Ungkap 5 Faktor Penghambat Perkembangan Janin di Dalam Kandungan
Zat nikotin dari rokok akan mengganggu pertumbuhan organ janin
26 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebenarnya perkembangan janin sangat dipengaruhi oleh asupan gizi yang seimbang. Ibu hamil perlu mencermati kesehatan janin selama kehamilan.
Sementara perkembangan janin di dalam rahim bisa dipengaruhi oleh beberapa hal. Jika itu terjadi maka bisa mengalami yang namanya pertumbuhan janin terhambat (PJT).
Dilansir dari ScienceDaily, bahwa janin berkembang dari akhir minggu ke-8 kehamilan hingga kelahiran. Pertumbuhan yang tidak tepat dapat menyebabkan berat badan lahir rendah.
Lantas, apa saja yang dapat membahayakan kehamilan? Berikut 5 faktor yang memengaruhi perkembangan janin. Yuk, cek ulasannya dari Popmama.com :
1. Bersentuhan dengan bahan kimia bisa mengalami kelainan bawaan
Hampir setiap ibu hamil akan bersentuhan dengan bahan kimia yang mungkin bisa membahayakan janinnya.
Sebagian besar sering Mama temui dalam kehidupan sehari-hari, biasanya meliputi cairan pembersih lantai, obat nyamuk semprot hingga kosmetik.
Jika ibu hamil terpapar sejumlah bahan kimia untuk waktu yang lama, mungkin akan beresiko pada sang janin dan mengalami kelainan bawaan.
Sementara ketika menghirup beberapa bahan kimia, zat-zat tersebut bisa memasuki aliran darah Mama dan berpindah ke janin melalui plasenta.
Sebisa mungkin Mama mengurangi kemungkinan kontak langsung dengan bahan kimia berbahaya.
Editors' Pick
2. Latihan fisik yang terlalu berat dapat meningkatkan komplikasi
Setiap ibu hamil memang dianjurkan bergerak aktif agar tubuh tetap segar dan bugar selama kehamilan.
Namun ada hal-hal yang perlu ibu hamil hindarkan agar tidak menghambat perkembangan janin di dalam kandungan.
Ya, beberapa kegiatan atau olahraga yang terlalu berat dapat berisiko meningkatkan komplikasi dan membahayakan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Mama mengikuti anjuran dokter atau instruktur untuk memilih jenis kegiatan dan porsi olahraga yang tepat.
3. Meminum obat tanpa resep dokter akan menghambat pertumbuhan lengan dan kaki janin
Tentunya tidak semua obat terbilang aman dan bisa dikonsumsi saat hamil. Ada beberapa obat yang dilarang untuk dikonsumsi selama masa kehamilan.
Salah satunya obat-obatan yang dijual bebas seperti jenis thalidomite yang dapat menghambat pertumbuhan lengan dan kaki janin.
Menurut Health Insurance Quotes.org, jenis obat seperti aspirin cukup beresiko memengaruhi perkembangan janin dan meningkatkan risiko masalah paru-paru.
Selain itu sebaiknya ibuprofen juga tidak dikonsumsi tanpa resep dokter, karena ibuprofen termasuk kategori obat yang bisa menyebabkan kerusakan pada jantung janin.
4. Mengonsumsi obat herbal akan menyebabkan masalah di masa kehamilan
Herbal memang banyak terbukti untuk menjaga kondisi kesehatan dan mengobati beberapa penyakit.
Namun jika pemilihan obat herbal yang tidak tepat justru berbahaya untuk ibu hamil, yakni mengganggu tumbuh kembang janin.
Resiko yang kemungkinan besar disebabkan oleh efek samping dari konsumsi obat herbal adalah bayi lahir prematur, kontraksi uterin hingga adanya kecacatan pada janin.
Dikutip dari IntechOpen, bahwa menggunakan obat herbal terkadang menyebabkan masalah di masa kehamilan seperti mulas, keguguran dan reaksi alergi.
Jadi alangkah baiknya jika Mama berkonsultasi pada dokter atau ahli gizi untuk mengetahui jenis herbal apa yang baik untuk kesehatan.
5. Merokok dan meminum alkohol menjadi penyebab pertumbuhan janin terhambat
Kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol juga dapat menjadi penyebab terjadinya pertumbuhan janin terhambat (PJT).
Bentuk efek samping yang ditimbulkan dari merokok dan mengonsumsi alkohol bisa bermacam-macam, antara lain kurangnya berat badan bayi, keguguran atau perilaku menyimpang pada bayi saat dia sudah lahir.
Zat nikotin yang terdapat di dalam rokok sering kali membuat pasokan oksigen dalam tubuh berkurang dan penyempitan pembuluh darah.
Saat pembuluh darah dan tali pusat mengalami penyempitan, hal ini akan menyebabkan nutrisi yang menyalur ke tubuh janin tidak bisa bekerja dengan baik.
Jadi buatlah komitmen untuk menghindari rokok maupun minuman beralkohol di masa kehamilan hingga menyusui.
Nah, itu dia 5 faktor penghambat perkembangan janin. Oleh sebab itu, agar kondisi sang janin selalu sehat sebaiknya ibu hamil harus sering berdiskusi dengan dokter kandungan.