5 Bahaya Kebanyakan Minum Es Teh Manis saat Hamil
Es teh manis memang menyegarkan, tetapi harus waspada selama masa kehamilan
19 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama pasti setuju kalau es teh manis menjadi salah satu minuman wajib saat sedang makan. Seolah kurang lengkap rasanya jika makan tidak ditemani segelas es teh manis, ya, Ma.
Meskipun kafein pada teh lebih ringan daripada kopi, namun bukan berarti ibu hamil dapat mengonsumsinya secara berlebihan. Teh memang memiliki kandungan polifenol yang bersifat antioksidan, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mampu meredakan gejala mual di pagi hari selama hamil.
Hanya saja, es teh manis yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memberikan dampak buruk. Apalagi rasa manis dari tambahan gula untuk es teh ini bila dikonsumsi terlalu sering dapat meningkatkan risiko diabetes.
Untuk Mama yang suka dan terbiasa mengonsumsi es teh manis saat hamil, kali ini Popmama.com akan memberikan beberapa dampak buruk yang bisa terjadi bila dikonsumsi secara berlebihan.
1. Mengalami insomnia
Gangguan tidur selama hamil di trimester pertama memang bisa terjadi. Ini dikarenakan masih berusaha untuk adaptasi terhadap perubahan fisik dan mental.
Selain itu, gangguan tidur atau insomnia bisa terjadi karena mengonsumsi es teh manis secara berlebihan. Padahal kualitas tidur yang nyenyak sangat dibutuhkan untuk ibu hamil.
Kandungan kafein di dalam es teh manis dapat memperparah kesulitan tidur, apalagi ditambah dengan perubahan hormon dan bentuk tubuh. Bila ini sering terjadi tentu sangat menyiksa dan tidak nyaman, ya, Ma.
Editors' Pick
2. Bayi terlahir dengan berat lahir rendah
Perlu disadari, pemicu bayi berat lahir rendah (BBLR) dapat disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi kafein, salah satunya es teh manis secara berlebihan saat hamil. Padahal bayi berat lahir rendah dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan lain pada si Kecil.
Kafein akan melewati plasenta sebagai jembatan penyalur nutrisi untuk janin. Jika dikonsumsi secara berlebihan, kafein dapat menjadi racun. Selain berat badan, kafein juga dapat memengaruhi tinggi dan lingkar kepala bayi.
Kafein pada es teh manis juga memicu masa kehamilan menjadi lebih lama. Jika Mama menyukai es teh manis, sebaiknya jumlah asupan setiap hari perlu dibatasi.
WHO sebuah Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan untuk para perempuan hamil dalam mengonsumsi kafein setiap harinya yaitu kurang dari 300 miligram. Sementara itu, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) lebih menyarankan ibu hamil mengonsumsi hanya 200 miligram dalam sehari.