Ibu Hamil Tidak Boleh Mengonsumsi Makanan Pedas, Mitos atau fakta?
Mengonsumsi terlalu banyak makanan pedas dapat memengaruhi kesehatan kehamilan mama
20 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membayangkan sambal dengan cabai dan rempah melimpah membuat banyak Mama tergiur. Tapi godaan tersebut seringkali dibarengi dengan rasa khawatir. Lagi hamil begini apa boleh makan yang pedas-pedas?
Ada mitos yang mengatakan, jika Mama merasa mulas karena makan makanan pedas, bayinya akan lahir dengan banyak rambut, atau bahkan terlahir buta! Kok seram ya, Ma?
Dokter kandungan Dr. Kirtly Parker Jones, MD, menjelaskan mitos itu tidak benar. "Refluks terjadi karena hormon kehamilan dan dorongan uterus yang semakin tinggi, hal ini tidak akan membuat bayi buta," kata Dr. Kirtly di laman kesehatan Universitas Utah.
Berikut ini Popmama berikan penjelasan dan fakta mengenai ibu hamil tidak boleh makan pedas.
Mitos Ibu Hamil Makan Makanan Pedas
Selain mitos di atas ada beberapa mitos lain yang berkaitan dengan ibu hamil tidak boleh makan pedas, yaitu:
- Makanan pedas dapat berdampak buruk pada bayi
- Makan makanan pedas dapat menyebabkan persalinan prematur
- Konsumsi makanan pedas selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran dan cacat bawaan
Ya, namanya juga mitos ya, Ma, jadi pasti beredar tanpa dukungan ilmiah dan Mama jangan mudah memercayainya.
Editors' Pick
Risiko dan Efek Samping Mengonsumsi Makanan Pedas
Mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan masalah pencernaan yang menyebabkan ketidaknyamanan pada ibu hamil. Di bawah ini adalah risiko dan efek samping dari makan makanan pedas selama kehamilan:
- Morning Sickness
Morning sickness sangat umum terjadi pada tahap awal kehamilan karena perubahan kadar hormon. Disarankan Mama tidak mengonsumsi makanan pedas di pagi hari karena dapat memperburuk mual dan semakin memicu muntah.
- Mulas
Makanan pedas akan meningkatkan refluks asam dan memperparah mulas. Hal ini cukup umum terjadi di trimester akhir karena saat itu kondisi perut sudah sangat besar dan memudahkan asam lambung terdorong dan naik ke kerongkongan.
Jika Mama memutuskan untuk makan makanan pedas, minumlah segelas susu untuk meminimalkan mulas, atau madu. Madu juga dapat membantu mencegah mulas setelah makan hidangan pedas.
- Alergi
Makan lada dapat menyebabkan gejala alergi pada beberapa calon mama. Jika Mama pernah memiliki gejala alergi ini sebelum kehamilan, sebaiknya tidak mengonsumsi lada selama kehamilan.
- Makanan pedas dapat mengiritasi rahim
Meskipun makanan pedas aman dikonsumsi selama kehamilan, tapi makanan pedas bisa berdampak negatif jika sistem pencernaan mama sensitif dan mengonsumsi rempah secara berlebihan.
Pada beberapa perempuan, makanan pedas dapat menyebabkan rahim teriritasi atau iritasi pada usus.
Saat dimakan, makanan pedas akan melewati saluran pencernaan lebih cepat daripada makanan nonpedas. Ini bisa mengakibatkan diare, mual, atau kembung yang kemudian berdampak pada kram usus, yang pada gilirannya menyebabkan iritasi pada rahim karena kedekatannya dengan usus.
Gejala utama dari rahim yang iritasi adalah kedutan yang tidak teratur pada otot-otot rahim atau kram di perut bagian bawah, paling jarang terjadi dalam kasus ini, yang kemudian dapat menyebabkan kontraksi dan mulai melebarkan serviks.
Perempuan yang hamil kurang dari 37 minggu dan mengalami gejala seperti itu harus segera memeriksakan kondisinya ke dokter kandungan serta mulai segera mengurangi konsumsi makanan pedas.