Apa Penyebab Hamil di Luar Kandungan? Kenali Pemicu Masalah Ini
Kenali jenis kehamilan ini ya, Ma!
29 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap ibu hamil tentunya mendambakan proses kehamilan yang normal dan sehat tanpa ada masalah.
Namun, beberapa ibu hamil harus menjalani masa-masa kehamilannya dengan perjuangan lebih karena memiliki masalah kesehatan.
Salah satu masalah yang sebagian perempuan hadapi yaitu kondisi haml di luar kandungan atau sering dikenal sebagai kehamilan ektopik.
Dilansir dari laman Healthline, American Academy of Family Physicians (AAFP) menyatakan bahwa kasus hamil di luar kandungan dapat terjadi pada sekitar satu dari setiap 50 kehamilan.
Agar lebih memahami mengenai masalah ini, berikut Popmama.com rangkum informasi lengkap mengenai penyebab hamil di luar kandungan.
Apa Itu Hamil di Luar Kandungan?
Hamil di luar kandungan adalah kondisi kehamilan yang terjadi tidak di dalam rahim. Di luar kandungan yang dimaksud yaitu kehamilan terjadi pada leher rahim, indung telur, tuba falopi bahkan di rongga perut. Permasalahan kehamilan ini terjadi karena perjalanan sel telur mengalami hambatan akibat penyempitan tuba falopi, sehingga menyebabkan sel telur menempel di tempat lain yang bukan berada di dinding rahim.
Pada awal-awal kehamilan di trimester pertama, kondisi hamil di luar kandungan akan terlihat seperti kehamilan normal pada umumnya. Padahal perlu diketahui bahwa ada tiga karakteristik utama dari hamil di kandungan yaitu tidak munculnya siklus menstruasi (amenorrhea), terjadi perdarahan ringan pada vagina dan sakit perut di salah satu sisi.
Karakteristik utama di atas dapat terjadi kurang lebih sekitar 50 persen pada perempuan. Selain itu, ada gejala lain dari kondisi hamil di luar kandungan yang perlu diwaspadai seperti:
- Sakit di daerah panggul,
- mulai terasa kram perut,
- mulai mengalami mual dan muntah,
- adanya rasa nyeri di bagian perut bawah, termasuk ketika buang air kecil atau buah air besar,
- merasa nyeri di salah satu sisi tubuh, seperti bahu, leher atau rektum,
- kepala terasa berputar, sehingga sering mengalami pusing bahkan ingin pingsan.
Untuk Mama yang ingin mengetahui informasi lebih banyak mengenai penyebab hamil di luar kandungan, kali ini Popmama.com telah merangkumnya demi menjawab semua rasa penasaran.
Semoga informasi kali ini juga dapat memproteksi kehamilan menjadi lebih sehat lagi ya, Ma.
1. Kebiasaan merokok memperburuk kesehatan selama hamil
Umumnya kondisi hamil di luar kandungan terjadi pada usia kehamilan 4-12 minggu atau di trimester awal.
Gaya hidup yang kurang sehat seperti masih terbiasa merokok selama masa-masa kehamilan tentu dapat berdampak negatif untuk kesehatan. Perlu disadari bahwa hampir 11 persen dari kehamilan ektopik disebabkan oleh rokok.
Selain itu, kebiasaan rokok selama masa kehamilan dapat memengaruhi sistem pernapasan dan berpotensi terhadap kondisi hamil di luar kandungan. Untuk menghindari potensi hamil di luar kandungan, sebaiknya usahakan untuk tidak merokok.