Inilah 5 Faktor Mengapa Ibu Hamil Muda Jadi Mudah Menangis
Jika merasa ada tekanan, ceritalah kepada orang-orang terdekat
9 November 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan sudah seharusnya disambut dengan kebahagiaan.
Tapi sayangnya, sebagian ibu hamil cenderung lebih sensitif dan mengalami mood swing. Ya, salah satunya mudah menangis.
Biasanya fase ini dialaminya di trimester pertama kehamilan.
Padahal selama menjalani masa kehamilan seharusnya dapat mengontrol emosi dengan melakukan meditasi dan fokuskan pada pernapasan, memilih menu makanan sehat dan berolahraga ringan.
Hal tersebut guna menjaga kondisi janin di dalam kandungan.
Untuk informasi selengkapnya, inilah 5 faktor mengapa ibu hamil muda jadi mudah menangis. Berikut ulasannya dari Popmama.com:
1. Ketidaknyamanan pada perubahan fisik
Ketika memasuki masa kehamilan, tubuh akan melakukan berbagai perubahan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan janin di dalam kandungan.
Di masa awal kehamilan, tubuh Mama akan mengeluarkan hormon yang akan melonggarkan jaringan tertentu di tulang panggul. Selain itu, juga adanya perubahan payudara yang terasa lebih besar, nyeri dan sensitif.
Bahkan perut yang terus membesar membuat Mama merasa kurang bebas dan memicu ketidaknyamanan, sehingga memiliki perasaan tidak menentu.
Hal inilah yang memicu kenapa ibu hamil menjadi sangat cengeng.
Editors' Pick
2. Pengaruh hormon megakibatkan gangguan emosi ibu hamil
Di awal kehamilan Mama suka tiba-tiba sedih dan meneteskan air mata?
Selama masa kehamilan, biasanya emosi Mama menjadi sangat labil. Perubahan kadar hormon di dalam tubuhlah penyebabnya.
Di mana perubahan hormon memengaruhi tingkat neurotransmitter dan mengakibatkan sejumlah gangguan emosi pada ibu hamil.
Hal itulah yang berimbas pada suasana hati, sehingga Mama jadi sering merasa lebih rapuh dan mudah menangis.
3. Kelelahan memunculkan masalah psikologis ibu hamil
Kelelahan yang terjadi pada ibu hamil dalam bentuk apa pun akan memunculkan berbagai masalah, salah satunya psikologis.
Biasanya di awal kehamilan umumnya Mama jadi sulit tidur nyenyak dan merasa resah, alhasil sepanjang hari jadi merasa lelah.
Ketika ibu hamil kekurangan waktu istirahat dan mengalami kelelahan, maka kemampuan otak untuk menerima informasi dan stimulasi akan menurun.
Hal inilah kenapa ibu hamil mengalami ketidakseimbangan emosi dan lebih sensitif, sehingga membuatnya jadi sering menangis.
4. Memiliki rasa takut berlebih di kehamilan pertama
Beberapa hal di masa kehamilan bisa memicu pikiran negatif pada ibu hamil, sehingga mengalami gangguan emosinya.
Di mana rasa takut jadi meningkat di kehamilan pertama, yakni takut akan mengalami pengalaman buruk terkait kehamilan.
Pada fase ini sebagian ibu hamil akan terasa berat menghadapi kehamilan anak pertamanya. Hal tersebutlah yang menyebabkan Mama jadi mudah menangis.
Biasanya rasa takut yang terjadi bisa dipengaruhi juga oleh hormon dan faktor lingkungan.
5. Terlalu khawatir membuat ibu hamil menjadi stres
Sebagian ibu hamil merasa khawatir pada berbagai hal, baik pada penampilan, kondisi janin dan lain sebagainya.
Kecemasan tersebut bisa terjadi terus menerus setiap hari.
Saking khawatirnya, malah membuat ibu hamil sering tidak bisa tidur nyenyak dan merasa lelah.
Di mana rasa khawatir berlebih bisa membuat ibu hamil menjadi stres dan akhirnya sering menangis.
Dari kelima faktor yang menyebabkan ibu hamil muda jadi mudah menangis, mana yang paling sering Mama rasakan? Cobalah untuk menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan.
Baca juga:
- Cara Sehat Naikkan Berat Badan Tanpa Berlebihan Saat Hamil
- Langka Terjadi! Kenali Superfetasi, Kehamilan Kembar yang Berbeda Usia
- Ma, Ini Makanan Mentah yang Harus Dihindari Ibu Hamil
