Selain Hamil, Ini 7 Penyebab Hasil Test Pack Dua Garis Menurut Dokter

Selain hamil, hasil test pack dua garis juga bisa jadi indikasi penyakit

25 September 2024

Selain Hamil, Ini 7 Penyebab Hasil Test Pack Dua Garis Menurut Dokter
Freepik/4045

Salah satu hal yang kerap dialami pejuang garis dua adalah hasil test pack positif palsu. Akibatnya, ini kerap membuat calon orangtua merasa kecewa pada akhirnya. Tetapi bagaimana mungkin hasil test pack positif palsu bisa terjadi?

dr. Arum Purnagari, Sp.OG, kepada Popmama.com menjelaskan bahwa tes kehamilan yang menunjukkan hasil positif umumnya disebabkan oleh adanya hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam tubuh, yang biasanya dihasilkan selama kehamilan.

Jadi, selain kondisi hamil sesungguhnya ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan test pack atau alat tes kehamilan menunjukkan hasil positif. Apa saja, ya?

Nah, berikut Popmama.com rangkum tentang penyebab hasil test pack dua garis menurut dokter.

1. Kehamilan kimiawi

1. Kehamilan kimiawi
Freepik/freepik

Faktor penyebab pertama adalah kehamilan kimiawi. Pada penjelasannya, dr. Arum mengatakan bahwa kehamilan kimiawi terjadi ketika kehamilan berlangsung sangat singkat.

Biasanya kehamilan ini berakhir sebelum embrio berkembang menjadi janin, tetapi tubuh sudah menghasilkan hCG. Jika Mama mengalami hal ini, tidak perlu buru-buru khawatir. Pada dasarnya jenis kehamilan ini tidak memerlukan perawatan medis apabila tidak disertai komplikasi seperti pendarahan.

Namun, jika mengalami kejadian seperti ini segera periksakan kondisi kesehatan ke dokter kandungan kepercayaan mama.

2. Kehamilan ektopik

2. Kehamilan ektopik
Freepik/freepik

Selanjutnya, ada kehamilan ektopik. Melansir Cleveland Clinic, kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar rahim. Misalnya seperti di tuba falopi. Walaupun berada di luar rahim, kondisi ini tetap bisa membuat alat tes kehamilan mendeteksi adanya hCG dalam tubuh.

Itulah sebabnya meskipun kehamilan tidak berkembang secara normal, hasil tes kehamilan mama akan menunjukkan tanda garis dua atau positif hamil.

Editors' Pick

3. Dampak obat-obatan tertentu

3. Dampak obat-obatan tertentu
Pexels/Suzy Hazelwood

dr. Arum kemudian melanjutkan bahwa faktor lainnya yang bisa menyebabkan hasil yang salah pada alat tes kehamilan adalah kandungan obat-obatan yang mengandung hCG.

Beberapa di antaranya seperti obat-obatan yang digunakan dalam program fertilitas. Hal ini juga dijelaskan pada laman Clearblue, beberapa perawatan kesuburan memerlukan suntikan hCG, yang dapat menyebabkan hasil positif palsu.

Obat-obatan yang mengandung hCG juga dapat memengaruhi hasilnya. Oleh sebab itu, tes kehamilan di rumah tidak boleh terpengaruh oleh terapi hormon yang mengandung klomifen sitrat, obat pereda nyeri umum, alkohol, antibiotik, atau pil kontrasepsi.

4. Kista ovarium

4. Kista ovarium
Freepik

Salah satu kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan hasil yang bias adalah ketika seorang perempuan memiliki kondisi kista ovarium. Dokter Arum menjelaskan bahwa kista ovarium dapat menyebabkan hasil tes kehamilan positif palsu karena dapat menyebabkan peningkatan kadar hCG dalam tubuh, meskipun tidak ada kehamilan.

Melansir laman Inovifertility, kista sendiri merupakan kantung berisi cairan yang terbentuk di ovarium. Beberapa jenis kista ovarium, seperti kista fungsional, menghasilkan hormon seperti human chorionic gonadotropin (hCG).

Ketika kista ini melepaskan hCG ke dalam aliran darah, hal ini dapat memicu hasil positif pada tes yang sensitif. Gejala seperti nyeri panggul atau siklus menstruasi yang tidak teratur dapat menyertai kista ini.

5. Baru saja mengalami keguguran

5. Baru saja mengalami keguguran
Freepik/rawpixel.com

Apakah Mama melakukan tes kehamilan setelah mengalami keguguran? Jika iya, bisa jadi ini merupakan penyebab utamanya. Ditambahkan oleh dokter Arum bahwa kondisi tubuh setelah keguguran, masih bisa mengandung sejumlah hormon hCG yang cukup untuk memberikan hasil positif pada tes kehamilan.

Jadi, tidak heran jika Mama bisa mengalami hasil yang tidak valid jika melakukan tes kehamilan di rumah menggunakan test pack. Ada baiknya, lakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan untuk memastikan kondisi kesehatan mama sebelum kembali merencanakan kehamilan.

6. Kondisi medis tertentu

6. Kondisi medis tertentu
Freepik/Jcomp

Terakhir, penyebab lain yang bisa menjadi faktor penyebab hasil yang salah pada test pack adalah adanya penyakit seperti tumor trofoblastik atau kanker ovarium. Hal ini nyatanya dapat memicu produksi hCG dan menyebabkan hasil tes positif.

Oleh sebab itu, hasil positif palsu pada alat tes kehamilan juga menjadi tanda bahwa terdapat kondisi medis yang perlu menjadi perhatian mama. Kondisi medis lainnya yang juga bisa meningkatkan hCG seperti memiliki penyakit usus tertentu, tukak lambung, atau sirosis hati.

Kesalahan yang Sering Terjadi saat Pakai Test Pack

Kesalahan Sering Terjadi saat Pakai Test Pack
freepik/jcomp

Walaupun banyak alat tes kehamilan rumahan yang mengklaim memiliki tingkat akurasi 99%, tetap saja angka tersebut didasarkan pada tes yang dilakukan oleh teknisi laboratorium.

Sehingga, beberapa kesalahan umum masih bisa terjadi. Beberapa kesalahan paling umum yang terjadi termasuk: 

  • Menggunakan tes yang sudah kadaluwarsa.
  • Melakukan tes terlalu cepat setelah aborsi, keguguran, atau melahirkan.
  • Membaca hasil tes di luar rentang waktu yang disarankan. Tes kehamilan rumahan menunjukkan dua garis ketika mendeteksi hCG dan satu garis jika tidak. Jika memeriksa tes lebih dari waktu yang disarankan, akan terlihat garis yang kedua menjadi samar sehingga disalahartikan sebagai hasil tes positif.

Jadi jika ada keraguan mengenai hasil tes kehamilan, segera lakukan konsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Nah, itulah tadi rangkuman tentang penyebab hasil test pack dua garis menurut dokter. Semoga informasi ini bisa membantu.

Baca juga:

Topic:

The Latest