7 Jenis Seafood yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil
Selama hamil, Mama bisa memilih seafood yang rendah merkuri dan tinggi asam lemak omega-3
17 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Adakah di antara Mama yang masih percaya jika makan ikan saat hamil akan membuat janinnya menjadi bau amis? Ingat, itu hanyalah mitos yang sering beredar di kalangan masyarakat, ya, Ma.
Faktanya, seafood justru menjadi salah satu makanan yang direkomendasikan untuk ibu hamil. Mengonsumsi makanan laut mengandung nutrisi penting yang berguna bagi pertumbuhan serta perkembangan otak dan mata bayi.
Selain itu, seafood juga mengandung protein, kalsium, vitamin D, serta zat besi yang dapat membantu pembentukan tulang dan otot. Namun, ibu hamil tetap harus berhati-hati dalam memilih seafood untuk menghindari kontaminasi kandungan berbahaya seperti merkuri.
Mama bisa memilih jenis makanan laut yang rendah merkuri dan tinggi asam lemak omega-3 untuk dikonsumsi selama hamil. Kira-kira, seafood apa saja yang aman dimakan selama kehamilan?
Nah, berikut ini Popmama.com telah merangkum jenis seafood yang aman dikonsumsi ibu hamil. Langsung saja simak informasinya, yuk, Ma!
1. Kepiting
Kepiting merupakan salah satu jenis seafood yang aman dikonsumsi ibu hamil. Beberapa nutrisi di dalam kepiting, di antaranya meliputi protein, vitamin A, vitamin B, serta omega-3 yang baik untuk membantu pembentukan dan perkembangan otak janin.
Meskipun demikian, Mama yang sedang hamil perlu memperhatikan cara penyajiannya saat hendak mengonsumsi seafood jenis ini. Kepiting perlu dimasak hingga benar-benar matang agar menghilangkan kuman berbahaya yang memungkinkan timbulnya penyakit.
Pastikan kepiting yang telah dimasak berubah warna menjadi merah matang. Selain itu, ibu hamil dianjurkan supaya menghindari konsumsi kepiting matang yang telah didiamkan selama lebih dari 2 jam dalam suhu ruangan.
2. Ikan Salmon
Ikan salmon memiliki kandungan lemak omega 3 yang baik untuk ibu hamil. Kandungan ini dapat membantu meningkatkan perkembangan otak janin sekaligus sebagai anti peradangan.
Nutrisi pada ikan salmon dapat meminimalisir risiko kelahiran prematur serta menurunkan tekanan darah tinggi selama kehamilan. Sedangkan protein dan vitamin dalam ikan salmon bisa membantu pertumbuhan otot janin dan mengatur sistem metabolisme tubuh janin.
Kandungan lain yang kaya manfaat dalam ikan salmon di antaranya meliputi vitamin A untuk kesehatan mata, vitamin D untuk mencegah osteoporosis, dan vitamin E yang baik bagi kesehatan kulit.
Editors' Pick
3. Ikan Sarden
Dilansir dari situs Pregnancy Food Checker, konsumsi sarden selama hamil bisa dilakukan dua hingga tiga kali dalam seminggu. Sarden termasuk salah satu seafood yang aman dengan kadar merkuri paling rendah.
Akan tetapi, Mama yang sedang hamil tidak boleh mengonsumsi sarden mentah atau setengah matang sebab risiko bakteri dan penyakit bawaan.
Biasanya, ikan sarden lebih mudah ditemukan dalam bentuk kalengan dibandingkan ikan segar. Secara keseluruhan, ikan kaleng termasuk sarden aman dimakan bagi ibu hamil karena proses pengalengan telah melalui proses pemanasan pada suhu tertentu sehingga ikan terjaga kesterilannya.
4. Ikan Teri
Ikan teri termasuk salah satu ikan laut yang rendah merkuri dan tinggi asam lemak omega-3. Mengonsumsi ikan teri bagi ibu hamil dapat menjadi sumber nutrisi yang bergizi untuk bayi.
Satu porsi ikan teri kalengan biasanya berisi 1 ons dan mengandung 8 gram protein. Nutrisi ini dapat mendukung tumbuh kembang bayi dalam kandungan lho, Ma.
Porsi ikan teri yang sama juga dapat memberikan 1,3 miligram zat besi untuk mendukung volume darah serta mencegah anemia pada ibu hamil. Batas konsumsi ikan teri yang aman untuk Mama yang sedang hamil setidaknya sebanyak 12 ons setiap minggunya.
5. Kerang Simping
Kerang simping adalah jenis seafood yang aman dikonsumsi ibu hamil karena mengandung asam lemak omega 3 serta dapat menjadi sumber protein untuk mengoptimalkan perkembangan otak, sistem indra, dan saraf pada janin.
Tidak hanya mengandung omega 3, kerang simping juga memiliki kandungan nutrisi omega 6, zinc, yodium, zat besi, selenium, vitamin A, vitamin E, dan vitamin B kompleks. Sumber nutrisi yang berlimpah ini dapat membantu memenuhi kecukupan nutrisi dan gizi Mama sekaligus janin dalam kandungan.
Akan tetapi, Mama perlu memperhatikan cara mengonsumsi kerang yang baik ketika hamil. Sebaiknya, hindari konsumsi kerang dalam keadaan mentah atau setengah matang.
6. Pollock
Mama yang sedang hamil sebenarnya justru lebih dianjurkan mengonsumsi ikan liar daripada ikan budidaya. Pollock merupakan salah satu jenis ikan liar yang sering menjadi tangkapan.
Ikan liar cenderung memiliki lemak jenuh lebih sedikit serta kandungan asam lemak omega-2 lebih banyak daripada ikan budi daya.
Meskipun demikian, ikan liar umumnya lebih rentan membawa infeksi parasit sehingga pastikan Mama memasaknya secara menyeluruh hingga benar-benar matang.
7. Udang
Udang termasuk salah satu seafood yang tinggi protein serta memiliki kandungan merkuri dan lemak yang rendah. Tidak heran, udang menjadi jenis seafood yang direkomendasikan untuk ibu hamil.
Kandungan protein dalam udang dapat membantu pertumbuhan janin dalam kandungan. Sementara itu, kandungan zat besi pada udang mampu mengurangi risiko anemia pada ibu hamil, membantu pasokan darah ke janin, serta mengurangi risiko bayi prematur.
Udang juga mengandung omega 3, kalium, natrium, kalium, magnesium, vitamin A, D, E, B3, dan B12 yang baik untuk janin dan kesehatan ibu hamil.
Itu tadi jenis seafood yang aman dikonsumsi ibu hamil. Untuk mengurangi paparan merkuri pada ikan, Mama bisa menghindari konsumsi ikan predator yang besar, seperti hiu, ikan pedang, king mackerel, atau tilefish.
Pastikan pula, seafood yang dikonsumsi selama hamil telah dimasak dengan tingkat kematangan sempurna, ya, Ma!
Baca juga:
- Aturan yang Aman Konsumsi Seafood Bagi Ibu Hamil
- Sebaiknya Tidak Dilakukan, Ini Dia 5 Daftar Kesalahan Mengolah Seafood
- 8 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil, Wajib Dicoba!