Bahaya! Minum Soda Saat Hamil Meningkatkan Risiko Asma pada Anak
Hindari minum-minuman bersoda selama masa kehamilan ya, Ma
5 Oktober 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Annals of The American Thoracic Society mengatakan bahwa ada korelasi antara mengonsumsi minum bersoda selama masa kehamilan terhadap peningkatan risiko anak-anak mengalami asma.
Bagaimana pun juga selama melewati masa kehamilan, Mama tidak bisa sembarangan dalam mengonsumsi makanan atau minuman.
Segala yang masuk ke dalam tubuh tentu akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan si Kecil.
Hasil penelitian menyatakan kalau ibu hamil yang banyak minum soda selama trimester pertama dan kedua akan memiliki resiko 70% lebih tinggi terhadap resiko asma pada anaknya kelak.
Banyaknya kandungan tidak sehat di dalam minuman bersoda dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan janin.
Untuk Mama yang belum mengenai berbagai kandungan zat pada minuman bersoda, jangan khawatir karena Popmama.com sudah merangkumnya dalam satu artikel.
Semoga ini bisa bermanfaat untuk Mama dan si Kecil di dalam kandungan ya!
1. Gula yang bisa meningkatkan kolesterol
Gula menjadi salah satu kandungan yang ada di dalam minuman bersoda. Kandungan gula di minuman yang satu ini bisa mencapai 15 sendok teh lho, Ma.
Jenis gula bernama gula fruktosa biasanya sering dijadikan bahan di dalam minuman bersoda. Perlu Mama ketahui nih kalau fruktosa sendiri dapat meningkatkan kolesterol jahat, sehingga memicu resiko diabetes yang menyebabkan terjadinya serangan jantung atau stroke.
Tingginya kandungan kadar gula dalam satu kaleng minuman bersoda akan membuat peningkatan pesat terhadap kadar gula darah.
Dalam keadaan ketidakstabilan kadar gula darah di dalam tubuh akan membuat Mama berisiko mengalami diabetes gestasional.
Saat Mama terdeteksi mengalami diabetes gestasional akan membuat si Kecil dalam kandungan berpotensi mengalami pernapasan saat lahir.
Tak hanya itu saja, Mama akan beresiko mengalami kelahiran prematur dan si Kecil berpotensi memiliki berat badan yang rendah.
Editors' Pick
2. Asam karbonat bisa membuat tulang rapuh
Kalau kondisi cuaca sedang panas terik memang paling enak meminum soda ya, Ma. Tenggorokan jadi lebih segar kalau sudah meminum yang satu ini.
Namun, kandungan asam karbonat di dalam minuman bersoda akan langsung masuk ke dalam pembuluh darah.
Tak hanya itu, asupan kalsium yang ada di tulang Mama pun bisa langsung diserap.
Kondisi ini membuat Mama yang sedang hamil kekurangan kalsium di tulang, sehingga akan mempermudah tulang menjadi mudah rapuh dan keropos.
Hal yang terburuk lainnya dari kekurangan kalsium, Mama akan merasa nyeri pada tulang belakang.
Padahal tulang belakang berfungsi membantu Mama dalam menahan beban perut yang semakin lama membesar.
3. Kafein tak baik untuk ibu hamil
Sama halnya seperti kopi, meminum soda saat masa kehamilan memang harus diperhatikan nih.
Tingkat kafein yang cukup tinggi dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan ibu hamil.
Dalam satu botol soda saja Mama bisa mengonsumsi sebanyak 40 mg kafein ke dalam tubuh.
Kafein yang bertindak sebagai stimulan akan meningkatkan detak jantung Mama selama masa kehamilan, mengalami insomnia hingga gangguan pencernaan dengan merangsang sekresi asam lambung.
Konsumsi kafein yang berlebihan tidak hanya dirasakan ibu hamil saja nih, si Kecil di dalam kandungan juga akan merasakan gangguan yang berbahaya.
Si Kecil bisa lahir cacat dengan berat badan yang rendah, perkembangan otak si Kecil yang terganggung hingga mengalami masalah reproduksi.
Mulai sekarang Mama sepertinya perlu berjaga-jaga dengan tingkat kafein yang akan dikonsumsi ya.
Baca Juga: Ini Dia Cara Menghentikan Rasa Kecanduan Anak Pada Minuman Soda
4. Pemanis buatan dan zat aditif buruk untuk kesehatan
Ibu hamil tidak hanya dilarang untuk mengonsumsi alkohol, namun juga soda karena memiliki dampak buruk yang serupa.
Sebuah studi menunjukkan kalau mengonsumsi minuman manis secara berlebihan selama masa kehamilan dapat menyebabkan masalah kesehatan pada si Kecil di kemudian hari.
Ada banyak pemanis buatan di dalam satu botol soda seperti aspartam, sakarin, dan sukralosa.
Namun, pemanis buatan yang paling sering digunakan adalah aspartam. Padahal kandungan yang satu ini jika masuk ke dalam tubuh ibu hamil bisa beresiko menyebabkan bayi lahir cacat.
Sedangkan zat aditif di dalam soda secara umum bisa mengakibatkan gangguan perkembangan janin.
5. Nilai kalori kosong hambat pertumbuhan janin
Seperti yang sudah Mama ketahui nih kalau kandungan kalori pada soda itu kosong alias empty calories.
Minum soda hanya akan membuat Mama merasa kenyang padahal nilai kalorinya sama sekali tidak ada.
Sangat disayangkan jika minuman yang Mama minum selama kehamilan tidak membantu gizi si Kecil dalam kandungan.
Ada baiknya Mama memilih jenis makanan atau minuman lain selama masa kehamilan.
Perlu Mama ingat juga kalau kekurangan nutrisi selama masa kehamilan hanya akan menghambat perkembangan janin.
Kalau Mama ingin memberikan nutrisi terbaik untuk si Kecil, disarankan untuk mengubah pola hidup yang buruk ya. Mama harus bisa memberikan nutrisi terbaik selama masa kehamilan.
Semangat ya, Ma!