5 Cara Mudah dan Sederhana Mengatasi Bisul saat Hamil
Beberapa cara ini perlu dicoba nih, Ma!
11 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Muncul bisul ketika sedang menjalani kehamilan tentu sangat menganggu ya, Ma?
Secara umum, bisul akan muncul dengan bentuk seperti sebuah benjolan merah pada kulit yang berisikan nanah. Bila disentuh secara sengaja atau tanpa disengaja, benjolan bisul ini akan terasa sakit.
Bisul seringkali muncul karena adanya infeksi bakteri yang terjadi pada bagian akar rambut atau kelenjar minyak di bawah kulit.
Kehadiran bisul tentu akan menganggu dan membuat aktivitas selama menjalani kehamilan menjadi kurang nyaman.
Untuk Mama yang sempat merasa khawatir akibat muncul bisul, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa cara mudah dalam mengatasi bisul selama masa kehamilan.
Penasaran seperti apa? Disimak demi menjaga kesehatan yuk, Ma!
1. Melakukan kompres menggunakan air hangat
Keberadaan bisul sewaktu hamil tak jarang disertai rasa nyeri, sehingga membuat kondisi tubuh terasa kurang nyaman.
Jika berkeinginan untuk mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan adanya infeksi pada benjolan bisul, usahakan untuk mengompresnya menggunakan air hangat.
Siapkan air hangat serta handuk kecil yang bersih. Mama hanya tinggal mencelupkan handuk ke dalam air hangat, lalu diperas hingga kering.
Kemudian langsung tempelkan ke bagian kulit yang terdapat benjolan selama kurang lebih 10 menit.
Lakukanlah ini setidaknya sebanyak tiga kali dalam sehari agar mendorong nanah dapat berkumpul di puncak permukaan benjolan.
Jika sudah begitu, maka bisul akan semakin matang dan mulai mengecil perlahan-lahan kurang lebih dalam kurun waktu 1-2 minggu.
Kompres menggunakan air hangat juga dapat mempercepat proses penyembuhan sekaligus pengeringannya.
Editors' Pick
2. Menahan diri untuk tidak mudah memencet bisul secara sembarang
Memiliki bisul tentu mengganggu kondisi kulit, sehingga seringkali berusaha untuk memencetnya agar cepat sembuh.
Padahal perlu Mama ketahui bahwa memencet benjolan yang berisi nanah hanya akan menyebarkan infeksi menjadi lebih luas ke area kulit sekitarnya.
Bila bisul pecah akibat dipencet, maka kondisi ini dapat berpotensi menyebabkan komplikasi yang lebih serius seperti selulitis.
Ma, selulitis termasuk salah satu jenis infeksi bakteri pada kulit yang dapat masuk ke dalam aliran darah.
Bahkan perlu diwaspadai selulitis akibat memencet bisul secara sembarangan dapat memicu penyakit sepsis atau keracunan darah.
Ini secara tidak langsung dapat menyebabkan infeksi lain pada bagian organ dalam tubuh seperti infeksi tulang atau infeksi jantung.
Sebelum terlambat dan justru memperburuk kondisi kesehatan selama masa kehamilan, sebaiknya tidak memencet bisul yang muncul di bagian kulit tertentu.