Kapan Ibu Hamil Masuk Trimester Pertama Kehamilan?
Trimester adalah periode kehamilan, Ma
28 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selamat, Mama telah hamil!
Selama menjalani masa kehamilan, Mama akan akrab dengan kata trimester.
Trimester adalah periode kehamilan. Trimester kehamilan ini dibagi menjadi tiga sesuai dengan usia kehamilan, yaitu:
- Trimester kehamilan pertama: usia kehamilan 1-14 minggu.
- Trimester kehamilan kedua: usia kehamilan 14-27 minggu.
- Trimester kehamilan ketiga: usia kehamilan 27-40 minggu.
Artikel ini secara khusus akan membahas mengenai trimester pertama, Ma. Trimester pertama merupakan kondisi yang rawan karena terjadinya perubahan cepat pada tubuh mama dan juga calon bayi.
Di kondisi ini setidaknya Mama bisa mempersiapkan apa yang harus dilakukan untuk beberapa bulan ke depan.
Di bawah ini Popmama.com telah merangkum mengenai trimester pertama untuk Mama. Yuk langsung disimak!
1. Kapan trimester pertama dimulai
Trimester pertama dimulai dari hari pertama menstruasi terakhir mama dan berlangsung sampai akhir minggu ke-13.
Biasanya saat Mama mengetahui telah hamil, diperkirakan usia kandungan sudah memasuki lima atau enam minggu.
Trimester pertama merupakan kondisi yang rawan karena terjadinya perubahan cepat pada tubuh mama dan juga calon bayi.
Di kondisi ini setidaknya Mama bisa mempersiapkan apa yang harus dilakukan untuk beberapa bulan ke depan.
Selama 13 minggu pertama, bayi mama berubah dari yang awalnya sel telur menjadi janin yang akan terus berkembang.
Selama itu pula semua organ tubuhnya dan juga sistem utama akan mulai terbentuk.
Sehingga Mama perlu mengantisipasi untuk mengonsumsi makanan atau obat-obatan yang dapat memengaruhi perkembangannya.
Di trimester pertama, perkembangan bayi juga akan lebih cepat, Ma. saat usia enam minggu, biasanya detak jantung janin sudah bisa didengar.
Dan pada akhir minggu ke-12, tulang, otot dan semua organ tubuhnya telah terbentuk.
Editors' Pick
2. Keluhan yang dirasakan di trimester pertama
Saat Mama menjalani trimester pertama, akan banyak perubahan ataupun keluhan yang akan dirasakan.
Di bawah ini beberapa keluhan yang mungkin akan Mama rasakan:
- Flek
Adanya flek atau bercak darah yang merupakan tanda bahwa embrio yang sudah dibuahi tertanam di rahim mama. Namun jika adanya bercak darah diikuti dengan rasa kram di perut, Mama diharuskan menghubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- Payudara terasa kencang
Ketika Mama merasakan payudara sedikit kencang dan sakit itu merupakan akibat yang ditimbulkan dari trimester pertama. Hal itu disebabkan karena adanya perubahan hormon yang artinya payudara mama siap menyalurkan air susu ke bayi nantinya.
- Sembelit
Selama kehamilan, kadar hormon progesteron yang tinggi memperlambat kontraksi otot yang biasanya menggerakkan makanan melalui sistem tubuh mama. Cobalah konsumsi makan yang mengandung banyak serta, dan minum yang cukup.
- Kelelahan
Tubuh mama akan digunakan bayi untuk membantu perkembangannya, untuk itu wajar jika Mama mudah merasa lelah. Pastikan Mama sudah mendapatkan cukup zat besi ya, Ma. Terlalu sedikit juga dapat menyebabkan anemia yang akan membuat Mama semakin lelah.
- Sering buang air kecil
Ketika bayi tumbuh di dalam perut mama, itu akan memberi tekanan pada kandung kemih mama.
Alhasil selalu ingin buar air kencing. Pada kondisi ini, Mama diharapkan tetap bisa mengonsumsi air secukupnya.
- Perubahan suasan hati
Selama trimester pertama, mama berjuang untuk bisa terus membantu janin yang sedang tumbuh. Kondisi kelelahan serta perubahan hormon membuat mood mama tidak karuan.
