Kaget! Hal Ini Bikin Kate Middleton Enggan Nambah Momongan
Pengeran William dan Kate Middleton merasa cukup untuk tidak menambah jumlah anak mereka
21 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat tamasya keluarga kerajaan bersama tokoh masyarakat di Bradford, Pangeran William dan Kate Middleton diberikan satu pertanyaan soal apakah mereka berdua memiliki rencana untuk menambah momongan kembali atau tidak. Dilansir oleh People, Kate Middleton memberikan pernyataan, “Saya kira Pangeran William sudah tidak mau lagi.”
Seperti diketahui, Pangeran William dan Kate Middleton sudah dianugerahi tiga anak, yaitu Prince George berumur 6 tahun, Princess Charlotte berumur 4 tahun, dan Prince Louis berumur 1 tahun, sepertinya sudah membuat Pengeran William dan Kate Middleton merasa cukup untuk tidak menambah jumlah anak mereka.
Sejatinya pernyataan ini tidak mengejutkan karena jika ingin menambah anak lagi itu artinya Kate harus berkutat dengan hiperemesis gravidarum pada saat mengandung, seperti pada saat mengandung ketiga anak yang sudah dilahirkan.
Dilansir dari Americanpregnancy.org hiperemesis gravidarum adalah suatu kondisi yang ditandai dengan rasa mual yang parah, muntah, penurunan berat badan, dan gangguan elektrolit. Kasus ringan diobati dengan perubahan pola makan, istirahat, dan antasida. Kasus yang lebih parah sering memerlukan rawat inap di rumah sakit sehingga ibu dapat menerima cairan dan nutrisi melalui jalur intravena (IV).
Apa yang menyebabkan Mama mengalami hiperemesis gravidarium?
Umumnya rasa mual yang parah ini disebabkan oleh kenaikan kadar hormon. Namun, penyebab pastinya masih belum diketahui. Gejala ini biasanya muncul antara 4-6 minggu kehamilan dan dapat memuncak antara 9-13 minggu.
Sebagian besar perempuan membutuhkan perawatan di minggu 14-20, meskipun bisa dikatakan bahwa hampir 20% dari Mama yang mungkin memerlukan perawatan untuk hiperemesis selama sisa dari masa kehamilan.
Sejauh ini tidak ada pencegahan Hiperemesis gravidarum yang diketahui tetapi kamu dapat merasa nyaman karena mengetahui bahwa ada cara untuk mengatasinya.
Bagaimana cara paling efektif untuk mengatasi hiperemesis gravidarium? Berikut ini apa yang telah Popmama.com rangkum untuk Mama:
Editors' Pick
1. Bed rest bisa mengurangi stres dan turunkan tekanan darah
Bed rest dilakukan untuk memberi tubuh kesempatan untuk menetralkan dirinya. Bed rest diperlukan oleh Mama yang memiliki kondisi dengan tekanan darah tinggi sehingga dapat mengurangi stres dan menurunkan tekanan darah.
Pekerjaan atau aktivitas seperti mengangkat sesuatu dan berolahraga dapat memperburuk kondisi Mama.
Istirahat juga berfungsi untuk mengurangi perdarahan vagina atau mengurangi kemungkinan persalinan premature. Hal ini juga membantu meningkatkan aliran darah ke plasenta.
2. Mengonsumsi herbal
Memastikan apa yang baik untuk Mama dan si Jabang Bayi, kamu perlu mengetahui dengan baik tentang jenis-jenis herbal, bagian dari ramuan (akar, daun, dan sebagainya) dan cara mereka dapat digunakan (kaplet, tonik, teh).
Herbal yang dianggap aman untuk digunakan selama kehamilan sering kali ditemukan pada jamu. Ini biasanya ditemukan dalam bentuk tablet, teh, atau infus.
Meskipun mengonsumsi herbal dapat membantu meningkatkan kesehatan kehamilan kamu. Ingat, jangan pernah mencoba dosis sendiri dengan obat apa pun, termasuk herbal. Karena setiap kehamilan bisa berbeda, cara yang terbaik untuk menggunakan herbal adalah di bawah perawatan bidan atau dokter.
