Waspadailah 5 Reaksi Berbahaya setelah Makan Nanas Muda saat Hamil

Konsumsilah dalam porsi normal, ya

24 Oktober 2020

Waspadailah 5 Reaksi Berbahaya setelah Makan Nanas Muda saat Hamil
Pixabay/Security
Bella Lesmana
Bella Lesmana

Buah memang sangat bagus untuk mencukupi nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil. Tapi beberapa buah mungkin terdengar meragukan untuk dikonsumsi saat hamil, misalnya saja memakan nanas muda.

Hal ini terkait banyaknya informasi tentang bahaya nanas untuk ibu hamil. Efek buruk yang terjadi mungkin akan ditunjukkan dengan adanya gejala setelah makan nanas.

Berikut ini lima reaksi setelah makan nanas muda bagi ibu hamil yang perlu diwaspadai. Simak informasi selengkapnya dari Popmama.com:

1. Terasa gatal di bagian mulut atau lidah

1. Terasa gatal bagian mulut atau lidah
Freepik

Reaksi dari memakan nanas muda saat hamil yang perlu diwaspadai ialah apabila terjadi gatal di mulut atau lidah mama. Reaksi alergi ini biasanya terjadi dalam beberapa menit setelah mengonsumsinya.

Memang ibu hamil yang alergi terhadap serbuk sari atau lateks, kemungkinan lebih besar akan mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi nanas muda.

Selain itu, mulut atau lidah yang terasa gatal setelah makan nanas juga diakibatkan oleh getah khusus yang bisa menyebabkan bagian lidah dan bibir mama menjadi gatal.

Bahkan bisa menyebabkan luka pada bibir yang sangat tidak nyaman.

Editors' Pick

2. Keluarnya cairan dari vagina

2. Keluar cairan dari vagina
Freepik

Kedua, efek buruk untuk kehamilan setelah makan nanas muda adalah keluarnya cairan dari vagina ibu hamil.

Cairan atau lendir vagina ini sangat buruk jika Mama dalam kondisi hamil muda, karena itu bisa jadi pertanda lunaknya bagian serviks.

Dikutip dari ParentingFirstcry.com, biasanya nanas dijauhi oleh ibu hamil karena mengandung enzim yang disebut bromelain dan mungkin bertanggung jawab atas keguguran bila ada dalam tubuh dengan jumlah besar.

Di mana nanas yang mengandung enzim bromelain akan bekerja memecah protein dalam tubuh dan merangsang leher rahim untuk melonggar hingga dapat memicu persalinan dini. 

3. Menyebabkan tekanan darah menjadi menurun

3. Menyebabkan tekanan darah menjadi menurun
Pixabay/Mireyaz02

Ternyata reaksi memakan nanas muda di saat hamil juga bisa menyebabkan tekanan darah mama menurun.

Reaksi ini bisa terjadi dengan cepat beserta gejala seperti pusing, merasa tidak nyaman hingga ada perasaan berputar saat bangkit dari posisi baring.

Dilansir dari Medicinenet.com, segera ke dokter apabila mama mengalami penurunan tekanan darah dan adanya gejala yang mungkin dirasakan.

Apabila Mama merasakan hal itu sebaiknya Mama mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan gejala dan meningkatkan keamanan, duduklah atau berbaring agar tidak jatuh.

4. Memicu nyeri ulu hati dan refluks asam lambung

4. Memicu nyeri ulu hati refluks asam lambung
Freepik/ Dragana_Gordic

Makan nanas mungkin tidak membahayakan nyawa janin, tapi mengonsumsi nanas dalam jumlah banyak dapat memberikan efek tidak nyaman bagi ibu hamil.

Apabila Mama mengalami gangguan pada pencernaan, sebaiknya hentikan konsumsi nanas muda.

Pasalnya kandungan asam dalam buah nanas bisa meningkatkan produksi asam lambung yang memicu nyeri ulu hati dan refluks asam lambung. Terkadang, kondisi ini juga menyebabkan perut mulas yang diikuti oleh diare.

5. Kram otot yang terasa tidak nyaman saat hamil

5. Kram otot terasa tidak nyaman saat hamil
parents.com

Otot terdiri dari serat yang dapat berkontraksi, sehingga mampu memanjang dan memendek untuk menghasilkan gerakan.

Secara sederhana, ada banyak faktor yang menyebabkan kram otot saat hamil. Setelah ibu hamil mengonsumsi nanas muda, bisa saja menimbulkan reaksi sakit otot yang sangat tidak nyaman.

Hal itu karena reaksi bromelain yang akan menyebabkan berkurangnya bahan tertentu dalam vena, sehingga otot ibu hamil menjadi terasa sakit.

Jika merasakan masalah tersebut setelah memakan nanas muda, cobalah mandi air hangat sebelum tidur untuk membuat otot menjadi rileks.

Itulah kelima reaksi setelah makan nanas muda bagi ibu hamil yang paling berbahaya. Jika memang Mama mengalami reaksi yang cukup parah, segeralah periksakan diri ke dokter kandungan.

Baca juga:

Topic:

The Latest