5 Dampak Makan Daging Bebek Berlebihan Saat Hamil
Ternyata efeknya tidak bagus, Ma
2 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, Mama harus mulai melihat lagi makanan apa saja yang diperbolehkan dan mana saja yang dilarang. Salah satu makanan yang sering jadi perdebatan adalah daging bebek.
Bagi pecinta daging bebek, rasanya sulit untuk sama sekali melepaskan kelezatan daging ini apalagi saat dicocol di sambal yang pedas ditambah nasi panas.
Tapi, amankah mengonsumsi daging unggas yang satu itu? Karena banyak yang bilang makan daging bebek tidak baik untuk kesehatan ibu hamil dan janinnya. Lalu, apa hal tersebut benar?
Popmama.com telah merangkumnya untuk Mama. Inilah dampak makan bebek berlebihan dan apa yang sebaiknya dilakukan ibu hamil jika ingin mengonsumsi bebek:
1. Waspada kolesterol dan lemak
Perlu Mama ketahui, daging bebek mengandung lebih banyak lemak dibandingkan dengan daging ayam.
Dalam 86 g daging bebek terkandung 76 mg kolesterol dan 9,6 g lemak. Sedangkan dalam 86 g daging ayam terkandung 73 mg kolesterol dan hanya 3,07 g lemak.
Lemak dan kolesterol berlebih bisa meningkatkan risiko penyakit pada kehamilan. Beberapa di antaranya adalah hipertensi dan diabetes gestasional yang bisa mengganggu sirkulasi darah ke janin melalui plasenta.
Editors' Pick
2. Hindari kulit dan jeroan
Daging bebek sebagian besar mengandung serat merah. Pada bagian dada bebek, serabut merah sebanyak 84 persen dan serabut putih 16 persen.
Daging yang sebagian besar terdiri atas serabut merah mempunyai kadar protein yang lebih rendah dan kadar lemak yang tinggi dibandingkan dengan daging yang sebagian besar terdiri dari serabut putih.
Sudah dagingnya saja mengandung banyak lemak dan kolesterol, apalagi kulit dan jeroannya, Ma. Kulit bebek muda yang digoreng memang sangat menggoda selera, namun ada penyakit menyeramkan yang siap menerkam Mama jika terlalu sering memakannya.
Selain kulit, jeroan seperti hati, ampela, dan usus juga mengandung lemak dan kolesterol yang tinggi. Jika ingin aman, hindari mengonsumsi bagian-bagian tersebut selama kehamilan.