Bolehkah Ibu Hamil Minum Jamu Kunyit Asam? Cari Tahu Faktanya!
Sebelum mengonsumsi jamu kunyit asam, ketahui dulu faktanya di sini
19 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai minuman yang sejak lama dipercaya dapat menyehatkan tubuh, banyak ibu hamil yang juga ikut mengonsumsi jamu.
Umumnya jamu berasal dari campuran bahan-bahan herbal seperti kunyit, jahe, kencur, dan berbagai jenis bahan lainnya.
Jamu berbahan kunyit biasanya akan diolah menjadi jamu kunyit asam. Walau mengonsumsi minuman kunyit bisa mengatasi berbagai kondisi kesehatan, Mama sebaiknya tidak mengonsumsi jamu kunyit asam saat sedang hamil.
Mungkin Mama bingung dan ingin mengetahui alasan mengapa jamu kunyit asam tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.
Jika penasaran, kali ini Popmama.com telah merangkum penjelasan mengenai keamanan mengonsumsi jamu kunyit asam saat hamil.
Yuk, simak penjelasannya!
Editors' Pick
1. Ini alasan jamu kunyit asam tidak disarankan untuk ibu hamil
Kunyit termasuk salah satu bahan campuran di dalam jamu kunyit asam. Dilansir dari Medical News Today, kunyit aman dikonsumsi dalam jumlah kecil misalnya hanya sebagai bumbu masakan. Namun hindari kunyit dalam jumlah besar atau yang sudah dikemas dalam suplemen. Apalagi jika sudah mengonsumsi minuman kunyit lebih dari 500 mg setiap harinya.
Mengonsumsi kunyit asam dalam jumlah banyak dan dikonsumsi secara rutin oleh ibu hamil akan memicu kontraksi rahim, bahkan dapat berujung keguguran.
Lalu ada beberapa efek samping lain yang bisa ditimbulkan oleh kunyit, seperti:
- Perdarahan,
- mengalami kontraksi uterus,
- reaksi alergi, seperti ruam,
- memicu detak jantung menjadi abnormal,
- gangguan pada hati, kantung empedu, dan pencernaan.
Jika Mama termasuk orang yang senang mengonsumsi jamu kunyit asam, ada baiknya untuk mengurangi atau bahkan menghentikan sementara waktu selama masa kehamilan.
Selalu konsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu jika Mama ingin mengonsumsi suatu minuman yang Mama ragukan keamanannya.
2. Mengonsumsi jamu kunyit asam saat hamil memicu kontraksi
Mengonsumsi minuman kunyit seperti jamu dapat memicu terjadinya kontraksi. Kontraksi pada rahim yang muncul secara tiba-tiba setelah mengonsumsi kunyit dapat memicu keguguran atau kelahiran prematur.
Hal tersebut terjadi lantaran kandungan curcumin dalam kunyit dapat meningkatkan hormom esterogen.
Perlu diketahui bahwa kontraksi selama masa kehamilan akan terjadi secara bertahap seiring pergerakannya. Otot rahim akan semakin mengencang, sehingga menimbulkan gangguan seperti nyeri punggung dan beberapa gejala lain.
Dilansir dari WebMD, saat menghadapi kontraksi di tahap awal kehamilan sebaiknya Mama tetap rileks dan posisikan tubuh mama dalam keadaan yang nyaman. Tujuannya untuk meredakan kontraksi dan mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan akibat kontraksi.
Apabila pergerakan kontraksi sudah menurun, sebaiknya Mama segera menghubungi dokter kandungan untuk tetap menjaga kesehatan janin.