Tak Mengetahui Sedang Hamil, Ryana Dea Sempat Suntik Vaksin Meningitis
Ryana Dea juga berusaha menyapih putri pertamanya saat sedang hamil nih, Ma!
12 Februari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasangan Ryana Dea dan Puadin Redi sedang berbahagia karena akan segera bertemu anggota baru di keluarganya. Ryana Dea sedang hamil anak kedua bahkan dirinya banyak menceritakan kehamilannya ke sosial media.
"Yaaasss. We’re expecting baby No.2! Wohoooo Qiandra menjadi kakak. Alhamdulillah," tulis Ryana Dea melalui Instagram pribadinya.
Ryana Dea sempat memberitahu berita kebahagiaan ini ke suami serta sang Mama. Orangtuanya justru mendukung Ryana Dea untuk segera hamil agar bisa sekalian membesarkan anak-anak selagi masih muda.
Untuk Mama yang ingin mengetahui beberapa cerita bahagia mengenai kehamilan kedua dari Ryana Dea, kali ini Popmama.com sudah merangkumnya.
Semoga cerita kehamilan Ryana Dea bisa memberikan inspirasi tersendiri ya, Ma!
Editors' Pick
1. Ryana Dea sempat tidak percaya hamil anak kedua
Melalui Instagram pribadinya, Ryana Dea menceritakan banyak momen di kehamilannya yang kedua. Salah satu momen yang diceritakan istri dari Puadin Redi ini yaitu saat mengetahui bahwa dirinya hamil lagi.
Jadi, dimulai pada saat persiapan mau berangkat umroh. 2 minggu sebelum berangkat kita semua suntik MININGITIS (iyes miningitis guys) terus disuruh test pack (karena waktu itu banyak yang disuruh test pack jadi nggak kepikiran apa-apa, pas di test pack pun hasilnya negatif). Belum waktunya haid apalagi telat jadi santai banget.
Seminggu kemudian, sudah waktunya haid kebetulan aku haid selalu maju dan teratur jadi pas udah mendekati waktu haid sempat kepikiran kok belum dapet, iseng aja test pack nggak kepikiran hamil sama sekali. Pas lihat GARISNYA DUA dong aku langsung shock. Langsung tes pack lagi dan positif lagi. Nggak tahu kenapa malah lemes banget shock karena ingat abis suntik miningitis yang setau aku nggak aman buat bumil.
Masih di toilet pun aku duduk dan langsung browsing ‘dampak suntik miningitis bagi ibu hamil’, hasilnya bikin makin lemes seram-seram banget. Na'udzubillahimindzalik (amit-amit).
Itulah salah satu curhatan dari Ryana Dea ketika baru mengetahui bahwa dirinya hamil anak kedua. Perlu diketahui bahwa suntik vaksin meningitis memang disarankan untuk seluruh orang yang ingin berangkat umroh atau haji. Itulah yang dilakukan oleh Ryana Dea ketika hendak memastikan kesehatan dirinya sebelum melakukan umroh.
Namun, memang seharusnya suntik meningitis tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui karena perlu sekali berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
Perlu disadari bahwa suntik vaksin meningitis yang merupakan vaksin hidup dalam memengaruhi janin dalam kandungan.
Menurut CDC (control of disease control and prevention), vaksin meningitis dapat saja diberikan kepada ibu hamil. Namun, perlu sekali dipastikan kembali mulai dari kondisi ibu hamil, usia kehamilan hingga kesehatan janin dalam kandungan. Berbagai kondisi ini perlu dipastikan agar ibu hamil benar-benar menghindari efek yang tidak diharapkan.
Baca juga: Asam Lambung Aura Kasih Kambuh Saat Hamil Muda Akibat Makan Asinan
2. Ryana Dea menjalankan umroh saat hamil
Setelah memberitakan kehamilan kedua ini kepada sang Suami. Puadin Redi pun ikut merasakan kebahagiaan yang sedang dirasakan keluarga kecilnya.
Sebagai seorang suami, Puadin Redi sempat tidak menyangka kalau istrinya sedang hamil lagi. Dirinya sempat berkaca-kaca setelah diberikan kejutan kehamilan ini oleh Ryana Dea.
Besoknya kita langsung ke dokter, ceritain ketakutan aku abis suntik miningitis dan minggu depan mau berangkat umroh. Dokter aku cuma bilang ‘Bismillah ya, Allah yang ngasih semoga nggak ada apa-apa dan dilancarkan umrohnya karena udah tinggal seminggu nggak mungkin cancel. Kalau capek dan ngeflek istirahat.' Aku udah bilang sama Redi kalau aku mau tetap umroh nggak mau cancel. Alhamdulillah masih rezeki masih dikasih kesempatan untuk ke sana.
