Ibu Hamil di Cianjur Tewas Tertimpa Peti Kemas yang Lepas dari Truk
Usia kehamilan korban diketahui sudah menginjak dua bulan
18 Oktober 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebuah peristiwa tragis menimpa ibu hamil asal Cianjur yang baru saja pulang bekerja. Kejadian ini berawal dari lepasnya peti kemas dari sebuah truk yang menghantam pohon di Jalan Raya Sukabumi, Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Cianjur, pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Diketahui truk kontainer dengan nomor polisi B 9679 UEJ melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Menurut keterangan lainnya, selain ibu hamil yang meninggal terdapat korban lain dalam kecelakaan ini. Namun, korban hanya mengalami luka-luka.
Nah, berikut Popmama.com rangkum tentang ibu hamil di Cianjur meninggal tertimpa peti kemas.
1. Sebuah truk peti kemas alami kecelakaan
Sebuah truk pembawa kontainer atau peti kemas mengalami kecelakaan karena menghantam pohon di Jalan Raya Sukabumi, Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Cianjur. Kejadian ini diketahui terjadi pada pukul 17.30 WIB.
Menurut keterangan yang didapatkan, kecelakaan ini terjadi akibat lepasnya peti kemas dari truk yang berujung menimpa pengendara lainnya yang berada di belakang truk. Pihak berwajib kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mendalami mengenai adanya unsur kelalaian.
Editors' Pick
2. Kejadian ini menewaskan seorang ibu hamil
Akibat kecelakaan ini, terdapat beberapa korban yang mengalami luka berat hingga korban meninggal. Kondisi ini disampaikan oleh Ahmad Samsudin (60) yang menjadi saksi mata atas peristiwa nahas tersebut.
Ia mengatakan bahwa kontainer dari truk yang menabrak pohon lepas dan menimpa pengendara motor yang berada di belakangnya. Salah satu korban meninggal dari motor yang tertimpa diketahui adalah Nisa Safitri (22).
Hal ini juga dibenarkan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur, Ipda Ika Cakra. Ipda Ika Cakra menjelaskan pada kecelakaan tersebut terdapat dua orang korban. Salah satunya meninggal dunia.