Begini Tahap Perkembangan Janin di Trimester Pertama Kehamilan
Yuk, cari tahu, Ma!
26 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah mengetahui positif hamil, Mama tentunya merasa sangat bahagia karena akan akan kehadiran buah hati di tengah-tengah keluarga. Namun, Mama harus ekstra hati-hati karena trimester pertama kehamilan dianggap sebagai masa yang cukup rentan bagi perkembangan janin.
Hal yang harus Mama persiapkan saat mengandung di trimester pertama adalah berbagai perubahan selama kehamilan. Di masa ini, hormon kehamilan akan terus diproduksi dalam jumlah banyak untuk mempertahankan kandungan hingga 9 bulan ke depan.
Agar Mama bisa mempersiapkan segala perubahan yang akan dialami, sebaiknya Mama mengetahui tahapan perkembangan janin di trimester pertama kehamilan.
Berikut Popmama.com rangkum tahap perkembangan janin di trimester pertamakehamilan, dilansir dari Mayo Clinic. Langsung saja simak informasinya, yuk, Ma!
1. Perkembangan janin di minggu pertama dan kedua
Tahukah Mama, pada minggu pertama dan kedua Mama tidak benar-benar hamil, lho. Konsepsi biasanya terjadi sekitar dua minggu setelah periode menstruasi terakhir dimulai atau dihitung selama 40 minggu sejak hari pertama haid terakhir (HPHT).
Kehamilan minggu pertama dan kedua terjadi hanya ketika tubuh melepaskan sel telur dari ovarium yang biasanya terjadi antara akhir minggu ke-2 atau awal minggu ke-3. Pelepasan sel telur ini disebut sebagai masa subur atau ovulasi. Agar bisa terjadi kehamilan, sel telur yang sudah dilepaskan harus bertemu sperma pada tuba fallopi.
4. Minggu ketujuh dan kedelapan: perkembangan kepala dan bentuk hidung
Memasuki minggu ketujuh kehamilan, otak dan wajah bayi akan tumbuh. Lekukan yang akan membentuk lubang hidung mulai terlihat, dan awal dari retina mulai terbentuk. Selain itu, tunas tungkai di bagian bawah yang akan menjadi kaki mulai muncul dan tunas lengan yang tumbuh minggu lalu sekarang berbentuk seperti dayung.
Setelah itu, saat memasuki delapan minggu kehamilan, tunas tungkai bawah bayi akan berbentuk dayung. Jari-jari bayi juga sudah mulai terbentuk. Selain itu, bibir atas dan hidung telah terbentuk dan leher bayi mulai lurus.
Pada akhir minggu ini, bayi mungkin memiliki panjang sekitar ½ inci dari ubun-ubun hingga bokong.
Editors' Pick
2. Minggu ketiga dan keempat: proses fertilisasi dan implantasi
Di minggu ketiga, sperma dan sel telur bertemu di tuba fallopi untuk membentuk entitas bersel satu yang disebut zigot. Zigot biasanya memiliki 46 kromosom, yaitu sebanyak 23 dari ibu kandung dan 23 dari ayah biologis. Kromosom ini berperan menentukan jenis kelamin dan ciri fisik bayi.
Usai pembuahan, zigot akan berjalan menuruni tuba falopi menuju rahim. Pada saat yang sama, ia akan mulai membelah untuk membentuk sekelompok sel yang menyerupai raspberry kecil atau yang disebut dengan morula.
Setelah itu, Mama akan memasuki kehamilan minggu keempat di mana sel telur yang telah dibuahi menanamkan dirinya ke dalam lapisan rahim dan mulai membangun plasenta dan embrio. Plasenta nantinya akan berperan memberikan nutrisi pada janin di dalam kandungan selama kehamilan.
3. Minggu kelima dan keenam: tingkat hormon meningkat dan tabung saraf menutup
Memasuki minggu kelima kehamilan, akan ada peningkatan kadar hormon HCG atau hormon yang diproduksi oleh tubuh pada masa kehamilan.
Hal ini memberi sinyal pada indung telur untuk berhenti melepaskan telur dan menghasilkan lebih banyak estrogen dan progesteron. Peningkatan kadar hormon ini juga akan menghentikan periode menstruasi dan memicu pertumbuhan plasenta.
Setelah memasuki minggu keenam, perkembangan janin akan menjadi lebih cepat. Tabung saraf di sepanjang punggung bayi akan menutup dan otak serta sumsum tulang belakang bayi akan berkembang dari tabung saraf.
Selain itu, jantung dan organ lainnya juga mulai terbentuk pada usia kehamilan enam minggu. Struktur yang diperlukan untuk pembentukan mata dan telinga mulai berkembang. Tubuh bayi juga sudah mulai membentuk lengkungan berbentuk C.
5. Minggu kesembilan dan kesepuluh: jari-jari kaki mulai tampak dan siku mulai menekuk
Saat memasuki minggu kesembilan, jari-jari kaki bayi mulai muncul dan lengan bayi mulai tumbuh, serta siku mulai terbentuk.
Selain itu, kelopak mata bayi juga mulai terbentuk. Kepala bayi sudah cukup besar tetapi masih memiliki dagu yang belum terbentuk dengan baik.
Pada minggu ke-10 kehamilan, kepala bayi menjadi lebih bulat. Bayi juga sudah dapat menekuk sikunya. Jari kaki dan jari tangan menjadi lebih panjang, serta kelopak mata dan telinga luar terus berkembang. Selain itu, tali pusar janin juga sudah terlihat jelas.
6. Minggu ke-11 dan ke-12: alat kelamin bayi berkembang dan kuku mulai terbentuk
Pada awal minggu ke-11 kehamilan, bayi secara resmi terbentuk sebagai janin. Minggu ini wajah bayi sudah cukup lebar. Tunas untuk pertumbuhan gigi di masa depan mulai muncul.
Sel darah merah mulai terbentuk di hati bayi dan alat kelamin luar bayi akan mulai berkembang menjadi penis atau klitoris dan labia mayora.
Setelah 12 minggu memasuki kehamilan, kuku jari bayi mulai tumbuh. Wajah bayi juga memiliki bentuk yang lebih berkembang. Pada minggu ke-12 bayi mungkin memiliki panjang sekitar 2 ½ inci dari ubun-ubun ke bokong dan beratnya sekitar ½ ons.
Nah, itulah tahap perkembangan Janin di trimester pertama kehamilan. Pastikan Mama mengonsumsi makanan bernutrisi dan mendapatkan istirahat yang cukup selama kehamilan demi kesehatan diri sendiri dan juga si Kecil di dalam kandungan.
Baca juga:
- Waspada 7 Keluhan Aneh yang Dialami pada Trimester Pertama Kehamilan!
- 8 Jenis Olahraga untuk Ibu Hamil Trimester Pertama yang Aman Dilakukan
- Perubahan Emosi Ibu Hamil Trimester Pertama dan Cara Menyikapinya