5 Jenis Imunisasi Ibu Hamil dan Waktu yang Tepat untuk Diberikan
Sudah tahu jenis imunisasinya nggak nih, Ma?
19 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan yang sehat tentu menjadi harapan semua orang apalagi saat bayi sudah terlahir. Untuk melindungi kesehatan ibu hamil serta janin di dalam kandungan tak jarang seseorang melakukan imunisasi sebagai proteksi diri.
Perlu diketahui bahwa imunisasi dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh ibu hamil dan janin dari berbagai penyakit serius. Hal ini mengartikan bahwa janin pun akan terlindungi dengan baik hingga masa persalinan.
Untuk Mama yang ingin mengetahui mengenai berbagai imunisasi selama masa kehamilan, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa vaksin yang dibutuhkan oleh ibu hamil.
1. Vaksin flu membantu sistem kekebalan tubuh lebih bagus sebelum terserang flu parah
Vaksinasi flu atau influenza termasuk yang dibutuhkan oleh ibu hamil apalagi saat sudah masuk musim pancaroba. Pemberian imunisasi termasuk proteksi terbaik untuk melindungi diri selama hamil serta janin di dalam kandungan.
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus influenza yang ditularkan melalui udara saat orang lain batuk atau bersin cenderung menyebabkan penyakit parah selama masa kehamilan.
Apalagi virus ini akan semakin rentan memicu penyakit berat karena ibu hamil mengalami perubahan terhadap sistem kekebalan tubuh, jantung hingga paru-paru selama kehamilan.
Perubahan fungsi kekebalan tubuh semakin mempermudah ibu hamil terserang flu parah, bahkan dapat menimbulkan permasalahan serius bagi janin yang sedang berkembang.
Jika tidak ditangani dengan baik seiring berjalannya waktu dapat menyebabkan persalinan prematur atau persalinan lebih dini.
Perlu Mama ketahui bahwa vaksinasi flu sangat aman selama masa kehamilan bahkan untuk janin di dalam kandungan karena dibuat dari virus mati. Namun, sebaiknya tidak menggunakan vaksinasi flu dengan semprotan hidung "FluMist" karena ini dibuat dari virus hidup.
Bila terkena flu di awal-awal kehamilan, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Editors' Pick
2. Vaksin batuk rejan meminimalisir ancaman penularan
Batuk rejan atau pertusis termasuk salah satu jenis batuk yang mudah sekali menular apalagi bila imun tubuh ibu hamil sedang menurun. Pertusis biasanya disertai dengan gejala batuk kering, demam, batuk serta suara yang melengking.
Perlu Mama ketahui bahwa batuk rejan yang menyerang bayi baru lahir dapat mengancam jiwanya, sehingga ini perlu mendapat perhatiaan sejak masih di dalam kandungan.
Terkait mengenai batuk rejan, di Amerika Serikat sendiri terdapat 20 bayi meninggal setiap tahunnya akibat penyakit ini. Apalagi kondisi kesehatan ini membuat bayi perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Vaksinasi batuk rejan selama masa kehamilan sangat dibutuhkan untuk membantu tubuh memiliki antibodi lebih, sehingga mampu melindungi diri sendiri serta penularan kepada janin di dalam kandungan.
Antibodi yang bagus juga akan memberikan perlindungan kepada si Kecil.