Ternyata Inilah 5 Efek Buruk Konsumsi Ginseng Saat Hamil Muda
Cobalah beralih ke minuman herbal lainnya
8 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keberadaan ginseng sebenarnya sudah ada sejak lama dan telah dimanfaatkan dalam pembuatan teh herbal atau pengobatan tradisional.
Ginseng pun memiliki banyak kandungan bioaktif seperti, saponins, phytosterols, peptides, polysaccharides, asam lemak, polyacetylenes, vitamin dan mineral.
Tapi sayangnya bagi seorang ibu hamil harus ekstra hati-hati dalam mengonsumsinya.
Ternyata, beberapa kandungan zat-zat kimia yang terdapat dalam ginseng bisa memberikan berbagai macam dampak pada kesehatan tubuh ibu hamil.
Lalu apa sajakah dampak mengonsumsi herbal ginseng ketika hamil?
Berikut 5 efek buruk konsumsi ginseng saat hamil muda yang sudah dirangkum oleh Popmama.com :
1. Menghambat pertumbuhan janin
Semua ibu hamil pasti mengharapkan sang buah hati yang dikandungnya tumbuh sehat dan sempurna.
Namun bisa dibayangkan betapa tak karuannya perasaan seorang ibu ketika dokter menyatakan janin di kandungannya tidak berkembang.
Hal itulah salah satu efek samping yang dialami ibu hamil jika mengonsumi minuman ginseng di masa kehamilan.
Ya, ginseng memiliki kandungan zat kimia dan dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan janin di dalam rahim.
Semakin tinggi paparan dari zat kimia dari tanaman herbal tersebut, maka semakin besar pula tingkat penurunan nilai perkembangan pada janin.
Editors' Pick
2. Menyebabkan diare saat hamil setelah konsumsi ginseng
Meskipun ginseng termasuk minuman herbal alami, tapi tidak semua herbal aman dikonsumsi selama kehamilan.
Dilansir dari FirstCry Parenting, bahwa efek samping yang umum pada ibu hamil saat menikmati teh ginseng bisa menyebabkan diare.
Biasanya terjadi dua atau tiga hari dengan kondisi feses berair setelah mengonsumsinya.
Tentu selama diare menyebabkan ibu hamil dehidrasi dan berdampak buruk pada janin, karena diare dapat menyebabkan hilangnya elektrolit dari dalam tubuh.
Jika Mama mengalami diare setelah mengonsumsi teh ginseng, segera kunjungi dokter dan minum banyak air putih untuk menjaga tubuh Mama tetap terhidrasi.
3. Terjadinya resiko pendarahan saat hamil
Siapa pun akan takut dan panik saat mengalami pendarahan di masa kehamilannya.
Mengeluarkan darah dari vagina saat hamil bisa dialami Mama karena mengonsumsi ginseng, karena minuman herbal tersebut bisa mengencerkan darah.
Kondisi ini dapat mengancam jiwa, baik bagi ibu maupun bayinya.
Sementara untuk membantu meredakan pendarahan selama kehamilan, Mama harus beristirahat di tempat tidur dan tetap terhidrasi dengan baik.
Namun jika pendarahan masih terjadi, segera konsultasikan ke dokter kandungan.
4. Dapat menimbulkan cacat lahir
Kehamilan merupakan salah satu proses yang sangat penting bagi seorang perempuan.
Namun kondisi cacat bayi sejak dalam kandungan menjadi hal yang paling menakutkan bagi semua calon orangtua.
Hal itu bisa terjadi saat ibu hamil mengonsumsi minuman atau vitamin yang berbahan dasar ginseng.
Umumnya bayi yang mengalami cacat sejak lahir bisa mengalami beberapa kondisi berbeda seperti penurunan fungsi tubuh seumur hidup maupun pada produktivitasnya.
Kandungan zat aktif dalam ginseng yang dikenal dengan ginsenosida Rb1 dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan janin dan meningkatkan resiko terjadinya janin cacat lahir.
Jadi sebaiknya ibu hamil tidak mengonsumsi ginseng. Gantilah minuman herbal lainnya yang terbilang lebih aman.
5. Mulut terasa kering dan membuat ibu hamil tidak nyaman
Ibu hamil yang mengonsumsi teh ginseng biasanya bisa menyebabkan mulut kering.
Hal ini terjadi karena fungsi kelenjar ludah menjadi kurang baik karena enzim yang ada pada ginseng.
Tentunya kondisi mulut kering membuat ibu hamil merasa terganggu dan tidak nyaman, di mana terjadi berkurangnya aliran saliva dari kelenjar ludah.
Padahal air liur sangat diperlukan untuk melumasi jaringan mulut dan melindungi mukosa.
Jika adanya penurunan produksi air liur, maka bisa mengakibatkan proses mengunyah, menelan dan mencicipi yang terasa sulit.
Sementara untuk meredakan dan menghilangkan gejala mulut kering setelah mengonsumsi ginseng, sebaiknya penuhi kebutuhan cairan untuk menjaga tubuh Mama tetap terhidrasi.
Dengan demikian bisa disimpulkan, bahwa ibu hamil tidak mengonsumsi teh ginseng maupun dalam bentuk lainnya.
Sebagai gantinya Mama bisa memilih minuman herbal lainnya yang terbuat dari jahe atau lemon.