Apakah Telat Menstruasi Benar-Benar Menandakan Mama Hamil?
Apa Mama sulit bedakan antara telat menstruasi dan hamil muda?
12 Januari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi Mama yang sedang mengharapkan kehamilan, telatnya menstruasi seringkali diharapkan menjadi sebuah tanda awal jika Mama hamil.
Padahal, belum tentu telatnya menstruasi adalah tanda kehamilan lho, Ma.
Bagi Mama dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, telatnya menstruasi mungkin adalah hal biasa.
Namun, bagi Mama dengan siklus menstruasi yang teratur, terlambatnya datang bulan juga bukan sebuah jaminan Mama hamil.
Stres, perubahan pola makan, peningkatan aktivitas fisik, dan berbagai faktor eksternal lainnya dapat menyebabkan Mama mengalami terlambat datang bulan atau bahkan tidak sama sekali.
Bahkan menstruasi yang terlambat mungkin hanya alarm tubuh untuk mengingatkan jika Mama perlu beristirahat sejenak dari sibuknya aktivitas.
Nah, dibandingkan bingung, ada beberapa hal yang bisa membuat Mama dapat membedakan, mana tanda kehamilan dan mana tanda-tanda menstruasi.
1. Rasa keram pada perut adalah tanda PMS
Jika Mama merasakan keram di bagian perut, kemungkinan besar Mama sedang mengalami PMS.
Kebanyakan orang tidak merasakan keram saat hamil, keram saat hamil biasa terjadi di trimester kedua atau ketiga kehamilan, dan bukan di trimester pertama.
Jadi, kemungkinan besar jika Mama merasakan keram pada bagian perut terutama perut bagian bawah, Mama tidak sedang hamil, atau hanya telat menstruasi saja.
Editors' Pick
2. Mual dan muntah awal tanda kehamilan
Meski mual dan muntah tidak selalu menjadi patokan kehamilan, bisa karena Mama masuk angin, atau salah makan.
Namun, jika Mama sedang terlambat datang bulan, dan mengalami mual serta muntah nyaris hampir setiap hari ada kemungkinan Mama sedang hamil.
Apalagi jika mual dan muntah yang Mama rasakan hanya Mama rasakan di pagi atau malam hari saja.
Kemungkinan besar Mama hamil sangatlah besar.
Mual dan muntah karena tidak enak badan atau masuk angin biasa terjadi sepanjang hari, namun morning sickness pada kehamilan hanya terjadi di waktu-waktu tertentu.