Bibir kering merupakan masalah umum yang kerap dialami perempuan ketika tubuh kekurangan cairan. Tapi masalah ini lebih rentan dialami oleh ibu hamil, terutama selama trimester pertama.
Menurut dr G Thomas Ruiz, dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Fountain Valley, California, ibu hamil lebih rentan mengalami bibir kering karena kehamilan memperlambat proses distribusi cairan ke jaringan lunak. Otomatis, jumlah cairan pada pembuluh darah ibu hamil mengalami penurunan.
Jika Mama mengalami bibir kering, jangan disepelekan ya, Ma. Mama bisa mengatasinya dengan cara sederhana berikut yang berhasil Popmama.comrangkum:
1. Minum lebih banyak air putih
Freepik/Yanalya
Bibir kering adalah tanda bahwa tubuh kekurangan cairan. Tentunya, perawatan pertama yang paling mudah dilakukan adalah dengan minum lebih banyak air.
Menurut Institute of Medicine, ibu hamil memerlukan lebih banyak cairan daripada biasanya. Ibu hamil yang tinggal di daerah dengan iklim sedang setidaknya harus mengonsumsi 12 hingga 13 gelas setiap hari, dengan ukuran 8 ons per gelas.
Walaupun hal ini akan membuat Mama lebih sering buang air kecil, tapi tetap lakukan ya, Ma! Selain mengatasi bibir kering, asupan cairan yang cukup juga membantu Mama mengatasi maternal overheating lho.
Editors' Pick
2. Hindari menjilat bibir
Pexels/Sounc On
Naluri pertama perempuan saat bibir kering adalah menjilatnya agar basah. Air liur dirasa dapat memberikan kelembapan tambahan dan mengatasi bibir kering.
Tapi Ma, cara ini tidak tepat. Air liur berbeda dengan air biasa. Menjilat bibir hanya akan membuat bibir Mama semakin kering. Oleh karena itu, hindari menjilat bibir saat bibir terasa kering.
3. Mengoleskan pelembap bibir secara teratur
Pexels/Burst
Mama bisa mengandalkan pelembap bibir saat mengalami bibir kering. Oleskan tiga sampai empat kali sehari untuk menjaga kelembapan bibir.
Tapi selama masa kehamilan, Mama harus lebih cermat memilih pelembap bibir yang tepat.
Pelembap bibir yang mengandung parfum dan perasa buatan harus dihindari karena bahan kimia yang terkandung di dalamnya dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan si Kecil. Lebih baik pilih pelembap bibir alami.
Mama juga bisa memilih pelembap bibir yang mengandung emollient. Kandungan ini sangat membantu untuk menjaga kelembapan bibir untuk waktu yang lama.
4. Biasakan bernapas melalui hidung
Pixabay/1041483
Ibu hamil seringkali tidak menyadari ketika mereka bernapas melalui mulut. Bernapas melalui mulut terasa lebih nyaman karena saluran pernapasan biasanya tersumbat selama masa kehamilan. Sayangnya, bibir akan semakin kering jika Mama bernapas melalui mulut.
Agar Mama terbiasa bernapas melalui hidung, Mama bisa melakukan latihan pernapasan. Selain itu, segera berikan perawatan jika hidung tersumbat.
Resiko hidung tersumbat juga bisa diminimalisir dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan antioksidan lho, Ma.
5. Menggunakan humidifier untuk melembapkan ruangan
Pixabay/asundermeier
Langkah mengatasi bibir kering selanjutnya adalah dengan membuat lingkungan sekitar mendukung proses kehamilan mama, salah satunya dengan menjaga kelembapan udara.
Udara sekitar yang kering mempermudah selaput lendir di hidung dan mulut mengering sehingga bibir kering lebih rentan terjadi.
Jika Mama tinggal di daerah dengan iklim kering, Mama bisa menggunakan humidifier untuk membantu melembapkan udara di ruangan.
Humidifier juga sebaiknya digunakan jika Mama menggunakan AC. AC memang mendinginkan ruangan, tapi ia membuat udara menjadi kering.
Itulah lima cara mengatasi bibir kering saat hamil. Kondisi bibir kering tentunya membuat Mama tidak nyaman. Selain mengurangi penampilan, bibir kering bisa membuat bibir pecah-pecah hingga terluka. Yuk, terapkan cara-cara di atas untuk mengatasi bibir kering!