Kekurangan Nutrisi pada Masa Kehamilan Bisa Akibatkan 5 Hal Ini
Semoga Mama dan si Kecil sehat selalu ya
23 Juni 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan menjadi momen yang dinanti setiap pasangan. Namun jangan karena sudah hamil kemudian Mama ‘abai’ dengan kebutuhan nutrisi. Justru saat Mama sudah berhasil hamil, Mama harus ekstra dalam memberikan nutrisi lengkap, tak hanya untuk tubuh Mama namun juga bayi yang ada di rahim Mama. Karena jika sampai kekurangan nutrisi pada masa kehamilan, bisa berakibat lima hal ini Ma!
1. Menderita anemia
Gizi yang tidak tercukupi bisa berdampak pada tubuh Mama sendiri. Salah satu yang akan Mama rasakan adalah bisa menyebabkan anemia, terutama jika Mama kurang mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Untuk menghindarinya, Mama bisa banyak mengonsumsi sayuran hijau, daging ayam, kacang-kacangan, dan daging merah tanpa lemak.
Editors' Pick
2. Bayi bisa lahir prematur
Kekurangan nutrisi saat masa kehamilan tidak hanya berdampak pada kesehatan Mama. Tentu saja ini bisa berdampak pada kesehatan janin dalam rahim Mama. Jika si Kecil di dalam rahim Mama kurang mendapat nutrisi, hal itu dapat memperbesar peluang kelahiran prematur. Si Kecil terpaksa harus lahir lebih awal dari HPL-nya (Hari Perkiraan Lahir).
3. Beberapa organ pada bayi kurang berkembang
Nggak hanya bisa membuat si Kecil terlahir prematur, kekurangan nutrisi bisa juga membuat beberapa organ bayi kurang berkembang. Ini salah satu dampak yang diakibatkan dari kelahiran prematur. Saat bayi lahir prematur, beberapa organnya belum berkembang secara sempurna, namun ia sudah harus keluar dari rahim. Ada juga dampak lain seperti bayi mengalami kecacatan saat lahir.
Hal ini dikaitkan dengan kurangnya asupan asam folat selama kehamilan yang menyebabkan perkembangan janin dalam kandungan terganggu, sehingga janin mengalami kecacatan. Itu sebabnya Mama diwajibkan untuk memenuhi nutrisi agar kehamilan dan perkembangan janin terjaga hingga momen melahirkan.
Sumber asam folat bisa didapat dari sayur dan buah, namun juga dari vitamin dan susu. Susu kehamilan saat direkomendasikan untuk dikonsumsi Mama selama masa kehamilan. Salah satu susu yang bisa Mama konsumsi selama masa kehamilan adalah LACTAMIL ACTIDuoBio+. Susu LACTAMIL ACTIDuoBio+ ini diformulasikan khusus untuk mendukung memenuhi kebutuhan nutrisi makro dan mikro bagi Mama dan si Kecil sejak masa persiapan kehamilan sampai menyusui.
Susu LACTAMIL ACTIDuoBio+ mengandung nutrisi makro yang terdiri dari sumber protein, karbohidrat, dan lemak. Serta nutrisi mikro yang terdiri dari 13 vitamin dan 7 mineral yang pastinya penting bagi perkembangan si Kecil. Semua nutrisi ini memberikan duo benefit yaitu kemampuan berpikir karena kandungan asam folat, DHA dan Omega 6, serta ketahanan tubuh dengan kandungan Vitamin C, Vitamin D3, Vitamin E dan sumber protein.
Dengan rutin mengkonsumsi LACTAMIL ACTIDuoBio+, Mama nggak usah khawatir lagi pada nutrisi si Kecil di rahim Mama. Cekdi siniya Ma untuk info lengkapnya.
4. Bayi lahir dengan berat badan rendah
Ini adalah dampak lain yang ditimbulkan dari kelahiran prematur. Karena belum saatnya lahir, si Kecil yang lahir dalam kondisi prematur cenderung memiliki berat badan rendah. Lagi-lagi hal ini masih ada hubungannya dengan kekurangan nutrisi selama masa kehamilan. Makanya, rajin konsumsi makanan sehat dan susu ya Ma.
5. Mengalami keguguran
Jika Mama masih menganggap sepele masalah ini, ada dampak lain yang cukup fatal. Ialah keguguran. Hal ini rentan dialami oleh ibu hamil yang kekurangan nutrisi. Hal ini ada kaitannya dengan kurangnya asupan asam folat, vitamin, dan mineral lainnya selama kehamilan yang menyebabkan pertumbuhan janin terhambat dan akhirnya mengakibatkan keguguran.
Nah, mulai sekarang jangan malas makan sayur dan buah ya Ma. Toh, ini juga demi si Kecil juga ‘kan? Semangat Ma!