12 Rekomendasi Obat Sakit Gigi untuk Ibu Hamil yang Aman
Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter sebelum mencobanya, Ma
9 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sakit gigi sudah pasti sangat mengganggu keseharian ibu hamil dalam beraktivitas. Namun, memilih obat sakit gigi memang sering membingungkan, apalagi ibu hamil disarankan tidak salah saat mengonsumsi obat.
Jika salah memilih obat sakit gigi, maka dapat membahayakan kesehatan diri sendiri dan janin di dalam kandungan. Selain dapat membahayakan kesehatan, kesalahan dalam memilih obat bisa menyebabkan keguguran.
Perawatan dan pengobatakan yang diberikan saat ibu hamil sakit gigi tentunya juga akan diberikan sesuai dengan penyebab dan kondisi yang dirasakan.
Jika kamu merasakan sakit gigi saat hamil, kali ini Popmama.com akan memberikan rekomendasi obat sakit gigi untuk ibu hamil. Obat-obatan di bawah ini terdiri dari obat medis dan cara alami.
Namun untuk menghindari hal-hal yang tidak diiinginkan, pastikan Mama telah mendapat izin terlebih dahulu dari dokter sebelum mengonsumsi atau mencobanya, ya, Ma!
Hormon Progesteron yang Dapat Menyebabkan Ibu Hamil Sakit Gigi
Sebagian besar perempuan yang sedang hamil, sering mengeluhkan sakit gigi. Hal ini disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron dalam tubuh yang dapat memengaruhi plak dan karang gigi. Kadar progesteron yang tinggi dapat memicu pertumbuhan bakteri yang menempel di plak gigi.
Penumpukan plak ini dapat membuat karies gigi atau pembusukan. Karies gigi juga dapat semakin parah dengan gejala mual dan muntah.
Asan lambung yang keluar melalui muntah, lama kelamaan dapat mengikis lapisan terluar gigi dan meningkatkan risiko pembusukan.
Jika karies menyerang pada bagian terdalam gigi, gigi kemudian akan menjadi sensitif dan bida berlubang. Jika sudah berlubang hingga merasakan efek berdenyut bisa menjadi sangat sulit untuk dihindari.
Hormon kehamilan dapat mengakibatkan infeksi gusi kronis akibat radang gusi atau yang disebut dengan Gingivitis.
Radang gusi merupakan infeksi umum yang dapat menyerang ibu hamil, risiko bisa bertambah jika daya tahan tubuh kamu yang menurun selama kehamilan.
Penyebab masalah gigi lainnya adalah kebiasaaan untuk makan makanan yang manis.
Terlalu sering makan makanan yang mengandung banyak gula dapat meningkatkan risiko kerusakan pada gigi hingga dapat menyebabkan berlubang.
Acetaminophen atau Paracetamol Dapat Mengatasi Nyeri pada Sakit Gigi
Jika kamu mulai merasa ada gejala sakit gigi saat hamil, kamu bisa memilih obat acetaminophenatau yang lebih dikenal dengan sebutan paracetamol. Obat ini dianggap aman untuk mengatasi nyeri pada tubuh termasuk nyeri pada bagian gigi dan gusi.
Selain dapat mengatasi sakit gigi, paracetamol juga bermanfaat untuk mengatasi sakit kepala dan demam yang biasanya juga dirasakan saat sakit gigi.
Sebelum mengonsumsinya, kamu perlu mengetahui dosis yang tepat dengan membaca aturan pakai dan dosisnya terlebih dahulu.
Agar lebih meyakinkan dalam dosis yang harus dikonsumsi, sebaiknya kamu dapat berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu.
Hal ini dilakukan untuk menghindari efek negatif untuk kesehatanmu serta janin di dalam kandungan.
Antibiotik untuk Mencegah Infeksi setelah Perawatan Gigi
Untuk mengatasi infeksi bakteri dan mencegah infeksi setelah melakukan perawatan gigi, kamu mungkin memerlukan pengobatan antibiotik. Antibiotik juga bisa menjadi obat yang aman untuk mengatasi sakit gigi bagi ibu hamil.
Antibiotik dapat membantu mengatasi sakit gigi yang disebabkan oleh infeksi pada gigi ataupun pada gusi.
Antibiotik yang biasanya diberikan untuk perempuan yang sedang hamil adalah Amoxcillin atau Clindamycin. Sayangnya, antibiotik ini hanya bisa didapatkan jika kamu mendapatkan resep dari dokter.
Jika sudah direkomendasikan oleh dokter, kamu dapat mengonsumsi obat tersebut hingga habis sesuai dengan aturan dan jangka waktu yang telah ditetapkan oleh dokter.
Hindari menambahkan, mengurangi, mengentikan, atau memperlama proses konsumsi tanpa diketahui oleh dokter.
Bius Lokal Aman Dilakukan saat Kehamilan
Selain ditangani dengan menggunakan obat dan tindakan perawatan gigi, sebuah studi dari Journal of American Dental Association atau JADA merekomenadasikan perawatan gigi dengan bius lokal aman untuk perempuan yang sedang hamil.
