5 Dampak Buruk Sakit Mata pada Ibu Hamil
Ibu hamil harus menjaga kesehatan mata dengan baik
30 Oktober 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama kehamilan, biasanya mengalami beragam perubahan yang sebagian besar disebabkan oleh hormon.
Perubahan itu dapat memengaruhi seluruh organ tubuh, termasuk mata dan fungsi penglihatan.
Meski gangguan pada mata dapat berupa hal normal yang terjadi saat hamil, namun harus tetap menjaga kesehatan mata sedini mungkin.
Dikutip dari ABC News bahwa ketidaknyamanan dengan lensa kontak, mata kering, kelopak mata bengkak yang mengaburkan penglihatan samping dan sensitivitas terhadap cahaya karena migrain adalah beberapa gangguan penglihatan yang mungkin terjadi selama kehamilan.
Berikut ini ada 5 dampak buruk sakit mata pada ibu hamil yang perlu diketahui. Yuk, langsung cek ulasannya dari Popmama.com:
1. Edema kornea mengakibatkan penglihatan yang tidak jelas
Pertama, bisa saja ibu hamil mengalami edema kornea.
Di mana edema kornea ini adalah kondisi penumpukan cairan yang masuk ke dalam kornea.
Jika tidak diobati, edema kornea dapat menyebabkan kornea terasa tebal dan kelengkungannya juga menjadi berubah.
Sementara gejala edema kornea yang utama pada ibu hamil yaitu memiliki penglihatan yang tidak jelas atau buram selama beberapa waktu.
Namun edema ringan mungkin berkembang sangat lambat, jadi tidak menampakan gejala-gejala awal.
Sedangkan edema yang lebih parah, penangannya dengan menjalani operasi dan menggunakan kacamata untuk mengembalikan penglihatan.
Sebaiknya segera konsultasikan diri saat mengalami gejala-gejala edema kornea untuk mendapat pencegahan dini.
Editors' Pick
2. Mata berkunang-kunang bisa berakibat tekanan darah rendah
Selama kehamilan, perubahan kadar hormon dapat memengaruhi pada pandangan mata kabur. Masalah kecil ini harus dibicarakan dengan dokter.
Dilansir dari Healthline, pada umumnya di masa kehamilan sering mengalami pusing.
Namun yang terjadi membuat ibu hamil merasa seperti berputar-putar hingga tidak stabil yang biasa disebut vertigo.
Sementara peningkatan aliran darah dapat menyebabkan tekanan darah berubah, yakni membuat mata berkunang-kunang.
Apabila mengalami mata berkunang-kunang saat hamil, kondisi ini bisa menyebabkan Mama terjatuh akibat kehilangan keseimbangan.
Jadi tetap waspada dengan mata berkunang-kunang yang disertai pusing di masa kehamilan.
Segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengontrol tekanan darah Mama.
3. Memicu retinopati hipertensi yang disertai sakit kepala pada ibu hamil
Ketika Mama sedang dalam masa kehamilan, terkadang mengalami gangguan pada retina. Salah satunya retinopati hipertensi.
Jika terjadi kerusakan pembuluh darah retina akibat hipertensi, maka akan merusak saraf mata dan menimbulkan masalah penglihatan.
Kerusakan mata ini dapat berlanjut menjadi kebutaan apabila hipertensi Mama tidak dikontrol dengan baik.
Gejala yang mungkin timbul biasanya mengalami penurunan penglihatan secara perlahan, mata bengkak, pecahnya pembuluh darah dan penglihatan yang disertai dengan sakit kepala.
Segera ke dokter apabila tekanan darah Mama mendadak tinggi dan terjadi perubahan pada penglihatan di masa kehamilan.
Dokter dapat mendeteksi retinopati hipertensi dengan menggunakan oftalmoskop, yaitu sebuah alat yang memproyeksi cahaya untuk memeriksa bagian belakang bola mata.
4. Proliferatif retinopati diabetik yang gejala penglihatannya menjadi buram
Ibu hamil memiliki resiko lebih tinggi untuk terserang diabetes. Sedangkan penglihatan kabur dapat menjadi indikasi peningkatan kadar gula darah di masa kehamilan.
Kata William F. Mieler, MD, ketua oftalmologi di Universitas Chicago yang dikutip dari American Academy of Ophthalmology bahwa sebagian besar kehamilan normal mengalami perubahan retina yang signifikan.
Secara keseluruhan, kondisi ini rentan dialami oleh ibu hamil yang sebelumnya sudah memiliki diabetes melitus tipe 1 atau 2 dan bisa merusak pembuluh darah yang menyuplai darah ke retina.
Hal tersebut bisa menimbulkan resiko terkena retinopati diabetik atau kondisi di mana pembuluh darah pada retina menjadi rusak. Gejalanya adalah penglihatan yang buram.
5. Robekan pada retina berdampak penurunan fungsi penglihatan
Tahukah Ma? Fungsi retina ialah seperti sensor pada kamera, yaitu menangkap cahaya lalu meneruskan ke otak yang akan menghasilkan gambar.
Namun seorang ibu hamil yang mengalami gangguan atau kerusakan pada retina akan menurunnya fungsi penglihatannya.
Tapi sering kali kesehatan retina tak disadari, karena tanda-tandanya mirip dengan gejala gangguan kesehatan mata lainnya seperti buram, terdistorsi dan munculnya bayangan-bayangan putih pada penglihatan.
Salah satu penyakit mata yang bisa terjadi di masa kehamilan yaitu rusaknya atau robekan pada retina.
Hal tersebut disebabkan adanya penyusutan vitreus, yaitu jaringan berbentuk gel di bagian dalam bola mata yang menyebabkan lapisan di belakang bola mata menjadi tertarik.
Jika tidak segera diatasi, maka bisa mengalami gangguan retina mata semakin berkembang.
Oleh karenanya, segera memeriksakan diri ke dokter untuk memperbaiki robekan retina.
Itu dia beberapa bahaya sakit mata pada ibu hamil yang bisa diwaspadai sejak dini.
Apabila timbul gangguan pada penglihatan selama kehamilan, segera temui dokter mata untuk mengetahui penyebab dan pengobatan yang tepat.
Baca juga:
- 7 Ciri-ciri Fisik yang Akan Kamu Rasakan Saat Hamil Muda
- Penting! Kenali Sejak Dini Kehamilan Molar alias Kehamilan Anggur
- Kendalikan Pola Hidup Sehat, 5 Cara Mencegah Preeklampsia Saat Hamil