Cari Tahu 5 Penyebab Rasa Nyeri Perut di Awal Kehamilan
Perubahan hormon membuat ibu hamil merasa tidak nyaman
16 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Biasanya ibu hamil memiliki banyak perubahan hormon, salah satunya sering mengeluh pada suatu kondisi yang membuat Mama merasa tidak nyaman seperti sakit di bagian perut.
Sementara rasa nyeri perut saat hamil merupakan hal yang normal terjadi. Menurut AmericanPregnancyAccociation, selama kehamilan tubuh akan mengalami banyak perubahan karena beradaptasi dengan pertumbuhan janin dan menimbulkan rasa sakit di sekitar rahim.
Tapi di samping itu, ada 5 hal penyebab nyeri perut di awal kehamilan yang perlu Mama ketahui. Berikut rangkumannya dari Popmama.com :
1. Kontraksi braxton hicks yang disebabkan oleh dehidrasi di masa kehamilan
Penyebab rasa nyeri di bagian perut yang pertama ialah karena kontraksi braxtonhicks atau kontraksi palsu.
Biasanya dehidrasi dapat memicu kontraksi tersebut, jadi pastikan untuk minum banyak cairan selama masa kehamilan.
Dilansir dari PregnancyBirthandBaby, bahwa kontraksi braxtonhicks adalah pengencangan otot di perut pada usia 16 minggu kehamilan. Hal ini bisa terjadi sejak trimester pertama hingga kedua.
Biasanya kontraksi braxtonhicks hilang timbul secara tidak teratur dan berlangsung selama sekitar 30 detik.
Editors' Pick
2. Kehamilan ektopik menyebabkan rasa nyeri yang hebat
Nyeri perut juga dapat terjadi dikarenakan adanya kehamilan ektopik atau hamil anggur. Kondisi ini janin terjadi di tuba falopi dan tidak bisa tumbuh optimal layaknya berada di dalam rahim.
Di mana kehamilan ektopik bentuk rahimnya tidak normal. Penyebabnya ibu hamil akan menderita satu penyakit seperti pembengkakan pelvis dan infeksi menular seksual.
Gejalanya bisa mengalami nyeri hebat di bagian bawah perut, rasa tidak nyaman saat buang air kecil maupun buang air besar. Bahkan mengeluarkan darah, sehingga harus mendapatkan perhatian medis yang serius.
3. Nyeri di ligamen perut bagian bawah karena rahim membesar
Penyebab rasa nyeri perut di bagian bawah di masa kehamilan selanjutnya dikarenakan mengalami ligamen perut yang terbilang sangat umum terjadi.
Rasa sakit disebabkan oleh peregangan ligamen saat rahim tumbuh. Hal ini adanya pertumbuhan jaringan dan pembengkakan yang terjadi selama kehamilan.
Dikutip dari Parents, ketika rahim membesar maka ligamen akan meregang dan merambat ke depan rahim hingga turun ke pangkal paha.
Nyeri ligamen perut bisa terjadi di dua sisi dan membuat ibu hamil tidak nyaman. Bahkan rasa nyeri sangat terasa saat Mama sedang bersin, batuk atau tertawa.
4. Pertumbuhan janin di dalam rahim
Sering kali ibu hamil mengeluhkan rasa nyeri tak tertahankan di bagian perut.
Sebenarnya rasa sakit yang dialami adalah respons rahim terhadap apa saja yang terjadi dari minggu ke-16 sampai ke-22 usia kehamilan. Hal ini bisa menjadi bagian dari proses perubahan tubuh Mama saat hamil.
Rahim terus membesar untuk memberi ruang pada janin, maka akan menempatkan tekanan pada otot, sendi dan pembuluh darah.
Lalu di usia 20-30 minggu kehamilan, gerakan janin menjadi sangat terasa karena tumbuh lebih besar dan kuat di dalam rahim Mama. Kondisi tersebut akan mendapatkan hentakan jelas di perut bagian tengah.
5. Sembelit di awal kehamilan
Perubahan hormon dan keberadaan janin di perut memicu banyak kondisi kesehatan yang membuat Mama merasa tidak nyaman dan mengalami rasa nyeri di bagian perut.
Sembelit saat hamil adalah salah satu dari sekian banyak masalah yang menimpa ibu hamil.
Mengalami sembelit di awal kehamilan disebabkan oleh komposisi zat besi dan kalsium yang terlalu tinggi di dalam tubuh ibu hamil. Hormon yang meningkat juga akan memperlambat semua saluran pencernaan ibu hamil.
Gejala masalah pencernaan ini terjadi ketika Mama merasa sulit atau jarang buang air besar. Untuk mengatasi sembelit, minumlah banyak air putih dan mengonsumsi makanan kaya serat.
Hati-hati akan rasa nyeri perut saat hamil. Berjalan kaki, berenang atau mengayuh sepeda statis bisa mengurangi gejala rasa nyeri di bagian perut Mama selama kehamilan.
Baca juga:
- Seberapa Bahaya Usus Buntu bagi Ibu Hamil Muda dan Janin?
- Awas! Ini Dampak Buruk Mengonsumsi Makanan Pedas Saat Hamil Muda
- 5 Jenis Minuman Teh untuk Kesehatan Ibu Hamil Muda