Walaupun perawatan gigi dianjurkan 6 bulan sekali atau kapan saja sesuai kebutuhan, namun waktu terbaik melakukan perawatan gigi selama masa kehamilan adalah saat masuk ke trimester kedua, yaitu pada usia kehamilan 14 hingga 20 minggu.
Pada trimester kedua, pertumbuhan dan perkembangan organ janin di dalam kandungan sudah lengkap. Maka dari itu, risiko terkenanya efek samping perawatan gigi terhadap janin menjadi lebih rendah.
Obat Nyeri yang Harus Dihindari Ibu Hamil
Jika kamu ingin melakukan pengobatan di rumah saja, kamu harus berhati-hati dalam pemilihan obat sakit gigi apapun sebelum di konsumsi. Setiap ibu hamil yang sedang terkena sakit gigi, wajib untuk menhindari obat anti nyeri NSAID.
NSAID adalah obat Non-stereoid Anti-Inflamasi yang biasanya digunakan untuk mengobati gangguan fungsi sendi, ligamen, otot, saraf dan tendon, serta tulang belakang. NSAID adalah obat anti nyeri seperti Aspirin dan Ibuprofren.
Penelitian menunjukan bahwa mengonsumsi Aspirin dan Ibuprofen saat hamil dapat menyebabkan risiko bayi menjadi cacat lahir. Selain itu, juga dapat meningkatkan risiko keguguran. Konsumsi obat-obatan NSAID selama kehamilan secara terus menerus dapat dikatikan dengan penutupan pembuluh dari jantung ke pari-paru, keracunan ginjal pada janin, dan menghambat persalinan.
Pastikan keamanan obat dengan membaca kandungannya atau tanyakan keamanannya pada dokter agar menghindari permasalahan pada kehamilan.
Pilihan Obat Sakit Gigi untuk Ibu Hamil
Nah, berikut rekomendasi obat sakit gigi untuk ibu hamil. Terdiri dari obat-obatan medis hingga pengobatan yang bisa Mama coba di rumah.
Jangan lupa konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mencobanya, Ma. Sebab kondisi kehamilan setiap perempuan berbeda-beda.
1. Sumagesic
Sumagesic merupakan obat yang mengandung paracetamol 600 mg. Obat ini dapat membantu meringankan rasa sakit, seperti sakit kepala, demam, dan sakit gigi.
Paracetamol di dalam obat ini bekerja dengan cara menurunkan suhu tubuh (antipiretik) pada pusat pengatur suhu di hipotalamus, serta menghambat sintesis prostaglandin sehingga dapat mengurangi nyeri ringan sampai sedang (analgesik).
Obat ini tergolong aman untuk digunakan semua kalangan, dari anak-anak di atas 1 tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui. Obat ini bisa Mama dapatkan di apotek terdekat dengan kisaran harga Rp 4.000 dalam kemasan strip isi 4 tablet.
2. Dentasol Drop
Merek obat selanjutnya yang bisa menjadi pilihan untuk mengatasi sakit gigi pada ibu hamil adalah Dentasol Drop. Obat ini dapat membantu meringankan radang gusi, sariawan, sakit gigi, hingga sakit dari rangsangan tumbuh gigi.
Dentasol Drop mengandung zat anestesi topikal (bius lokal) dengan antiseptik yang dapat digunakan langsung pada area yang sakit. Mama bisa meneteskannya pada kapas, kemudian dioleskan pada bagian gigi yang sakit.
Mama bisa mendapatkan obat ini di apotek dengan kisaran harga Rp 28.500 dalam kemasan 10 ml.
Editors' Pick
3. Biogesic
Biogesic merupakan obat berbentuk tablet yang mengandung paracetamol 500 mg. Obat ini dapat membantu meringankan rasa sakit, seperti sakit kepala, sakit gigi, dan menurunkan demam.
Biogesic bekerja sebagai analgesik dengan cara meningkatkan ambang rangsangan sakit. Selain itu, obat ini juga bekerja sebagai antipiretik yang bekerja langsung pada pusat pengatur panas di hipotalamus.
Biogesic tergolong aman untuk ibu hamil, namun penggunaannya tetap harus dalam pengawasan dokter. Mama bisa membelinya di apotek dengan kisaran harga Rp 2.500 dalam kemasan strip yang terdiri dari 4 tablet.
4. Minyak cengkeh
Minyak cengkeh bisa menjadi pilihan untuk mengatasi sakit gigi dengan cara yang alami dan aman untuk ibu hamil.
Minyak cengkeh mengandung senyawa yang disebut eugenol, yang memiliki sifat analgesik (penghilang rasa sakit) dan antiseptik (mencegah infeksi). Kandungan ini membuat minyak cengkeh efektif untuk meredakan sakit gigi dan mengurangi peradangan.
Pastikan Mama menggunakan minyak cengkeh yang murni dan alami. Cara menggunakannya adalah dengan meneteskan minyak cengkeh pada bola kapas, kemudian tempelkan pada gigi yang sakit selama 10-15 detik. Hindari meneteskan langsung minyak cengkeh pada lidah atau gusi.
