Patut Waspada, Inilah 5 Risiko Batuk Berkepanjangan di Masa Kehamilan
Sistem kekebalan tubuh ibu hamil cenderung berubah
15 Oktober 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, sistem kekebalan tubuh cenderung berubah. Sebagai akibat dari perubahan-perubahan ini, mungkin bisa saja Mama terkena batuk di masa kehamilan.
Batuk tidak boleh disepelekan oleh ibu hamil, alasannya adalah batuk bisa membahayakan kehamilan dan sang janin yang ada di dalam kandungan.
Ya, ibu hamil harus mewaspadai batuk yang tidak kunjung sembuh selama dua minggu berturut-turut. Berikut ini Popmama.com informasikan 5 risiko batuk yang berkepanjangan di masa kehamilan. Yuk, cek rangkumannya:
1. Saat batuk janin ikut terguncang di dalam kandungan
Sistem kekebalan tubuh menjadi lemah selama kehamilan, inilah yang membuat Mama rentan terkana virus. Salah satu yang sering terjadi yaitu batuk.
Ketika terserang batuk yang cukup keras, maka hal seperti ini akan sangat memengaruhi kondisi kehamilan.
Faktanya secara fisik memang benar bahwa rahim beserta bayi di dalamnya akan merasakan guncangan, bergerak naik turun saat Mama batuk.
Namun hal tersebut tidak sampai menyakitinya. Pasalnya ada cairan ketuban (amnion) yang bekerja sebagai shock absorber, sehingga melindungi bayi dari getaran, suara dan tekanan yang disebabkan oleh batuk.
Editors' Pick
2. Janin rentan terkena virus yang masuk melalui plasenta
Batuk sering terjadi karena sistem kekebalan tubuh menurun di masa kehamilan, baik karena kelelahan, stres secara psikologis atau kurang nutrisi.
Risiko batuk yang berkepanjangan saat hamil bisa membuat bayi rentan terkena virus yang masuk melalui plasentanya. Misalnya saja ibu hamil mengalami penyakit bronkitis akibat virus yang ada di dalam tubuhnya.
Tidak heran jika melalui plasenta dan juga melalui aliran darah bayi bisa terkena dengan virus bronkitis dari sang ibu.
American pregnancy mengatakan bahwa cara terbaik adalah mengurangi jumlah obat-obatan bebas dan banyak minum air putih.
Segeralah berkonsultasi dengan dokter sebelum mengambil obat apa pun untuk meringankan gejala batuk.