Kisah Ibu Hamil Selamat usai Didorong Suaminya dari Tebing 34 Meter
Sudah pulih, Wang Nan kembali menemui petugas yang menyelamatkannya
29 April 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tengah menjalani kehamilan berusia tiga bulan, turis asal China bernama Wang Nan sempat mengalami kecelakaan yang disebabkan oleh suaminya, Yu Xiaodong. Kala itu, Yu Xiadong dengan sengaja mendorong Wang Nan hingga jatuh tebing dengan motif percobaan pembunuhan.
Beruntungnya, Wang Nan yang jatuh dari ketinggian 34 meter masih hidup dan bayi yang ada di dalam kandungannya selamat. Tak lama, ia pun ditemukan oleh turis lain dan diselamatkan oleh petugas.
Berhasil selamat dari peristiwa itu, Wang Nan pun kembali mencari petugas yang menyelamatkannya.
Nah, berikut Popmama.com ulas kisah ibu hamil selamat usai didorong suaminya dari tebing 34 meter.
1. Wang Nan kembali menemui petugas yang menyelamatkan nyawanya
Tragedi yang terjadi pada 9 Juni 2019 di Thailand rasanya tidak akan pernah dilupakan oleh Wang Nan yang berasal dari China. Kala itu, ia dan Yu Xiaodong ingin melihat matahari terbit di Taman Nasional Pha Taem, Ubon Ratchathani, Thailand.
Sayangnya, Wang Nan yang tengah hamil tiga bulan justru didorong oleh suaminya. Beruntung kala itu ia segera ditemukan dan diselamatkan oleh petugas.
Beberapa tahun berlalu, Wang Nan kembali dan meminta untuk bertemu dengan petugas yang mendapatinya kala itu. Ia pun menangis sambil memeluk petugas tersebut karena sudah menyelamatkan nyawanya.
Editors' Pick
2. Kehilangan bayi sampai menjalani banyak operasi
Pada saat diselamatkan, Wang Nan dan bayi di dalam kandungannya masih bertahan untuk hidup. Namun, karena jatuh dari ketinggian 34 meter dan terbentur batu-batuan serta pohon, Wang Nan harus menerima kalau dirinya mengalami 17 patah tulang.
Beberapa bagian tubuh yang patah yaitu paha kiri, lengan kiri, tulang selangka kiri, tulang pinggul dan lutut. Tubuhnya pun akhirnya harus dipasangani tiga pelat logam.
Ia juga menjalani berbagai operasi serta harus melalui bermaca-macam rehabilitasi untuk kembali memulihkan keadaannya seperti semula. Sayangnya, karena dosis besar obat yang harus ia konsumsi, Wang Nan pun kehilangan calon bayinya.