5. Kompres es batu
Saat ibu hamil mengalami sakit gigi, mengompres area yang sakit dengan es dapat memberikan bantuan sementara untuk meringankan rasa sakit. Pasalnya, sensasi dingin pada es batu dapat mengebaskan saraf pemicu nyeri sehingga dapat meringankan sakit gigi untuk sementara.
Caranya juga cukup mudah, yakni dengan bungkus es batu dalam kain tipis atau handuk bersih, kemudian tempelkan kompres es batu pada bagian pipi yang terasa sakit. Hindari langsung mengompres gigi dengan es batu karena dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan gigi atau gusi.
6. Bawang putih
Selain untuk bahan masakan, bawang putih juga memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah untuk mengurangi rasa sakit gigi yang aman untuk ibu hamil.
Bawang putih mengandung senyawa aktif, seperti allicin yang efektif untuk membunuh mikroba, seperti kuman-kuman penyebab infeksi. Allicin pada bawang putih juga bersifat antibakteri dan anti-inflamasi yang berkhasiat mengurangi peradangan pada gusi dan mengurangi nyeri pada gigi.
Cara mengobati sakit gigi dengan bawang putih adalah dengan menggerus satu siung bawang putih hingga lembut, lalu oleskan di area gigi atau gusi yang sakit. Selain itu, Mama juga bisa mengunyah bawang putih di area gigi yang sakit selama beberapa detik.
Setelahnya, berkumurlah dengan air hangat untuk membersihkan mulut dan gigi.
7. Bawang merah
Tak hanya bawang putih, bawang merah juga memiliki kandungan antiseptik dan antimikroba yang berguna untuk membantu mengurangi rasa nyeri. Bahkan, bawang merah juga memiliki sifat antiperadangan pada gusi yang disebabkan oleh infeksi.
Caranya juga sama seperti penggunaan bawang putih, yakni dengan mengunyah bawang merah dengan berfokus pada gigi yang sakit. Mama juga bisa menghaluskan bawang merah, kemudian meletakkannya langsung pada bagian gusi atau gigi yang sakit.
8. Lidah buaya
Lidah buaya atau aloevera telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai masalah kesehatan, termasuk sakit gigi. Tumbuhan ini dipercaya memiliki khasiat menenangkan dan meredakan sakit gigi yang disebabkan oleh gusi yang meradang atau terinfeksi.
Mama bisa menggunakan gel lidah buaya untuk dioleskan pada area yang sakit. Selain itu, Mama juga bisa menggunakan cairan antiseptik kumur atau mouthwash yang mengandung lidah buaya untuk meredakan sakit gigi.
9. Susu
Mengonsumsi susu memang tidak secara langsung dapat meredakan sakit gigi. Namun, ada beberapa manfaat susu yang baik untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.
Susu mengandung kalsium dan vitamin K yang penting dalam pembentukan dan pemeliharaan gigi yang kuat. Selain itu, mengonsumsi susu juga dapat melindungi email gigi dari kerusakan yang dapat menyebabkan gigi sensitif.
Namun, perlu diingat bahwa beberapa susu juga mengandung gula. Jadi, pastikan Mama menjaga kebersihan mulut yang baik dengan menyikat gigi secara teratur.
10. Jus delima
Sebuah penelitian berjudul "Effect of pomegranate juice on dental plaque microorganisms (streptococci and lactobacilli)" menunjukkan bahwa buah delima efektif melawan mikroorganisme plak gigi. Selain itu, buah delima juga mengandung tanin dan polifenol yang memiliki efek antibakteri untuk membasmi bakteri mulut tertentu yang berhubungan dengan kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Maka dari itu, Mama bisa mengonsumsi jus delima untuk mencegah dan melawan risiko infeksi mulut dan plak. Namun, pastikan Mama meminum jus tanpa pemanis untuk mencegah kerusakan gigi yang lebih parah.
11 Bayam
Daun bayam juga dianggap sebagai pengobatan alami yang mampu meredakan sakit gigi. Pasalnya, bayam diketahui mengandung enzim antibakteri yang berguna untuk meredakan rasa sakit.
Cara menggunakannya adalah dengan mengunyah beberapa daun bayam mentah di area gigi yang sakit. Namun, pastikan daun bayam sudah dicuci hingga bersih sebelum dikunyah.
12. Berkumur dengan air garam
Berkumur dengan air garam dapat mengurangi rasa sakit serta membantu menghilangkan plak yang menempel atau tersangkut di gigi. Caranya cukup larutkan 1/2 sdt kedalam 1 gelas air hangat, lalu kumur-kumur selama beberapa menit dan keluarkan airnya.
Itu tadi pilihan obat sakit gigi untuk ibu hamil. Jangan lupa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, ya, Ma!
Baca juga:
- 7 Obat Flu untuk Ibu Menyusui Berbahan Alami
- 7 Cara Alami Mengobati Flu dan Batuk Saat Hamil!
- Apakah Flu Bisa Menjadi Tanda Awal Kehamilan?