Amankah Imunisasi TT pada Ibu Hamil demi Menghindari Penyakit Tetanus?
Walau ada efek sampingnya, imunisasi vaksi TT perlu dilakukan!
11 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mendengar penyakit tetanus tentu sangat khawatir bila terjadi pada ibu hamil apalagi penyakit ini cukup mengancam jiwa. Penyakit tetanus ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Clostridium tetani.
Umumnya bakteri tetanus akan masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka, misalnya ada lubang akibat tertusuk paku atau luka sobek karena terjatuh. Bahkan luka akibat gigitan hewan, luka bakar juga bisa menyebabkan infeksi tetanus.
Berbagai kendala yang terjadi selama masa kehamilan mungkin saja terjadi ya, Ma. Apalagi ibu hamil memerlukan kesehatan yang optimal akan terhindar dari berbagai macam penyakit.
Demi menghindari penyakit tetanus pada ibu hamil, maka ada baiknya ibu hamil mendapatkan vaksin Tetanus Toxoid (TT). Vaksin ini masih terbilang aman jika diberikan kepada ibu hamil karena mampu meningkatkan antibodi selama masa kehamilan.
Untuk Mama yang ingin mengetahui berbagai informasi mengenai vaksin tetanus lebih dalam lagi, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Semoga membantu ya, Ma!
Editors' Pick
1. Apa manfaat imunisasi vaksin TT terhadap ibu hamil?
Ma, perlu disadari bahwa penyakit tetanus termasuk umum terjadi di negara berkembang. Bahkan bisa terjadi pada bayi baru lahir dengan kondisi tempat bersalin yang tidak higienis atau ibu hamil yang tidak mendapatkan vaksinasi tetanus.
Vaksin Tetanus Toxoid (TT) yang diberikan kepada ibu hamil dikatakan aman karena telah diteliti. Ada beragam manfaat positif yang bisa dirasakan ibu hamil ketika sudah mendapatkan imunisasi TT seperti mencegah risiko tetanus selama masa kehamilan serta melindungi janin yang masih ada di dalam kandungan.
Upaya pencegahan tetanus selama hamil sangat penting dilakukan karena infeksi tetanus dapat memengaruhi sistem saraf dan bisa berakibat fatal jika tidak diobati dengan baik.
Menjaga kebersihan rumah juga penting dalam menghindari penyakit ini karena bakteri tetanus juga bisa terdapat pada debu di lingkungan sekitar, kotoran manusia, kotoran hewan, dan besi berkarat.
Perlu diketahui juga bahwa infeksi tetanus juga bisa disebabkan oleh tusukan kecil atau goresan pada kulit.
2. Imunisasi vaksin TT perlu dilakukan secara bertahap
Imunisasi TT yang diberikan pada ibu hamil secara umum akan direkomendasikan sebanyak dua kali. Tujuannya agar kekebalan tubuh selama masa kehamilan bisa terpenuhi dan dapat memberikan kesehatan kepada si Kecil sejak masih di dalam kandungan.
Imunisasi TT tahap pertama memberikan kekebalan tubuh hanya dalam kurun waktu satu bulan saja. Untuk itu, perlu sekali melanjutkan imunisasi berikutnya.
Mungkin banyak yang bertanya-tanya, kapan waktu terbaik untuk melakukan imunisasi TT saat sedang hamil. Berikut jadwal pemberian imunisasi TT yang diperlukan oleh ibu hamil antara lain:
- Imunisasi TT tahap pertama perlu segera diberikan ketika sudah terlihat dan mengetahui akan ada tanda-tanda kehamilan. Bahkan bisa diberikan sebelum menikah atau saat menjalani trimester awal kehamilan.
- Imunisasi TT tahap kedua perlu diberikan dengan jarak satu bulan setelah tahap pertama berhasil dilakukan.
Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia juga merekomendasikan agar ada imunisasi vaksin ketiga yang diberikan enam bulan setelah tahap kedua selesai dilakukan. Tujuannya untuk memberikan perlindungan setidaknya selama lima tahun.
Selain itu, perlu diketahui bahwa imunisasi terhadap vaksi TT dapat membantu ketika Mama mengalami luka akibat tertusuk jarum atau paku selama masa kehamilan. Suntikan tetanus ini setidaknya dapat membentuk antibodi agar melindungi tubuh dari infeksi akibat luka tertentu.
3. Imunisasi TT pada ibu hamil memberikan efek sampingĀ
Ma, perlu diketahui bahwa imunisasi TT yang dilakukan pada ibu hamil dapat memberikan efek samping. Biasanya ada beberapa kondisi yang dirasakan usai tubuh mendapatkan suntik tetanus, seperti:
- Kulit akan mengalami kemerahan, pembengkakan, dan rasa nyeri tepat di bagian penyuntikan.
- Munculnya beberapa bintil sementara di tempat suntikan.
- Sebagian orang yang mendapatkan suntik tetanus akan mengalami syok anafilaktik atau sebuah reaksi alergi fatal. Walau ini sangat jarang terjadi, ada baiknya untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
Konsultasi secara tepat terhadap imunisasi TT pada ibu hamil memang diperlukan, terutama jika pernah memiliki riwayat alergi sebelumnya.
Itulah beberapa informasi yang perlu Mama ketahui mengenai imunisasi TT saat hamil.
Semoga informasi dari Popmama.com kali ini bisa berguna ya, Ma. Tetap semangat dalam menjalani kehamilan!
Baca juga:
- 5 Jenis Imunisasi Ibu Hamil dan Waktu yang Tepat untuk Diberikan
- Rincian Biaya dan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Vaksin TORCH
- 5 Makanan Ini Ampuh Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Ibu Hamil