Risiko Minum Kopi Berlebihan saat Hamil, Bisa Bahayakan Janin
Hati-hati, kopi dapat menimbulkan beberapa masalah kehamilan
25 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi pecinta kopi, sulit rasanya untuk mengurangi konsumsi kopi. Bahkan, ada yang jika tidak minum kopi dalam sehari akan muncul gangguan seperti hilang konsentrasi, rasa tidak nyaman, hingga pusing.
Banyak menjadi pertanyaan, apakah ibu hamil boleh mengonsumsi kopi? Food and Drug Administration (FDA) memperkirakan bahwa secangkir kopi mengandung 80-100 mg kafein. Dilansir dari American Pregnancy Association, kafein adalah stimulan dan diuretik. Karena kafein adalah stimulan, kafein dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung yang keduanya tidak dianjurkan selama kehamilan.
Banyak penelitian lain yang menyebutkan bahwa kopi memiliki beberapa kandungan yang kurang baik bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Untuk mengetahui apa saja risiko minum kopi berlebihan saat hamil, berikut Popmama.com telah merangkumnya.
1. Kafein pada kopi dapat meningkatkan asam lambung
Kafein dalam kopi bersifat asam yang berpotensi membuat asam lambung naik dan dapat menyebabkan peradangan pada lambung. Hal ini juga dapat memicu gangguan pencernaan seperti maag dan diare.
Selain itu, ibu hamil juga rentan merasakan mual hingga muntah. Efek dari meminum kopi yang berlebihan akan memperparah kondisi ini. Oleh karena itu, ibu hamil yang memiliki riwayat asam lambung dan maag sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kopi selama masa kehamilan.
Editors' Pick
2. Kopi dapat menyebabkan insomnia
Insomnia merupakan hal yang sering dialami ibu hamil, terutama pada kehamilan trimester pertama. Namun, efek minum kopi akan memperparah kondisi insomnia pada ibu hamil.
Hal ini dikarenakan metabolisme untuk kafein pada ibu hamil menjadi 1,5 hingga 3,5 kali lebih lambat sehingga kafein lebih lama berada dalam tubuh. Jadi, walaupun meminum kopi hanya sedikit, efeknya akan lebih terasa pada ibu hamil.
3. Kafein berpotensi mengancam keselamatan janin
Dilansir dari jurnal artikel Plos One, kandungan kafein dalam kopi dapat melalui plasenta. Dengan begitu, zat yang terdapat pada kafein dapat tersalurkan ke tubuh janin yang ada di dalam perut ibu hamil. Hal ini berbahaya karena dapat mengancam keselamatan janin. Janin masih sangat rentan dan belum mampu memetabolisme kafein yang masuk ke dalam tubuhnya.
Selain itu, kafein pada kopi juga dapat mempercepat detak jantung serta berpengaruh pada pola tidur janin. Hal ini berpotensi menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah, bahkan dapat menyebabkan keguguran.
4. Kopi dapat menyebabkan dehidrasi
Kafein dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Hal ini menyebabkan penurunan kadar cairan tubuh pada ibu hamil. Jika tidak disertai dengan minum air putih yang cukup, minum kopi yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi pada ibu hamil.
Ibu hamil yang mengalami dehidrasi akan membahayakan kondisi janin. Hal ini karena volume air ketuban akan ikut berkurang jika ibu kekurangan cairan. Jika volume ketuban berkurang, perkembangan janin akan terhambat bahkan dapat mengalami keguguran.
5. Senyawa fenol pada kafein dapat menyebabkan anemia
Anemia biasanya disebabkan oleh kurangnya zat besi yang membuat tubuh tidak mampu menghasilkan hemoglobin (Hb). Ibu hamil sangat membutuhkan zat besi sebagai pembentuk hemoglobin yang berfungsi untuk mengantarkan oksigen di dalam tubuh, termasuk janin.
Kafein dalam kopi mengandung senyawa fenol yang dapat menghambat penyerapan zat besi. Hal ini tentunya dapat memicu anemia pada ibu hamil.
Itu dia risiko minum kopi berlebihan saat hamil yang bisa Mama alami. Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik ya, Ma. Jadi, yuk kurangi konsumsi kopi untuk kesehatan diri sendiri dan keselamatan janin.
Baca juga:
- Ini Bahayanya jika Calon Mama Terlalu Banyak Terpapar Asap Rokok
- Bisa Pengaruhi Janin, Ini Bahaya Kelebihan Konsumsi Gula saat Hamil
- Bahaya! 5 Rempah yang Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Ibu Hamil