Mitos dan Fakta Mengonsumsi Cabai bagi Ibu Hamil
Mitosnya bahaya, faktanya malah banyak manfaat
10 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mitos yang beredar, ibu hamil tidak diperbolehkan mengonsumsi cabai karena dianggap bisa membuat janin botak. Ada juga yang menganggap cabai membuat bayi yang di perut ikut kepedasan.
Meski terasa pedas, cabai memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi dengan sewajarnya dan tidak berlebihan. Belum lagi bagi ibu hamil yang suka mual, makanan dengan cabai bisa membantunya mengurangi rasa mual.
Lalu, seperti apa mitos dan fakta mengenai cabai? Berikut Popmama.com rangkumkan untuk Mama.
1. Mitos: Cabai membuat kontraksi
Banyak yang melarang ibu hamil makan pedas karena dianggap bisa membuat kontraksi. Sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan hal itu.
Sakit perut yang mungkin diderita oleh ibu hamil saat makan cabai adalah karena diare, bukan kontraksi.
Oleh karena itulah, ada baiknya Mama tidak terlalu berlebihan dalam mengonsumsi cabai agar tidak sampai sakit perut apalagi diare.
Editors' Pick
2. Mitos: Bayi akan ikut kepedasan saat ibu hamil makan cabai
Kebanyakan orang tua tidak memperbolehkan anaknya yang sedang hamil untuk mengonsumsi cabai. Ini dikarenakan mereka menganggap janin yang sedang dikandung juga akan merasa kepedasan saat sang ibu mengonsumsi makanan pedas.
Para ahli medis telah memastikan bahwa rasa pedas yang ada di cabai tidak sampai ke janin. Rasa pedas tersebut hanya sebatas di mulut saja.
Sedangkan meski pedas, cabai memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh, terutama untuk ibu hamil.
3. Faktanya, cabai mengandung vitamin C yang baik bagi tubuh
Dalam 100 gram buah cabai, terkandung vitamin C sebesar 240%. Ini 7 kali lipat lebih besar dibanding kandungan vitamin C yang ada di jeruk.
Vitamin C ini bisa meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu, vitamin C juga dikenal baik untuk kesehatan kulit.
Bagi ibu hamil, menjaga kesehatan sangatlah penting demi keamanan dan kesehatan janin juga. Jadi, mengonsumsi cabai dengan porsi yang wajar bisa membantu menjaga kesehatan tubuh ibu hamil.
4. Menambah zat besi dalam tubuh
Salah satu keluhan yang suka terjadi saat hamil adalah anemia dan kelelahan. Ini disebabkan salah satunya karena kurang zat besi.
Sedangkan cabai kaya akan tembaga dan besi. Zat-zat ini sangat penting untuk membantu pembentukan sel darah baru. Cabai juga kaya akan asam folat yang mampu membantu produksi darah baru dan melawan anemia.
5. Cabai sebagai pengurang rasa sakit alami
Ada saja keluhan saat hamil, seperti migrain, atau sakit pinggang. Salah satu cara alami mengurangi rasa sakit tersebut adalah dengan mengonsumsi cabai.
Kandungan capsaicin yang ada di dalam cabai mampu mengurangi rasa sakit. Rasa pedas di area mulut dan tenggorokan bisa membantu membuat otak melupakan rasa sakit di tempat lain.
Selain itu, cabai juga memiliki zat anti inflamasi yang bisa mengurangi kemungkinan peradangan.
Dengan begitu banyak manfaat positif yang dimiliki cabai, jangan ragu mengonsumsinya saat hamil. Asal Mama tidak berlebihan karena malah bisa berefek buruk dan merugikan diri sendiri.
Baca juga:
- Cara Ampuh Mengatasi Perut Panas Akibat Makan Pedas
- Awas! Ini Dampak Buruk Mengonsumsi Makanan Pedas Saat Hamil Muda
- Habis Makan Sambal? Cek 5 Solusi Tepat Hilangkan Rasa Pedas di Mulut