Kebanyakan calon Mama mengalami sedikit kepikunan saat hamil yang memang dipengaruhi oleh tidak stabilnya hormon di masa tersebut. Selain itu, kurangnya kualitas tidur dan adanya gangguan tidur juga bisa menyebabkan pikun saat hamil muda.
Faktanya, Mama yang hamil muda seringkali kehabisan energi, di mana otak juga harus tetap fokus saat itu. Dalam tulisan ini, Popmama.com melansir What to Expect, merangkum beberapa cara mengatasi pikun saat hamil muda, sebagai berikut:
1. Tarik napas dalam
Freepik/pressfoto
Seringkali Mama terlalu keras pada diri sendiri. Terutama jika Mama adalah calon ibu baru, yang masih mengkhawatirkan banyak hal sejak awal kehamilan. Padahal, stres bisa semakin membuat otak mama tidak bekerja dengan baik, sehingga membuat Mama jadi sering lupa.
Mama hanya perlu menarik napas dalam, kemudian membuangnya pelan-pelan, mengaturnya sedemikian rupa, hingga Mama menjadi tenang. Berikan keleluasaan pada diri mama untuk tidak terlalu panik atau khawatir, yang hanya akan membuat Mama stres.
2. Tulis hal yang harus diingat
Pixabay/kaboompics
Seperti menuliskan to-do list, Mama bisa mencatat apa saja yang perlu Mama lakukan setiap harinya. Misalnya, jika Mama harus membeli bahan makanan tertentu, menghubungi seseorang, ingin mengajukan pertanyaan saat konsultasi dengan dokter kandungan, jam minum vitamin, dan lainnya.
Mama perlu mencatatnya dengan jelas, bila perlu ditulis dengan ukuran besar di tempat yang mudah dijangkau oleh pandangan. Atau Mama juga bisa mencatatnya dalam buku kecil dan meletakkannya di tempat yang mudah diingat, seperti dompet, mobil, atau mungkin juga di kamar mandi di mana Mama bisa lebih sering ingat akan sesuatu.
3. Pasang pengingat di ponsel
Pexels/Julia M Cameron
Jangankan Mama yang sedang hamil muda, mereka yang dalam kondisi tidak hamil pun juga sering lupa jadwal. Seperti yang dilakukan orang pada umumnya, Mama bisa mengandalkan pengingat lewat ponsel, seperti alarm atau menandai kalender untuk membantu Mama tetap teratur dan tidak terlalu pelupa.
Beberapa aplikasi juga menawarkan fitur checklist yang bisa diaktifkan notifikasinya. Mama bisa mencatat juga hal-hal yang perlu diingat dalam aplikasi tersebut jika buku catatan manual ternyata tidak membantu kondisi mama.
Editors' Pick
4. Minta tolong orang lain
Freepik/Senivpetro
Mama bisa mengurangi jumlah hal yang harus diingat sendiri, dengan cara meminta bantuan orang lain untuk melakukannya. Jika memungkinkan, Mama bisa meminta bantuan orang-orang terdekat untuk jadi backup system. Jangan sungkan untuk meminta tolong Papa mencarikan earphone yang sedang Mama butuhkan.
Atau mungkin juga meminta tolong asisten rumah tangga mama untuk mengingat hal apa saja yang perlu Mama lakukan atau siapkan setiap harinya. Sampaikan pada mereka sehari sebelumnya, agar mereka juga bisa mengingatnya.
5. Meningkatkan rasa humor
Freepik
Tak perlu merisaukan masalah kepikunan mama saat hamil muda ini. Mama bisa stres kalau terlalu memikirkannya, atau bahkan menyalahkan diri sendiri. Cobalah untuk menertawakan hal-hal kecil seperti misalnya saat Papa atau asisten rumah tangga mama menemukan earphone yang sedari tadi Mama cari.
Mama harus tetap merasa bahagia selama masa tumbuh kembang janin di dalam perut. Perbanyak asupan humor, selain menjadikan kepikunan mama sebagai humor itu sendiri. Ingat, pikun saat hamil muda ini adalah hal yang wajar ya, Ma.
6. Menambah asupan kolin
Pixabay/PDPics
Kolin merupakan sumber nutrisi yang penting bagi Mama yang sedang hamil muda. Mineral ini merupakan bahan pembentukan memori di otak yang disebut asetikolin. Disarankan untuk Mama mengonsumsi makanan yang mengandung kolin, untuk membantu meningkatkan fungsi otak mama dan si Bayi.
Nutrisi ini juga punya beragam manfaat yang berbeda untuk Mama dan janin di dalam kandungan. Kolin dapat mendukung saraf dan hati berfungsi dengan baik. Dengan kombinasi asupan asam folat, kolin bisa membantu otak dan sistem saraf janin berkembang.
7. Memenuhi kebutuhan omega-3
Freepik/pvproductions
Makanan yang kaya DHA, termasuk ikan yang aman untuk kehamilan seperti salmon, merupakan nutrisi yang juga dapat membantu mendukung fungsi dan perkembangan otak yang sehat untuk Mama dan si Bayi.
Mama bisa mengonsumsi makanan dengan kandungan omega-3 secara teratur, tidak kurang dan tidak berlebihan pula. Dengan takaran yang tepat, apapun yang tidak dilarang, yang masuk ke dalam tubuh mama tidak akan membahayakan.
8. Jangan konsumsi Gingko
Pixabay/Marzena7
Jika ada yang menyarankan untuk mengonsumsi gingko, sebaiknya Mama tak perlu mengikutinya. Gingko yang diyakini merupakan 'penguat memori' ini belum terbukti aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.
Mama tentunya tak mau ambil risiko bukan? Lebih baik memilih asupan lain yang lebih aman untuk ibu hamil, ketimbang terjadi hal yang tidak diinginkan karena salah konsumsi.
9. Fokus pada persiapan diri
Pexels/Jonathan Borba
Lupakan masalah kepikunan mama selagi hamil. Yang perlu dilakukan sekarang adalah mempersiapkan diri untuk perjalanan kehamilan mama ke depannya. Berharap saja agar badai kepikunan ini segera berlalu.
Kelelahan pasca melahirkan nanti akan membuat Mama tak lagi terlalu fokus akan masalah kepikunan. Setelah ingatan Mama sudah membaik, tinggal rasa lelah yang tersisa, yang juga akan segera berlalu pula.
Nah, itu tadi cara mengatasi pikun saat hamil muda. Jika tak yakin dan merasa keadaan tersebut cukup mengganggu, Mama bisa segera konsultasikan ke dokter.