Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Ultra Milk?
Beberapa hal yang perlu diketahui saat ingin mengonsumsi susu ultra milk saat hamil
6 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada berbagai cara praktis dalam memenuhi nutrisi setiap hari. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi susu Ultra Milk. Ultra Milk sendiri merupakan pelopor produk susu Ultra High Temperature (UHT) di Indonesia.
Varian produk-produk Ultra Milk bisa ditemukan mulai dari swalayan besar hingga di warung. Sehingga, susu Ultra Milk bisa didapatkan dengan sangat mudah dan nutrisi sehari-hari pun dapat terjaga.
Ada banyak manfaat susu Ultra Milk, seperti menjaga kesehatan tulang, meningkatkan imun tubuh, hingga mengoptimalkan energi di dalam tubuh. Dengan manfaat yang begitu baik, mungkin ibu hamil mempertanyakan bolehkah ibu hamil minum susu Ultra Milk?
Nah, berikut Popmama.com rangkumkan jawabannya untuk Mama.
Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Ultra Milk?
Mengutip laman Ultra Milk, produk susu ini merupakan produk susu yang sudah melewati proses UHT sehingga aman untuk diminum saat hamil.
Masih pada situs resminya, dijelaskan bahwa setiap produk susu yang dihasilkannya telah melalui proses UHT, dipanaskan hingga 140°C selama 4 detik sehingga menjadi steril.
Sebagai tambahan, National Health Service juga telah menerangkan bahwa mengonsumsi susu UHT dinyatakan aman untuk ibu hamil.
Editors' Pick
Manfaat Minum Susu Ultra Milk di Masa Kehamilan
Jika ditanya tentang manfaat minum susu Ultra Milk di masa kehamilan, tentu saja ada banyak jawaban yang bisa dipertimbangkan. Mulai dari memenuhi kebutuhan protein, karbohidrat, hingga beragam vitamin.
National Health Service menjelaskan bahwa susu dan produk-produk olahan turunannya merupakan sumber kalsium yang baik dan penting di masa kehamilan. Sehingga, tak hanya membantu tumbuh kembang bayi di dalam kandungan tetapi dengan minum susu Ultra Milk juga mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang ibu hamil di kemudian hari.
Pasalnya, jika ibu hamil tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup di masa kehamilannya, maka tubuh secara otomatis akan mengambil kalsium dalam tulang mama untuk memenuhi kebutuhan janin.