Padahal sebelum berangkat udah heboh gimana selama di sana nanti, mesti bawa Qiandra. Nanti makannya gimana, nanti pas ibadah gimana. Emang ya, kita nggak boleh ketakutan berlebihan yang ada malah Allah kasih aku hamil, mual-mual hebat, muntah terus mesti nyusuin Qiandra perjalanan jauh MasyaaAllah kebayang kan.
Itulah salah satu cerita lain dari Ryana Dea yang sempat berkonsultasi dengan dokter mengenai masalah suntik vaksin miningitis serta keinginan dirinya saat harus pergi umroh dalam keadaan hamil.
Selain itu, melalui Instagram pribadinya Ryana Dea mengatakan baru pertama kali hamil mengalami flek.
"Capek dikit ngeflek. Alhasil umroh banyakan pakai kursi roda. Alhamdulillah, tetap bisa ngerasain nikmat yang luar biasa selama umroh. Happy banget bisa ke sana sambil ngurus anak yang tiba-tiba manja mungkin karena mau punya adek. Maunya digendong Mamanya, maunya nen terus nggak berhenti-henti. Padahal buat diri sendiri aja udah nggak sanggup makan, muntah-muntah terus mual luar biasa. Allah benar-benar maha baik, sebagian besar doa udah di ijabah langsung sama Allah setelah pulang umroh. Nggak ada alasan ngeluh. Allah maha baik, Allah udah ngasih bahkan sebelum diminta," tulis Ryana Dea saat menceritakan kondisi kehamilannya ketika menjalani masa-masa umroh.
Salut dengan perjuangan Ryana Dea yang bisa tetap menjalani umroh, meskipun sedang hamil.
Baca juga: Hamil Anak Pertama, Dj Katty Butterfly & Aura Kasih Sabar Soal Haters
3. Pengalaman menyapih Qiandra saat sedang hamil
Diakui Ryana Dea, pengalaman menyapih anak pertamanya ini merupakan bagian yang paling drama. Dirinya sempat mengatakan bahwa Qiandra Rynayra Redi sekitar umur 9 bulanan tiba-tiba tidak mau meminum ASI perah dan tidak mau minum dari dot.
Putri pertamanya ini setiap kali meminum ASI perah selalu sedikit sekali dan tidak pernah abis. Ryana Dea merasa sedih sekali karena ASI perahnya selalu terbuang-buang. Padahal Ryana Dea merasa butuh sekali perjuangan saat memompanya.
Pulang umroh ke dokter. Dokterku dan dokter Qiandra menyarankan untuk stop ASI. Karena lihat kondisi aku berat badannya turun karena nggak bisa makan dan muntah terus. Mana perut kram dan ngeflek. Sedih mesti nyapih Qiandra, tetapi kalau menyusui juga nggak sanggup. Pulang dari dokter langsung usaha nyapih, beli beberapa jenis susu dan dot lagi. Tetapi Qiandra nggak ada yang mau pas nyoba nyapih, aku juga salah sih langsung ekstrim pas Qiandra jejeritan mau nen aku nggak kasih sama sekali. Aku ngumpet di kamar pas dia nyamperin, aku ngumpet dibalik selimut kasihan banget.
Meskipun pasangan Ryana Dea dan Puadin Redi sempat merasa tidak tega saat harus menyapih Qiandra Rynayra Redi, namun perjuangan dengan cara lain perlu dijalani.
Demi menyukseskan keinginan untuk menyapih, Ryana Dea berusaha mengungsikan putri pertamanya ini untuk tidur di kamar sendiri.
Menyapih BERHASIL setelah seminggu misah tidur. Berhenti ASI, Qiandra langsung doyan banget makan maunya makan dan ngunyah terus. Alhamdulillah sampe sekarang makannya jadi banyak, ngemil banyak dan minum banyak. Nyapih nggak akan berhasil kalau nggak dibantu. Aku beruntung dibantuin mamaku, suamiku yang sering ngajakin main Qiandra. Banyak banget yang bantuin ngajak Qiandra main ayah, bunda, kakak Keenan, kakak Audrey. Disaat itu, aku bilang sih aku akan ganti waktuku yang 4 bulan awal mual parah dan kurang perhatian sama Qiandra. Akan aku ganti setelah berkurang mualnya. Maafin Mama ya, nak.
Begitulah beberapa cerita dan curhatan dari Ryana Dea ketika kehamilan keduanya. Mulai dari merasa ketakutan karena menerima suntik vaksin miningitis sebelum ketahuan hamil, harus menjalani umroh ketika sedang hamil hingga berusaha menyapih anak pertamanya.
Mari berdoa untuk kesehatan Ryana Dea di kehamilan anak keduanya kali ini agar bisa terus tetap sehat ya, Ma.
Baca juga: 3 Tips "No Drama" Saat Menyapih Anak ala Chua Kotak