Kenali 5 Fakta Mengenai PUPPP pada Masa Kehamilan
Kondisi gatal perut saat hamil memang membuat Mama tidak nyaman
10 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama yang saat ini sedang hamil bisa jadi mengalami perubahan di beberapa bagian tubuh. Selain itu juga timbul rasa gatal pada stretch mark di sekitar perut, dada hingga telapak tangan maupun kaki.
Hal tersebut disebabkan oleh hormon estrogen pada ibu hamil yang meningkat. Inilah yang menjadi penyebab gatal saat hamil yang dinamakan Papula Urtikaria Pruritus dan Plak kehamilan (PUPPP).
Tapi gatal yang ibu hamil rasakan biasanya akan berangsur hilang setelah Mama melahirkan.
Kondisi ini bukan berarti ibu hamil bisa menyepelekan masalah PUPPP di masa kehamilannya. Berikut Popmama.com akan membahas mengenai 5 fakta PUPPP pada ibu hamil. Yuk, cek ulasannya:
1. Apa itu PUPPP pada ibu hamil?
Sebenarnya penting bagi Mama untuk mengetahui tentang kondisi yang menyebabkannya. Ya, papula urtikaria pruritus dan ruam kehamilan (PUPPP) ruam adalah ruam gatal yang muncul selama masa kehamilan.
Biasanya ruam PUPPP akan muncul selama trimester ketiga kehamilan, di mana kulit jadi lebih meregang. Tapi bagi sebagian perempuan, sudah mengalaminya sejak trimester pertama. Biasanya, perempuan yang mengalami hal ini pada saat hamil muda, adalah ketika ibu hamil memiliki kriteria berikut:
- Memiliki tubuh terlalu kurus
- Kondisi kulit kurang terhidrasi
- Memiliki jenis kulit yang sangat kering
Dilansir dari Flo Health, PUPPP (papula urtikaria pruritus dan plak kehamilan) juga dikenal sebagai erupsi kehamilan polimorfik (PEP).
Ruam ini biasanya muncul di bagian perut, tetapi juga bisa menyebar ke paha ibu hamil. Di sisi lain, masalah PUPPP di masa kehamilan tidak menimbulkan bahaya serius bagi sang ibu maupun pada bayinya.
Editors' Pick
2. Apa saja gejala PUPPP saat hamil?
Tahukah, Ma? Bahwa PUPPP biasanya terjadi pada Mama yang pertama kali hamil dan mencapai usia kehamilan trimester tiga atau bukan kehamilan pertama kali yang mendapatkan kenaikan berat badan yang signifikan.
Gejalanya berupa ruam menyerupai urtikaria atau biduran yang sangat gatal dan paling sering timbul di bagian kulit perut ibu hamil.
Papula urtikaria pruritus dan plak kehamilan biasanya dimulai seperti jerawat berwarna merah muda yang sangat gatal dan muncul dalam berbagai bentuk maupun ukuran.
Kemudian meluas ke area perut, tangan, kaki, dada, dan leher.
3. Bagaimana ruam PUPPP didiagnosis?
Ketika ibu hamil mengalami ruam gatal, sebaiknya segera mengunjungi dokter. Hal ini untuk mendiagnosis PUPPP, dokter akan memeriksa perut Mama untuk mengetahui bagaimana ruam menyebar.
Dikutip dari Healthline, bahwa dokter akan mendiagnosis ruam PUPPP dengan memeriksa kulit ibu hamil dan mungkin perlu menyingkirkan infeksi lain seperti infeksi jamur atau kudis melalui tes darah, tes fungsi hati hingga serum human choriogonadotropin (HCG).
Pada kelainan PUPPP dokter juga kemudian akan mengambil sampel kulit dari daerah yang terkena ruamnya dengan tes laboratorium seperti imunofluoresensi langsung untuk mengonfirmasi masalah PUPPP.
4. Apa saja risiko PUPPP di masa kehamilan?
Selama kehamilan, kadang-kadang kulit Mama meregang lebih cepat. Hal ini dapat menyebabkan stretch mark di masa kehamilan pada bagian kulit perut. Namun tidak semua ibu hamil mengalami kondisi ruam yang gatal.
Walaupun ruam PUPPP mungkin akan ada selama kehamilan, tapi kemungkinan masalah ini tidak akan kambuh dengan kehamilan berikutnya atau mengalami ruam PUPPP yang lebih ringan jika Mama hamil anak kedua.
Faktor-faktor dari resiko dari PUPPP ini ialah:
- Pertambahan berat yang luar biasa di masa kehamilan
- Ibu hamil akan mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi)
- Distensi kulit yang hebat
5. Bagaimana cara mengatasi PUPPP di masa kehamilan?
Sebenarnya ruam PUPPP akan mereda dalam beberapa minggu setelah Mama melahirkan. Namun sebagian besar harus dilakukan pengobatan untuk menghilangkan rasa tidak nyaman akibat gatal yang luar biasa.
Meski Mama mengalami kelainan PUPPP, hal ini tidak akan menular kepada sang janin. Kendati demikian, penanganan PUPPP harus tepat seperti:
- Oleskan krim antihistamin
Dengan cara mengoleskan krim antihistamin nyatanya bisa menghilangkan rasa gatal. Tetapi perlu mendapat rekomendasi dari sang dokter. Di mana antihistamin berfungsi untuk menghalangi kerja zat histamin yang menyebabkan rasa gatal. Selain dalam bentuk krim, obat minumnya juga dapat memungkinkan ibu hamil untuk tidur nyenyak di saat merasa tidak nyaman akibat gatal yang luar biasa.
- Pakai lotion anti gatal
Lotion anti gatal direkomendasikan agar kulit yang terdampak PUPPP tidak kering di masa kehamilan. Rasa gatalnya bisa reda jika lotion ini digunakan secara berulang. Ibu hamil bisa mengoleskan lotion anti gatal asalkan memiliki bahan-bahan yang ramah untuk ibu dan sang bayi di dalam kandungan seperti asam salisilat, retinol, vitamin A, retinyl-palmitate dan asam tropik.
- Kompres dengan air dingin
Langkah selanjutnya ialah mengompres air dingin untuk mengurangi gatal akibat PUPPP. Cara ini bisa menyejukkan dan mendinginkan kulit perut ibu hamil. Kompreslah dengan handuk dingin atau es batu ke area yang terkena ruam gatal.
Itulah 5 fakta mengenai PUPPP pada ibu hamil. Jika Mama merasakan gejala seperti PUPPP di atas, dianjurkan untuk tetap tenang dan tidak menggaruknya.
Jangan lupa segera berkonsultasi dengan dokter kandungan. Meskipun hal ini kebanyakan terjadi pada trimester ketiga, kita bisa mengantisipasinya sejak trimester awal ya, Ma. Konsumsi buah-buahan dan sayuran untuk mendapatkan nutrisi dari dalam.
Baca juga:
- 5 Penyebab Gatal yang Disertai Ruam pada Stretch Mark
- Fakta ICP, Gatal Saat Hamil yang Membahayakan Mama dan Bayi
- Gatal Luar Biasa, Ibu Hamil Mungkin Alami Kolestasis pada Kehamilan