5 Macam Vitamin Ini Penting untuk Janin di Masa Kehamilan
Kebutuhan vitamin C untuk ibu hamil adalah sebesar 85 mg/hari
9 Oktober 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama masa kehamilan, Mama sangat dianjurkan untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan sehat yang mengandung banyak vitamin dan nutrisi lainnya.
Tentunya berbagai vitamin dapat melahirkan seorang anak yang optimal tanpa adanya kecacatan.
Ya, hal ini karena janin membutuhkan nutrisi yang cukup agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi bayi yang sehat. Seperti dalam sayur dan buah yang terdapat berbagai macam vitamin penting untuk mendukung kesehatan ibu hamil.
Berikut ada 5 macam vitamin yang penting untuk janin di masa kehamilan. Yuk, cek rangkumannya dari Popmama.com :
1. Vitamin A dapat menjaga kesehatan penglihatan janin
Ma, asupan vitamin A untuk ibu hamil sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan.
Apabila ibu hamil kekurangan asupan vitamin A, maka bisa memicu risiko bayi lahir cacat.
Sementara manfaat baik dari asupan vitamin A untuk ibu hamil yaitu dapat melapisi paru-paru janin, menjaga kesehatan penglihatan, melawan infeksi dan mendukung sistem kekebalan tubuh di masa kehamilan.
Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin A sebanyak 1000 mcg/hari.
Mama bisa memeroleh asupan vitamin A dalam bentuk betakaroten yang banyak terdapat dalam sayur dan buah seperti wortel, bayam, brokoli, mangga, maupun ubi.
Editors' Pick
2. Vitamin B9 yang berfungsi untuk menjaga kesehatan otak janin
Salah satu asupan gizi yang penting selama masa kehamilan adalah vitamin B9 atau asam folat.
Di mana vitamin B9 atau asam folat ini memiliki banyak manfaat penting bagi perkembangan janin, yakni untuk menjaga kesehatan otak janin, mencegah terjadinya cacat otak dan tulang belakang yang disebut neural tube defect (NTDs).
NTD biasanya mulai berkembang pada 28 hari pertama setelah pembuahan.
Pada masa itu, sebaiknya Mama mengonsumsi asam folat yang tidak boleh melebihi 1000 mcg/hari.
Mama dapat memeroleh asupan vitamin B9 atau asam folat dari alpukat, brokoli, asparagus, kacang polong, kacang almond dan lain sebagainya.
3. Vitamin C untuk pembentukan jaringan janin di dalam kandungan
Sebaiknya ibu hamil mencukupi kebutuhan vitamin C sebesar 85 mg/hari.
Mama dapat memeroleh asupan vitamin C yang alami dari berbagai macam buah seperti jeruk, stroberi, mangga, pepaya, brokoli dan tomat.
Sebab jika kekurangan vitamin C selama kehamilan akan menyebabkan beberapa masalah terkait kecerdasan janin maupun mental ibu hamil.
Nah, berikut beragam manfaat mengonsumsi vitamin C secara rutin selama periode kehamilan :
- Membuat kolagen, protein struktural yang merupakan komponen tulang, tulang rawan, tendon dan kulit.
- Membantu tubuh ibu hamil menyerap zat besi.
- Melindungi ibu hamil dari anemia. Menjaga kesehatan kulit, kuku maupun rambut sang ibu dan janin.
- Antioksidan untuk melawan infeksi dan melindungi tubuh ibu hamil dari racun dan kerusakan.
- Asam askorbat pada vitamin V membantu perkembangan janin dengan baik.
- Pembentukan jaringan janin di dalam kandungan.
- Memperkuat pembuluh darah plasenta, sehingga memberikan lebih banyak oksigen ke janin.
4. Vitamin D bermanfaat menyerap kalsium untuk pertumbuhan tulang janin
Vitamin D untuk ibu hamil dapat membantu tubuh menyerap kalsium. Sebagaimana yang telah diketahui, bahwa kalsium berperan penting terhadap pertumbuhan tulang dan gigi janin di dalam kandungan.
Pemenuhan vitamin D untuk ibu hamil hanya 15 mcg/hari.
Selain dari sinar matahari, janin bisa memeroleh sumber vitamin D dari sang ibu melalui beberapa makanan ini:
- Jamur
Makanan yang mengandung vitamin D yaitu jamur. Memakan jamur saat hamil terbilang aman asalkan tidak jamur mentah. Untuk setiap 100 mg jamur, terdapat 400 IU vitamin D di dalamnya.
- Salmon
Salmon merupakan salah satu makanan yang mengandung vitamin D, sumber protein dan kaya akan kandungan DHA dan omega 3 yang dibutuhkan oleh tubuh ibu hamil. Manfaat vitamin D dari salmon dapat mencegah kelahiran prematur dan meningkatkan kekuatan otak pada sang janin.
- Telur
Telur adalah makanan kaya akan vitamin D yang bermanfaat menjaga dan merawat perkembangan janin di dalam kandungan. Selain itu, telur memiliki kolin untuk mempertahankan perkembangan saraf otak janin. Di dalam satu buah kuning telur setidaknya terkandung sekitar 40 IU vitamin D.
5. Vitamin E untuk mendistribusikan sari-sari makanan ke janin melalui plasenta
Bagi ibu hamil, vitamin E juga sangat bermanfaat. Vitamin E berfungsi untuk mendistribusikan sari-sari makanan ke janin melalui plasenta.
Selain itu, vitamin E dapat mencegah terjadinya kerusakan pada sel darah merah.
Sementara sel darah merah yang menyebarkan oksigen secara optimal ke seluruh tubuh, maka kelangsungan hidup dan perkembangan janin terjaga dengan baik.
Pada umumnya, ibu hamil membutuhkan vitamin E sebanyak 15 mg dalam sehari dan tidak boleh lebih dari 1000 mg/hari.
Mama bisa mendapatkan vitamin E dari minyak sayur, kacang-kacangan, bayam dan sereal yang diperkaya vitamin E.
Demikianlah 5 macam vitamin yang perlu Mama konsumsi selama kehamilan untuk kesehatan sang janin di dalam kandungan. Setidaknya konsumsi sayur dan buah sebanyak 5 porsi per hari.