola makan selama hamil penting untuk diperhatikan, sebab pola makan yang buruk dapat meningkatkan risiko bayi terlahir cacat.
Di mana DHA sangat dibutuhkan oleh janin, terutama untuk perkembangan otak janin yang sedang mencapai puncaknya.
Jika ibu hamil kekurangan DHA dapat meningkatkan risiko anak terkena kondisi tertentu seperti ADHD, gangguan perilaku dan gangguan tumbuh kembangnya.
Sedangkan dosis yang dianjurkan adalah 300 mg DHA per hari. Makanan yang diperkaya DHA yakni ada pada ikan salmon, sarden, tuna, tiram, daging, dan susu.