Fakta Konsumsi Bayam saat Hamil, Salah Satunya Bikin Kulit Glowing
Selain kaya nutrisi, ini yang perlu mama tahu tentang mengonsumsi bayam saat hamil
25 November 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama yang sedang hamil pasti sudah akrab dengan sayur bayam. Sudah bukan hal yang baru kalau sayur bayam dianggap sangat berkhasiat khususnya di masa kehamilan.
Sayur bayam memang sangat baik untuk kehamilan karena kaya akan kandungan vitamin, mineral, zat besi, dan protein yang diperlukan selama masa kehamilan.
Si daun hijau ini juga baik untuk menjaga tumbuh kembang si Kecil di dalam perut, Ma. Tapi, apakah boleh terus mengonsumsinya selama hamil?
Ini dia fakta seputar bayam yang sudah Popmama.com rangkum untuk Mama.
1. Bayam aman dikonsumsi saat hamil
Jika pertanyaan ini masih muncul di benak Mama, maka jawabannya adalah bayam aman untuk dikonsumsi.
Dikutip dari Mom Junction, nutrisionis Swati Patwal menuliskan bahwa bayam boleh dikonsumsi dalam jumlah sedang masa kehamilan.
Mama bisa menikmatinya dengan memasukkannya ke dalam menu makanan sehari-hari agar tidak bosan.
Bayam baiknya dikonsumsi sejak masa trimester pertama karena memiliki kandungan asam folat. Asam folat inilah yang dapat membantu mencegah cacat lahir pada si Kecil.
2. Berbagai nutrisi terkandung di dalam bayam
Si daun hijau ini nyatanya memiliki banyak sekali kandungan nutrisi yang diperlukan untuk masa kehamilan Mama.
Beberapa diantaranya seperti vitamin A, C, E, dan K, magnesium, folat, potasium, zat besi, dan tembaga.
Bayam juga merupakan sumber asam lemak omega 3, serat makanan, dan flavonoid yang baik Ma.
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, 100 gram bayam mengandung 23kkal, 99mg kalsium, 79mg magnesium, 558mg potasium, 28,1mg vitamin C, dan 194µg folat. Selain itu, ia juga memiliki 79mg natrium dan 49mg fosfor.
Editors' Pick
3. Bayam bisa menjaga mood ibu hamil tetap stabil
Mood swing adalah salah satu tantangan yang harus Mama hadapi selama masa kehamilan. Ini terjadi akibat adanya perubahan hormon di dalam tubuh yang tidak bisa Mama elakkan.
Tetapi, percaya tidak percaya bayam mampu membantu Mama untuk menjaga mood tetap stabil.
Dilansir dari FristCry Parenting, hal ini dikarenakan bayam mengandung vitamin B sehingga ia dapat meningkatkan mood Mama selama masa kehamilan.
Makan bayam juga dapat membantu mencegah depresi serta menurunkan stres dan kecemasan lho, Ma.
4. Bayi juga bisa meningkatkan kecerdasan bayi yang dikandung
Mama pasti akan sangat gembira kalau si Kecil nantinya tumbuh jadi anak yang cerdas. Hal ini bisa dibantu dengan makan bayam di masa kehamilan, Ma.
Bayam adalah sumber yang kaya asam folat yang juga dikenal vitamin B9 yang berkontribusi terhadap perkembangan tulang belakang dan kognitif janin.
Selain itu, vitamin B9 juga penting untuk mencegah keguguran. Kandungan zat besi pada bayam membantu produksi sel darah merah sehingga Mama jauh dari anemia yang menjadi masalah umum selama masa kehamilan.
5. Bayam bisa bikin kulit mama glowing saat hamil
Salah satu nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kulit tetap sehat adalah protein dan bayam merupakan sumber protein yang baik untuk kulit Mama.
Protein diperlukan untuk memperbaiki sel dan memproduksi asam amino dalam tubuh, Ma.
Selain menjaga kesehatan kulit, protein yang ada di dalam bayam Mama juga bisa memelihara kesehatan otot dan tulang selama masa kehamilan.
6. Membantu menjaga tekanan darah
Apakah selama masa kehamilan Mama mengalami tekanan darah tinggi? Bayam bisa menjadi solusi untuk hal itu, Ma.
Nitrat di dalamnya bisa membantu Mama mengontrol tekanan darah tinggi yang sering menjadi masalah pada kehamilan.
Selain itu, kandungan potasium yang tinggi dalam bayam juga bisa dapat membantu menurunkan tekanan darah bahkan menurunkannya hingga pada tahap normal.
Efek Samping Terlalu Banyak Makan Bayam
Di balik kelebihannya, makan bayam di masa kehamilan terlalu banyak juga tidak disarankan. Pasalnya, ini bisa membawa Mama pada beberapa gangguan pencernaan seperti konstipasi, kembung, diare, bahkan batu ginjal.
Seperti yang dipaparkan dalam FirstCry Parenting, bayam kaya akan serat dan tubuh kita membutuhkan waktu untuk membiasakan diri dengan asupan serat yang tinggi.
Jika perut Mama tidak terbiasa, maka ada kemungkinan Mama mengalami sembelit, kembung dan kram perut. Terlalu banyak serat juga bisa membuat Mama jadi sering buang air besar.
Bayam juga mengandung banyak 'purin' yang merupakan kelompok senyawa tertentu yang dapat diubah menjadi asam urat jika dimakan terlalu banyak.
Terlalu banyak asam urat dapat mengendapkan kalsium dan menyebabkan perkembangan batu ginjal. Selain itu, ada banyak asam oksalat dalam bayam juga yang menyebabkan pengendapan kalsium oksalat.
Jadi, agar tetap bisa merasakan keuntungannya pastikan Mama makan bayam dalam takaran tertentu selama masa kehamilan.
Baca juga:
Manfaat Sayur Okra untuk Ibu Hamil, Cegah Sembelit hingga Osteoporosis
10 Pilihan Makanan dengan Kandungan Asam Folat untuk Ibu Hamil