5 Gejala Kehamilan yang Membuat Ibu Hamil Merasa Malu
Walau dimaklumi, terkadang tetap saja membuat tidak nyaman
15 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki periode kehamilan, akan banyak sekali perubahan yang terjadi dalam tubuh mama. Ini bahkan bisa dikatakan sebagai perubahan yang besar, lho.
Disadur dari WebMD, Ob-gyn Michele M. Hakakha, MD, penulis Expecting 411: Clear Answers & Smart Advice for Your Pregnancy, mengatakan, "Banyak hal terjadi pada tubuh perempuan saat ia hamil, dan yang paling mengejutkan: pertumbuhan rambut di perut, bersendawa dan sembelit, peningkatan keputihan, dan wasir, untuk beberapa nama."
Michele juga menambahkan, kalau hal-hal tadi merupakan hal yang tidak umum dibicarakan. Jadi, tidak heran kalau hal tersebut membuat Mama sedikit merasa malu saat harus mengalaminya.
Nah, berikut ini Popmama.com rangkum gejala kehamilan yang membuat ibu hamil merasa malu. Cek di sini!
1. Mengalami gas berlebih yang membuat ibu hamil tidak bisa menahan kentut
Hampir setiap perempuan hamil mengalami kembung atau perut bergas. Ini disebabkan karena kehamilan menciptakan lonjakan hormon yang dapat memperlambat saluran pencernaan.
Alhasil, Mama jadi kehilangan kontrol untuk menahan gas tersebut. Kelepasan buang angin pun akan sering terjadi.
Mama mungkin tidak bisa mengelak dari hal ini, tapi Mama bisa mengurangi kecenderungan ini dengan olahraga dan mengubah pola makan.
"Olahraga membantu meningkatkan motilitas saluran pencernaan, memungkinkan makanan bergerak lebih cepat," kata Michele M. Hakakha.
"Semakin sedikit waktu untuk duduk dan berfermentasi, semakin sedikit gas yang dihasilkan.Hindari makanan atau minuman seperti minuman berkarbonasi, kacang-kacangan, brokoli, kembang kol, dan buah kering," lanjutnya.
Jika ingin meminum susu, cobalah untuk mengkonsumsi susu bebas laktosa atau makanan kaya kalsium lainnya jika tidak toleran pada laktosa.
Editors' Pick
2. Inkontinensia membuat ibu hamil mendadak ngompol karena tidak bisa mengontrol saluran kemih
Sebagian besar ibu hamil yang mengalami stres inkontinensia. Ini adalah saat dimana urine tanpa sadar bocor karena batuk, bersin, atau tertawa yang menggelegar.
Biasanya yang keluar hanya beberapa tetes, tapi kalau sampai basah tentu saja membuat Mama jadi merasa malu.
Banyak dokter menyarankan agar ibu hamil memakai panty liner untuk mendeteksi kebocoran selama beberapa bulan terakhir kehamilan ketika stres inkontinensia lebih mungkin terjadi.
Selain itu, Mama juga bisa mencoba untuk lebih sering pergi ke toilet.
"Saat bayi tumbuh dan rahim membesar, bayi akhirnya duduk tepat di atas kandung kemih. oleh sebab itu, kosongkan kandung kemih setiap dua jam. Ini akan memperkecil risiko kebocoran," kata Michele.