Mengenal Primigravida pada Ibu Hamil dan Risikonya
Ketahui dengan baik agar dapat menjaga kesehatan di kehamilan pertama
6 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di masa kehamilan pertama ada banyak hal yang mungkin belum pernah ibu hamil ketahui. Baik itu perubahan yang mungkin terjadi pada tubuh, pantangan-pantangan yang perlu dihindari, sampai istilah-istilah di masa kehamilan yang belum pernah didengar sebelumnya.
Salah satu istilah yang mungkin jarang atau belum pernah ibu hamil dengar adalah primigravida. Melansir laman National Institutes of Health, primigravida didefinisikan sebagai perempuan yang baru pertama kali hamil dan termasuk dalam kelompok risiko tinggi.
Lalu, apa bedanya primigravida dengan ibu hamil lainnya? Adakah yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan perempuan yang baru pertama kali hamil?
Nah, berikut Popmama.com rangkum tentang apa itu primigravida dan beragam risiko yang menyertainya.
1. Apa itu primigravida?
Pernahkah Mama mendengar tentang primigravida? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, primigravida merupakan definisi perempuan yang baru pertama kali hamil dan termasuk dalam kelompok risiko tinggi.
Di masa ini, kebanyakan perempuan mengalami berbagai perubahan di dalam tubuhnya. Tak hanya secara fisik, primigravida juga mengalami banyak perubahan secara emosional karena terjadinya perubahan hormon. Oleh sebab itu, primigravida perlu menjaga kondisinya agar kehamilan tetap berjalan dengan lancar.
Editors' Pick
2. Perbedaan primigravida dengan multigravida
Jika primigravida merupakan kondisi kehamilan pertama kali, ada pula yang disebut dengan multigravida. Multigravida sendiri adalah definisi dari seorang perempuan yang sudah pernah hamil lebih dari satu kali, berapa pun usianya.
Beberapa perbedaan yang ada pada primigravida dan multigravida misalnya, seperti:
- Kondisi tubuh saat menjalani kehamilan.
- Pengetahuan seputar kehamilan.
- Kondisi mental saat hamil.
- Risiko komplikasi yang terjadi pada ibu hamil maupun janin.
3. Perbedaan primigravida muda dan primigravida lanjut usia
Setiap perempuan memiliki kemungkinan mengalami kehamilan di usia muda atau juga lanjut. Oleh sebab itu, kondisi kesehatan fisik dan mental calon ibu hamil perlu dijaga dengan baik. Perencanaan kehamilan pun perlu dilakukan untuk mengurangi risiko yang kelak bisa terjadi.
Terutama jika kehamilan terjadi di usia yang sudah tidak muda lagi. Pasalnya, pada jurnal yang diterbitkan American Journal Obstetrics and Gynecology disebutkan bahwa primigravida lanjut usia lebih mungkin menghadapi peningkatan risiko penyakit kardiovaskular seumur hidup, khususnya hipertensi dan penyakit jantung koroner dibandingkan dengan mereka yang masih muda.
Melansir Mayo Clinic, risiko komplikasi lain yang juga mungkin terjadi seperti tingginya kemungkinan persalinan caesar, risiko kondisi kromosom tertentu seperti Down syndrome, hingga risiko keguguran yang lebih tinggi.
4. Risiko dan komplikasi yang bisa terjadi pada primigravida
Melansir laman National Library of Medicine, sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa primigravida mempunyai peningkatan risiko komplikasi selama kehamilan, persalinan, dan persalinan dan jika tidak ditangani dengan baik.
Komplikasi ini dapat mengakibatkan peningkatan morbiditas dan mortalitas bagi ibu dan bayinya. Tiga komplikasi yang dilaporkan termasuk gangguan hipertensi pada kehamilan, kelahiran prematur dan terkait dengan berat badan lahir rendah, pola persalinan abnormal, peningkatan risiko persalinan operatif, peningkatan angka rawat inap di unit perawatan intensif neonatal, dan peningkatan kematian perinatal.
Oleh sebab itu, jangan ragu untuk melakukan konsultasi rutin pada dokter kandungan untuk mengetahui serta menjaga kondisi ibu hamil di kehamilan pertama ini, ya.
Nah, itulah tadi rangkuman tentang apa itu primigravida dan beragam risiko yang menyertainya. Semoga informasi ini bisa membantu.
Baca juga:
9 Hal Penting yang Harus Diperhatikan pada Kehamilan Pertama
Wajib Tahu! Inilah Tes Kesehatan saat Pemeriksaan Kehamilan Pertama