Ternyata, Inilah 5 Fakta Jerawat Saat Hamil yang Perlu Kamu Ketahui
Tidak semua ibu hamil mengalami kulit berjerawat
4 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam proses kehamilan, pastinya ada banyak perubahan yang terjadi dalam diri.
Ya, salah satunya perubahan pada kulit.
Di mana ketika hamil jerawat menjadi masalah kulit yang paling sering dialami. Hal itu tentu membuat Mama merasa tidak nyaman dan mengganggu penampilan.
Namun banyak faktor alami yang mendorong munculnya jerawat di awal kehamilan.
Dalam kesempatan kali ini Popmama.com mengupas 5 fakta jerawat saat hamil yang perlu Mama ketahui berikut ini:
1. Peningkatan hormon androgen di saat hamil
Sebenarnya jerawat yang muncul di saat hamil pada umumnya disebabkan oleh peningkatan hormon.
Ya, hormon ini merangsang kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak bernama sebum. Sementara tumbuhnya jerawat terjadi ketika sebum bercampur dengan sel-sel kulit mati.
Pertemuan inilah yang dapat menutup pori-pori kulit dan memicu bakteri. Kemudian, sebum akan menciptakan bakteri berkembang biak dengan cepat yang akhirnya dapat menyebabkan peradangan dan kulit menjadi berjerawat.
Namun tingkat jerawat juga akan berbeda-beda pada setiap ibu hamil, mulai dari jerawat ringan, sedang hingga parah.
Editors' Pick
2. Jerawat umumnya terjadi saat trimester pertama kehamilan
Beberapa jerawat muncul di wajah Mama?
Ya, pada umumnya di sekitar usia 6 minggu kehamilan produksi hormon terus melonjak.
Hal itulah yang menyebabkan kelenjar di kulit menghasilkan lebih banyak sebum, yaitu zat berminyak dan memicu timbulnya jerawat di wajah.
Namun jerawat yang muncul pada trimester awal tidak akan bertahan lama, bahkan akan hilang dengan sendirinya.
Asalkan Mama tidak terlalu stres memikirkannya dan memencetnya dengan tangan.