Pipis Berdarah saat Hamil, Apakah Ini Tanda Keguguran?
Jangan sampai salah kira, Ma. Berikut penjelasannya secara medis!
31 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama masa kehamilan, beberapa keluhan akan masalah buang air seringkali terjadi. Seperti konstipasi, frekuensi buang air kecil yang meningkat, hingga sembelit.
Namun, pernahkah Mama mengalami pipis berdarah saat hamil? Melansir laman Vinmec, kondisi ini cukup jarang terjadi, namun tetap memerlukan diagnosis yang tepat.
Tanpa diagnosis, beberapa ibu hamil mungkin akan mengkhawatirkan keselamatan janinnya jika mengalami kondisi ini. Bahkan, mungkin memunculkan pertanyaan seperti, apakah ini pertanda keguguran?
Agar tidak salah kira, berikut Popmama.com rangkum tentang pipis berdarah saat hamil. Yuk, disimak, Ma!
Benarkah Pipis BerdarahTanda Keguguran?
Melansir Mayo Clinic, secara umum ada beberapa gejala keguguran yang bisa terdeteksi langsung oleh ibu hamil, seperti berikut:
Adanya perdarahan atau flek darah yang keluar dari vagina.
Bersamaan dengan keluarnya darah, ada rasa nyeri atau kram di bagian bawah perut.
Keluarnya cairan atau semacam lapisan tipis melalui vagina.
Berbeda dengan perdarahan vagina, urine atau air kencing keluar melalui uretra, yakni saluran kemih. Oleh karena itu, darah yang terkandung di dalam urine tak bisa disimpulkan sebagai salah satu gejala keguguran.
Editors' Pick
Penyebab Pipis Berdarah saat Hamil
Ada beberapa penyebab yang bisa menjelaskan kondisi pipis berdarah seperti berikut ini:
Batu ginjal.
Adanya inflamasi pada sistem penyaringan di organ ginjal.
Kanker ginjal atau saluran kemih.
Adanya luka pada ginjal akibat faktor eksternal.
Gejala di atas bisa diidap oleh siapa saja, termasuk pada ibu hamil. Oleh karena itu diperlukan diagnosis lebih lanjut pada ibu hamil, terutama dengan riwayat penyakit ginjal.
Sementara untuk buang air kecil berdarah yang hanya terjadi saat seorang perempuan hamil, kemungkinan paling umum yang menjadi penyebabnya ialah infeksi saluran kemih.