Makanan dan Minuman Ini Membantu agar Rambut Bayi Terlahir Lebat
Semoga keinginan rambut bayi terlahir lebat bisa tercapai ya, Ma!
19 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi yang terlahir dengan rambut lebat tentunya sangat lucu ya, Ma. Tak jarang banyak orangtua menginginkan anaknya terlahir dengan rambut yang lebat.
Bahkan ibu hamil ada juga yang berusaha mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi, sehingga mendukung pertumbuhan rambut menjadi lebih lebat.
Padahal selain kecukupan asupan nutrisi dari makanan dari minuman, faktor yang mendukung pertumbuhan rambut menjadi lebih lebat bisa dipengaruhi oleh hormon dan faktor genetik.
Untuk Mama yang menginginkan si Kecil terlahir dengan rambut lebat, berikut rangkuman dari Popmama.com mengenai beberapa makanan dan minuman yang perlu dikonsumsi selama masa kehamilan sebagai faktor pendukung.
Ma, semoga cita-cita melahirkan bayi dengan rambut lebat bisa terwujud ya!
1. Rebusan air kacang hijau
Kalau banyak yang nanya itu adek bayinya kenapa rambutnya tebel banget? Jawabannya nggak tau hehe. Aku cuma mau cerita aja, tetapi tau deh ini pasti atau tidak, atau cuman kebetulan aja. Jaman hamil Abi, sama Mama sering banget dibikinin bubur kacang hijau dan rebusan air kacang hijau. Ya, alhamdulillah Abi lahir rambutnya tebal.
Saat melahirkan Gema Tyaga Soesetyo atau yang disapa Aga pada 10 Desember 2017 lalu, Enno Lerian sempat ditanya oleh pengikutnya di Instagram mengenai cara agar anak bisa terlahir dengan rambut tebal.
Melalui Instagram pribadinya Enno Lerian sempat mengatakan kalau dirinya sempat dibuatkan bubur kacang hijau dan rebusan air kacang hijau selama hamil. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor pendukung anaknya bisa terlahir dengan rambut lebat.
Kacang hijau bisa menjadi salah satu makanan pengganti nasi untuk ibu hamil. Bahan olahan ini bisa dimasak menjadi berbagai makanan, salah satunya bubur kacang hijau. Air rebusan dari kacang hijau bisa dikonsumsi sebagai pendukung agar rambut si Kecil lebat saat dilahirkan.
Kacang hijau sendiri mengandung beragam zat gizi yang dibutuhkan selama kehamilan seperti asam folat, kalsium, serat hingga protein. Dari banyak nutrisi di dalam kacang hijau tanpa disadari akan membantu kesehatan kehamilan lebih terjaga seperti mencegah kecacatan pada janin hingga membantu pertumbuhan tulang, gigi, jantung, saraf, otot, dan rambut janin.
Jadi, selain berguna agar si Kecil terlahir dengan rambut yang lebat. Kandungan di dalam kacang hijau juga mampu membantu perkembangan dan pertumbuhan janin secara menyeluruh selama masa kehamilan.
Editors' Pick
2. Air kelapa
Mungkin banyak yang mengetahui kalau air kelapa hanya dapat membuat kulit bayi menjadi putih saja.
Padahal air kelapa juga memberikan berbagai manfaat seperti diuretik alami yang bermanfaat untuk melancarkan sistem eksresi.
Pembuangan urine lebih lancar dan saluran kemih menjadi lebih bersih dari zat yang mengandung racun.
Rutin meminum air kelapa juga membantu ibu hamil dalam melawan berbagai macam penyakit. Apalagi air kelapa mengandung senyawa asam laurat yang baik untuk melawan penyakit di dalam tubuh.
Untuk Mama yang menginginkan si Kecil terlahir dengan rambut cukup lebat, rutin mengonsumsi air kelapa dapat membantu pertumbuhan rambut bayi selama di dalam kandungan.
Jadi, usahakan jangan sampai lupa mengonsumsi air kelapa secara rutin setiap harinya.
3. Daging tanpa lemak
Selama masa kehamilan, Mama tentu masih ingin mengonsumsi daging.
Untuk yang ingin mengonsumsi daging tanpa lemak, Mama bisa menemukannya di beberapa bagian di dalam ayam kampung. Kandungan lemaknya termasuk cukup rendah, sehingga cocok dikonsumsi oleh ibu hamil.
Mama bisa memilih daging tanpa lemak di beberapa bagian dari ayam kampung seperti dada atau paha. Bagian dari daging ini bisa menjadi salah satu alternatif yang bisa dikonsumsi selama masa kehamilan.
Pada bagian ini, kandungan lemaknya cukup rendah. Namun, tidak mengurangi nilai gizinya karena masih terkandung protein dan vitamin.
Hal inilah yang menjadi salah satu cara melebatkan rambut bayi secara alami sejak dari dalam kandungan.
4. Makanan dengan kandungan vitamin B
Menurut Pusat Medis Universitas Maryland, vitamin B sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatan rambut.
Kandungan yang ada di dalam vitamin B memberikan nutrisi dan asupan oksigen ke dalam kulit kepala melalui kontribusi terhadap pembentukan sel darah merah.
Ma, perlu diketahui jika vitamin B6 dan vitamin B12 termasuk bagian dari proses produksi hemoglobin. Asupan vitamin B selama masa kehamilan sangat penting untuk kesehatan seperti sereal, roti hingga pasta.
Variasi makanan yang cukup memberikan asupan vitamin B di dalam tubuh cukup banyak seperti biji-bijian, daging, ikan, telur, produk susu, kacang-kacangan, sayuran hijau, pisang dan kentang.
Konsultasikan dengan dokter untuk mengenai variasi makanan ini ya, Ma.
5. Tahu dan tempe
Mama pasti setuju kalau tahu dan tempe termasuk salah satu makanan yang nikmat saat dikonsumsi.
Tahu dan tempe yang berasal dari bahan dasar kedelai termasuk salah satu makanan yang berguna selama masa kehamilan. Kandungan dari kedua makanan ini cukup banyak mengandung protein, termasuk sumber protein nabati.
Protein juga dapat memiliki manfaat lain untuk masa kehamilan, salah satunya untuk mengoptimalkan perkembangan semua organ janin.
Kedelai yang menjadi bahan baku dari tahu dan tempe bisa kembali diolah menjadi berbagai macam makanan.
Mama bisa mengolahnya menjadi makanan yang cukup akrab ditemui misalnya susu kedelai, kecap, tauco. Bahkan tempe bisa diproduksi menjadi beberapa makanan yang menambah nafsu makan, seperti nugget tempe, burger tempe hingga steak tempe.
Protein pada tahu dan tempe dapat membantu memberikan nutrisi selama masa kehamilan, salah satunya berkaitan untuk membantu rambut bayi semakin lebat sejak di dalam kandungan.
Itulah beberapa asupan yang bisa dikonsumsi Mama agar si Kecil terlahir dengan rambut lebat. Namun, perlu diingat kalau ini hanya salah satu faktor pendukung saja bukan faktor utama.
Bayi yang terlahir dengan rambut yang lebat atau tidak lebih banyak dipengaruhi oleh faktor genetik serta keturunan dalam keluarga.
Baca juga:
- 6 Rekomendasi Menu Anak Berbahan Kedelai Ini Wajib Dicoba di Rumah
- 5 Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil di Trimester Kedua
- Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Pemanis Buatan? Ini Jawabannya!