Hamil bukanlah kondisi yang mudah bagi seorang perempuan.
Banyak perubahan mulai dari fisik hingga emosi yang terjadi saat masa kehamilan.
Maka dari itu, seseorang yang sedang hamil butuh banyak dukungan dari lingkungan sekitarnya, terutama suami.
Ketika hamil anak pertama, kebanyakan pria merasa bingung apa yang bisa dia lakukan untuk istrinya.
Nah, untuk calon Papa, berikut 7 hal yang bisa dilakukan untuk membantu Mama selama masa kehamilannya.
Diharapkan selama masa kehamilan 9 bulan, Mama bisa terus sehat, bahagia, dan terhindar dari segala kesulitan yang ada.
Tentunya dengan bantuan Papa ya!
1. Memahami kondisi istri
telegrafi.com
Banyak sekali perubahan yang terjadi pada Mama saat hamil, salah satunya adalah perubahan emosi yang sering naik turun.
Disini lah peran Papa untuk memahami kondisi Mama, dan membuat Mama selalu merasa senang dan nyaman.
Mungkin bisa dimulai dari hal kecil, misal membuatkan minuman jahe untuk mengatasi mual di kehamilan awal, atau memijit lembut kaki atau badan Mama yang sering terasa tidak enak dan cepat lelah.
Papa juga harus bersedia untuk sekadar mendengarkan keluh kesah serta menjadi teman berbicara di kala Mama sedang butuh dukungan.
2. Menjadi suami SIAGA
thesun.co.uk
Menjadi suami SIAGA (Siap Antar Jaga) adalah sebuah kewajiban.
Papa harus selalu siap menghadapi situasi apapun, mengantar ke dokter setiap kali Mama melakukan pemeriksaan, atau hanya sekadar membelikan makanan kesukaan yang diinginkan Mama.
Dengan keberadaan Papa, Mama tentunya akan merasa lebih aman dan nyaman selama masa kehamilannya.
Dengan selalu mengikuti perkembangan si Kecil, Papa juga bisa tahu apa saja yang diperlukan Mama untuk menunjang kebutuhan gizi dan pertumbuhan si Kecil di dalam kandungan.
Editors' Pick
3. Memberi perhatian dan kenyamanan
huffingtonpost.com
Seringkali seorang perempuan menurun kepercayaan dirinya selama masa kehamilan.
Merasa dirinya lebih jelek, badannya membesar, timbul banyak jerawat, muka berminyak, dan hal lainnya yang membuat dirinya merasa menjadi tidak menarik.
Dengan sedikit pujian serta perhatian yang Papa berikan, Mama bisa lebih percaya diri selama masa kehamilan.
Sesekali berikan pijatan lembut atau ciuman kasih sayang setiap pagi atau malam supaya Mama tetap merasa spesial.
4. Membantu meringankan tugas rumah tangga
abc7news.com
Saat hamil, tubuh Mama akan terasa lebih cepat lelah.
Apalagi jika masa kehamilan sudah menginjakkan trimester kedua, perut pun sudah mulai membesar.
Hal ini yang membuat Mama sudah tidak bisa mengerjakan pekerjaan rumah sendiri.
Apabila tidak ada asisten rumah tangga di rumah, Papa tentu bisa membantu Mama mengerjakan pekerjaan rumah.
Misalnya menyapu atau mengepel lantai, mencuci, atau mungkin membantu memasak.
Apapun pekerjaan yang dilakukan, yang terpenting hal tersebut meringankan beban Mama, dan rumah tetap terlihat rapi dan bersih.
5. Mencukupi gizi istri
en.delfi.lt
Selama hamil, tentu Mama membutuhkan makanan yang bergizi untuk menunjang perkembangan serta pertumbuhan si Kecil di dalam kandungan supaya lebih optimal.
Tugas Papa adalah untuk memastikan Mama selalu terpenuhi gizinya, seperti mengonsumsi sayuran, buah, serta makanan yang bergizi.
Terutama di awal kehamilan, ketika morning sickness menyerang, tugas Papa tentu memberi semangat supaya Mama tetap bisa makan makanan bergizi.
6. Belajar menjadi seorang ayah
cdn.sheknows.com
Selain memberi dukungan terhadap Mama, Papa juga perlu membaca buku-buku tentang parenting.
Gunanya jika si Kecil nanti sudah lahir, Papa sudah siap dan sudah tidak kaget lagi untuk mengurus seorang anak.
Jika Mama mengikuti kelas menyusui, menggendong, atau lainnya, Papa juga bisa ikut serta supaya sama-sama belajar.
Papa juga harus sering-sering mengajak si Kecil mengobrol, supaya sedari dalam kandungan, si Kecil sudah bisa mengenali suara Papa.
Papa pasti terkejut, ketika melihat si Kecil merespon dengan tendangan atau gerakan.
Menyenangkan lho, Pa!
7. Selalu mendampingi mulai dari kehamilan hingga melahirkan
i.ytimg.com
Yang terpenting dari semuanya, Papa harus selalu mendampingi Mama selama masa kehamilannya sampai nanti melahirkan.
Papa perlu mempersiapkan juga, apakah nantinya Mama harus menghadapi persalinan sesar atau dapat normal.
Semua dukungan dan perhatian dari Papa, tentu dapat membantu Mama melewati masa-masa kehamilan yang terlihat berat menjadi terasa lebih mudah.
Tentunya komunikasi adalah yang terpenting supaya kedua belah pihak saling mengerti satu sama lain.