- Mual
Ini pastinya sudah umum diketahui kalau perempuan yang sedang hamil mengalami muntah-muntah, hampir 85 persen perempuan mengalaminya lho, Ma.
3. Perkembangan bayi di trimester pertama
Sudah disinggung sebelumnya bahwa pada trimester pertama kehamilan, perkembangan bayi bisa dikatakan cepat.
Selama 14 minggu pertama, sel telur yang sudah dibuahi akan menjadi janin yang sepenuhnya terbentuk. Termasuk plasenta, tali pusar dan kantung ketuban juga mulai tumbuh.
Dikutip dari webmd.com, sistem saraf bayi akan berubah daru tabung saraf menjadi otak dan sumsum tulang belakang.
Otot dan saraf juga mulai bekerja bersama. Bayi mama mungkin sudah mulai bergerak, namun Mama belum bisa merasakannya karena usia kandungan yang masih dini.
Jantung serta detaknya yang juga mulai bisa didengarkan. Pada minggu ke-6, denyutnya 120 sampai dengan 160 kali per menit. Menakjubkan sekali ya, Ma.
Bayi juga akan mengembangkan sistem pencernaan, paru-paru dan organ utama lainnya, namun belum sepenuhnya berkembang. Kerangka lunak bayi pun mulai tumbuh, dan pada akhir semester pertama, bayi mama akan memiliki panjang sekitar 2-3 inci.
4. Hal yang harus dilakukan selama trimester pertama
Trimester pertama tentunya menjadi perjuangan Mama dalam menjaga janin di dalam kandungan, Mama juga berjuang untuk kesehatan mama.
Di fase ini Mama diharuskan tetap sehat secara fisik dan juga mental agar memberikan pengaruh yang baik untuk janin.
Nah, di bawah ini langkah-langkah yang mungkin bisa Mama lakukan selama trimester pertama agar Mama dan bayi bisa selalu sehat hingga persalinan nanti.
- Minum vitamin prenatal
Untuk vitamin yang Mama ingin konsumsi, ada baiknya konsultasikan dulu dengan dokter ya, Ma.
- Berolahraga secara teratur
Mama mungkin rasanya malas untuk sekadar bangun dari tempat tidur, namun di fase ini Mama justru diharuskan untuk berolahraga secara rutin lho, Ma.
- Diet sehat
Konsumsilah buah-buahan, sayuran dan protein yang memiliki kadar rendah lemak dan serat agar Mama dan janin lebih sehat lagi ketika melalui masa trimester pertama.
- Banyak minum air
Jangan lupa untuk selalu konsumsi air yang banyak agar Mama cukup terhidrasi dan memiliki energi.
- Kalori yang cukup
Konsumsi kalori yang cukup, sekitar 300 kalori lebih banyak dari biasanya.
5. Hal-hal yang harus dihindari selama trimester pertama
Selama trimester pertama, perkembangan bayi sangat diperhatikan, bahkan Mama dilarang untuk mengonsumsi obat-obatan yang dapat menganggu proses pertumbuhan janin.
Tidak untuk janin saja, tapi kesehatan Mama juga perlu diperhatikan. Karena jika Mama tidak sehat, itu akan berdampak pada janin.
Dilansir dari situs Healthline.com, beberapa hal di bawah ini perlu dihindari selama trimester pertama.
Apa saja ya, Ma?
- Olahraga berat yang bisa berdampak atau menyebabkan perut mama cedera
- Tidak mengonsumsi alkohol selama masa kehamilan, terutama trimester pertama
- Obat-obatan ilegal yang membahayakan perkembangan janin
- Menghindari kotoran kucing yang dapat membawa penyakit parasit, disebut toksoplasmosis
- Susu yang tidak dipasteurisasi atau produk susu lainnya
- Ikan mentah atau ikan yang memiliki kadar merkuri tinggi
Itulah tadi informasi mengenai trimester pertama kehamilan. Semoga bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
- Inilah Tahap Perkembangan Janin di Trimester Pertama
- Wajib Tahu, Kenaikan Berat Badan Ideal Ibu Hamil di Trimester Pertama
- Pembagian Trimester Kehamilan dan Kondisi Ibu Hamil di Tiap Trimester