9 Tips Memilih Pelembap untuk Ibu Hamil
Kehamilan membuat banyak perubahan, termasuk pada kulit
9 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama, baik kita sadari atau tanpa sadari, kehamilan menyebabkan banyak perubahan pada tubuh. Aktivitas hormonal dalam tubuh dapat menyebabkan banyak perubahan pada rambut, kuku, dan bahkan kulit.
Sementara sebagian orang mungkin mengalami perubahan kondisi kulit yang menjadi terlihat bernutrisi dan bercahaya, sebagiannya lagi juga mungkin mengalami perubahan kondisi kulit kering dan gatal.
Meski begitu, apa pun jenis perubahan kulit selama kehamilan, sebaiknya Mama tetap menggunakan pelembap untuk menjaga kulit tetap lembap.
Ada banyak sekali jenis pelembap yang tersedia di pasar saat ini, tetapi Mama harus memilih pelembap yang cocok dan aman untuk ibu hamil.
Berikut ini adalah tips memilih pelembap untuk ibu hamil yang telah dirangkum oleh Popmama.com.
1. Menyesuaikan dengan jenis kulit kering
Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda. Oleh karena itu, jenis kulit yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda pula dalam hal melembabkan dan merawatnya. Mama perlu menemukan produk yang tepat berdasarkan jenis kulit jika Mama menginginkan hasil terbaik dan manfaat maksimal.
Untuk jenis kulit yang kering, Mama perlu memilih pelembab yang dapat mempertahankan kelembabannya selama beberapa jam. Untuk itu, Mama membutuhkan pelembab yang teksturnya lebih kental dari losion dan terbukti tahan lama.
2. Menyesuaikan dengan jenis kulit menggelap
Kehamilan dapat menyebabkan banyak pigmentasi kulit dan menyebabkan kulit menjadi gelap di area tertentu.
Semakin kering kulit, semakin mudah menjadi gelap atau rusak akibat sinar matahari. Untuk itu, carilah pelembap yang mengandung tabir surya atau sunscreen sebagai komponen pelengkapnya.
3. Memilih pelembap atas saran dokter apabila kondisi kulit sensitif
Mama perlu berhati-hati dengan produk yang Mama pilih untuk kulit sensitif. Kemungkinan kulit menjadi lebih sensitif saat hamil. Jangan memilih pelembap dengan kandungan kuat yang dapat menyebabkan segala jenis reaksi pada tubuh.
Berkonsultasi dengan dokter kulit profesional adalah ide yang bagus jika kulit mama berjerawat di berbagai bagian tubuh. Kehamilan terkadang dapat memperburuk keadaan dan hanya seorang profesional yang dapat mengatasi masalah tersebut.
Umumnya, untuk jenis kulit sensitif, biasanya para ahli menyarankan ibu hamil menggunakan pelembap dengan hipoalergenik dan bebas pewangi. Semakin sedikit kandungan yang terdapat di dalam pelembap mama, maka semakin baik untuk kulit sensitif mama.
Editors' Pick
4. Periksa bahan dasar pelembap
Ketika Mama sudah mengetahui jenis pelembap apa yang cocok untuk kondisi jenis Mama, selanjutnya Mama dapat mulai memeriksa bagian belakang produk.
Periksa daftar bahan yang digunakan. Lihat apakah ada sesuatu yang diingatkan tentang produk dan baca tentang itu. Jika Mama alergi terhadap beberapa bahan, periksa bahan tersebut.
Mama selalu dapat melakukan riset online dan menemukan bahan mana yang berbahaya bagi kehamilan. Pilih produk yang tidak menggunakan bahan-bahan tersebut.
5. Menandai kandungan retinoid
Banyak pelembap menggunakan retinoid atau bahan serupa untuk membuatnya anti keriput.
Retinoid memiliki kandungan yang kuat dan tidak dianjurkan selama kehamilan. Selalu cek pelembap yang hendak Mama gunakan untuk memastikan produk yang Mama pilih tidak mengandung retinoid.
6. Menandai kandungan bahan kimia lainnya
Selain retinoid, ada banyak bahan kimia lain yang perlu Mama hindari selama kehamilan. Beberapa di antaranya adalah:
- Tazorac
- Accutane
- Benzoyl Peroxide
- Salicylic Acids
- Essential Oils
- Hydroquinone
- Aluminum Chloride
- Formaldehyde
- Chemical Sunscreens
- Tetracycline
- Dihydroxyacetone
7. Memilih pelembap yang mengandung sunscreen
Selalu pilih pelembap yang mengandung tabir surya, hal ini untuk melindungi kulit dari sinar matahari, Ma
Memilih pelembap dengan tabir surya membuat semuanya jauh lebih mudah. Mama hanya perlu menggunakansatu produk dan masalah utama kulit dapat terselesaikan.
8. Memilih pelembap yang memiliki formulasi khusus stretch mark untuk ibu hamil
Banyak krim yang secara khusus diformulasikan untuk kulit kehamilan, yang menargetkan masalah kulit yang umum dialami ibu hamil, yakni stretch mark.
Stretch mark tidak dapat sepenuhnya dihindari dengan menggunakan pelembap, namun menggunakan formula yang baik dapat menjaga kulit tetap ternutrisi dengan baik dan mengurangi munculnya stretch mark.
9. Lakukan uji tempel
Selalu lakukan uji tempel saat Mama mencoba pelembap atau krim yang baru. Mama dapat menggunakannya di lengan dan lihat hasilnya. Mungkin, hasilnya tidak terlihat seketika.
Untuk itu, bila perlu, belilah produk pelembap dalam ukuran paling kecil, kemudian setelah itu coga digunakan di lengan, dan lihat hasilnya beberapa jam. Setelah produk lulus tes ini, Mama dapat menggunakannya secara teratur.
Itu tadi tips memilih pelembap untuk ibu hamil. Selamat mencoba, Ma!
Baca juga:
- Bolehkah Ibu Hamil Pakai Skincare yang Mengandung Niacinamide?
- Bolehkah Ibu Hamil Pakai Skincare yang Mengandung Retinol?
- 5 Kandungan Skincare yang Wajib Dihindari Ibu Hamil