Fakta tentang Puasa pada Ibu Hamil yang Harus Diketahui

Bagaimana dengan puasa Mama pada Ramadan kali ini?

20 April 2023

Fakta tentang Puasa Ibu Hamil Harus Diketahui
Pixabay/Cindy Parks

Bagaimana dengan puasa di Ramadan kali ini, Ma? Apakah lebih lancar atau justru Mama tidak berpuasa dan menggantinya karena dokter menyarankannya demikian?

Ada fakta menarik tentang puasa pada ibu hamil? Apa saja?

Di bawah ini Popmama.com sudah merangkumnya untuk Mama. Yuk, disimak!

Puasa saat Hamil Harus Memperhatikan Beberapa Kondisi

Puasa saat Hamil Harus Memperhatikan Beberapa Kondisi
unsplash/rauf_alvi2001

Ibu hamil memang diperbolehkan untuk berpuasa. Hanya saja, ibu hamil harus lebih cermat dalam memperhatikan kondisi tubuh sebelum memutuskan untuk berpuasa.

Selama kehamilan, kebutuhan akan energi dan nutrisi menjadi jauh lebih tinggi, karena Mama harus menjaga janin agar tetap berkembang dengan sehat.

Menurut dr. Sandy Prasetyo, Sp.OG, dokter kandungan di RSIA Brawijaya Antasari, ibu hamil boleh bepuasa jika memenuhi kondisi di bawah ini:

  1. Tekanan darah normal.
  2. Gula darah terkontrol.
  3. Berat badan ibu dan bayi normal.
  4. Tidak mengalami komplikasi kehamilan.
  5. Tidak mengalami morning sickness yang parah.

Puasa pada Dasarnya adalah Proses Penggabungan Kalori

Puasa Dasar adalah Proses Penggabungan Kalori
unsplash/jonathanborba

Perlu ibu hamil ketahui bahwa puasa sebenarnya adalah proses menggabungkan semua kalori yang Mama konsumsi selama satu hari ke dalam periode waktu yang ditentukan.

Di samping proses penggabungan kalori, puasa juga dapat menjaga berat badan mama tetap ideal.

Dengan berat badan yang ideal, Mama bisa terhindar dari risiko penyakit yang lebih besar seperti preeklamsia, diabetes, dan keguguran. Penyakit tersebut banyak disebabkan oleh masalah obesitas.

Editors' Pick

Selalu Puaskan Nafsu Makan dengan Makanan Kaya Nutrisi

Selalu Puaskan Nafsu Makan Makanan Kaya Nutrisi
unsplash/louishansel

Kehamilan adalah waktu yang ideal untuk berlatih makan secara intuitif. Namun, berpuasa dapat menghalangi waktu ideal ini. Mama harus selalu memuaskan nafsu makan Mama dengan makanan kaya nutrisi di saat sahur dan berbuka puasa.

Cukupkan asupan makanan Mama sesuai dengan sinyal-sinyal yang tubuh berikan. Setelah itu, waktu berpuasa akan lebih terasa menyenangkan.

Bagi Ibu Hamil yang Berpuasa, Konsumsi Makanan Ini sebagai Menu Sahur

Bagi Ibu Hamil Berpuasa, Konsumsi Makanan Ini sebagai Menu Sahur
unsplash/alyson_jane

Terdapat beberapa makanan yang ideal untuk dikonsumsi apabila Mama berpuasa:

  1. Makanan kaya vitamin dan mineral, seperti zat besi dan kalsium.

  2. Makanan berenergi pelepasan lambat, seperti pasta, sereal berbahan dasar oat, kacang-kacangan, dan roti gandum.

  3. Makanan kaya protein, seperti daging dan telur.

  4. Perubahan pola dan waktu makan rentan membuat seseorang mengalami sembelit. Untuk itu, konsumsi banyak makanan berserat tinggi saat berbuka puasa, seperti biji-bijian, buah, sayuran, dan kacang-kacangan.

  5. Pastikan untuk minum banyak cairan saat Mama tidak berpuasa untuk mengurangi risiko dehidrasi.

  6. Konsumsi asam folat dan suplemen vitamin D.

Sebaliknya, Hindari Makanan Ini untuk Berbuka Puasa

Sebaliknya, Hindari Makanan Ini Berbuka Puasa
unsplash/robinstickel

Apabila sebelumnya telah disebutkan makanan yang baik dikonsumsi untuk berbuka puasa, inilah makanan yang harus dihindari ketika berbuka puasa:

  1. Kafein, karena dapat membuat Mama merasa lebih dehidrasi.

  2. Makanan yang sangat asam atau sangat berminyak yang bisa membuat Mama mulas.

  3. Makanan dan minuman yang terlalu manis.

Pada akhirnya, Mama harus menghindari makanan yang terlalu berlebihan dan menimbulkan keluhan. Be careful, Mama!

Kondisi Ibu Hamil yang Dilarang Berpuasa

Kondisi Ibu Hamil Dilarang Berpuasa
Unsplash/Anastasiia Chepinska

Ibu hamil dengan kondisi di bawah ini dilarang berpuasa:

  1. Mengalami morning sickness yang parah.
  2. Gula darah yang tinggi.
  3. Tekanan darah yang tinggi.
  4. Mengalami dehidrasi.
  5. Berat badan rendah.
  6. Air ketuban kurang.
  7. Pergerakan janin tidak normal.
  8. Tanda-tanda dehidrasi seperti urin berwarna gelap, pusing atau lemas, dan sakit kepala.
  9. Timbangan tubuh berubah drastis, baik itu naik maupun turun.
  10. Merasa tidak enak badan.

Sebenarnya Ibu Hamil Tidak Diwajibkan untuk Menjalankan Ibadah Puasa

Sebenar Ibu Hamil Tidak Diwajibkan Menjalankan Ibadah Puasa
unsplash/rauf_alvi2001

Ibu hamil termasuk dalam golongan yang tidak wajib untuk berpuasa. Jika Mama tidak sanggup untuk berpuasa di bulan Ramadan, maka Mama bisa menggantinya di waktu lain atau membayar fidiah.

Itu tadi tentang fakta tentang puasa pada ibu hamil. Bagaimana dengan puasa Mama di Ramadan kali ini?

Stay healthy, Mama!

Baca juga:

The Latest