Ini Risiko bila Tidak Sadar Sedang Hamil, Hati-Hati!
Kehamilan yang tidak disadari berisiko menyebabkan masalah yang serius bagi Mama maupun janinnya
25 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah Mama mendengar kisah seorang perempuan yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil hingga menjelang persalinan?
Dalam dunia medis, kondisi tersebut disebut dengan kehamilan kriptik atau denial pregnancy. Kehamilan kriptik adalah kondisi ketika seorang ibu hamil tidak mengetahui atau menyangkal kehamilannya sampai menjelang persalinan.
Penyebab kehamilan kriptik bisa beragam, seperti hasil test pack yang keliru, siklus menstruasi yang tidak teratur, hingga tidak menyadari kenaikan berat badan.
Jika dibiarkan, kehamilan kriptik bisa berisiko menyebabkan masalah yang serius bagi sang Mama maupun bayi yang sedang dikandung.
Risiko yang terjadi biasanya disebabkan oleh kondisi janin yang tidak dipantau dengan baik dan ibu hamil yang tidak memerhatikan pola hidup sehat selama kehamilan.
Nah, berikut Popmama.com telah merangkum risiko yang dapat terjadi jika seorang perempuan tidak sadar bahwa dirinya sedang hamil.
1. Tidak mendapatkan perawatan kehamilan yang baik
Ibu hamil sangat penting untuk rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk berkonsultasi dan mendapatkan perawatan untuk kesehatan sang Mama dan janin yang dikandung.
Selain itu, rutin memeriksakan diri ke dokter juga dapat membuat dokter kandungan dapat memantau perkembangan janin dan memberi saran mengenai proses persalinan nanti.
Ibu hamil yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengandung kemungkinan besar tidak memeriksakan diri ke dokter kandungan dan tidak mendapatkan perawatan kehamilan dengan baik.
Saat tidak mendapatkan perawatan kehamilan yang layak, ibu hamil lebih berpotensi mengalami masalah kehamilan seperti preeklamsia yang bisa sangat berbahaya.
Hal ini karena ibu yang mengalami kehamilan kriptik seringkali tidak memiliki gejala peringatan sehingga gejala tersebut tidak diatasi sedini mungkin.
Editors' Pick
2. Risiko mengalami diabetes dan hipertensi
Seorang Mama yang tidak menyadari bahwa dirinya tengah hamil bisa berisiko mengalami masalah kesehatan selama kehamilan seperti diabetes dan hipertensi.
Hal ini disebabkan oleh calon Mama yang tidak mengonsumsi vitamin prenatal karena menganggap bahwa dirinya sedang tidak mengandung.
Perempuan dengan kehamilan kriptik juga mungkin tidak menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat, menjaga berat badan, dan rutin berolahraga.
Selain itu, perempuan yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil juga mungkin tidak menghindari kemungkinan bahaya seperti mengonsumsi makanan manis secara berlebihan, minum alkohol atau merokok.
Hal ini dapat menyebabkan ibu hamil mengalami masalah kesehatan selama kehamilan seperti diabetes atau hipertensi.
3. Tidak siap menjalani persalinan
Perempuan yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengandung tentunya tidak berpikir bahwa ia akan menjalani persalinan.
Dengan begitu, persalinan dapat berlangsung tanpa adanya persiapan yang matang.
Seorang wanita dengan kehamilan kriptik mungkin tidak siap untuk menjalani persalinan, bahkan kelahirannya bisa berlangsung tanpa pengawasan.
Hal ini sangat berisiko menimbulkan komplikasi seperti perdarahan, gawat janin, hingga persalinan yang lebih lama dari jangka waktu normal.
4. Bayi lahir prematur
Risiko selanjutnya apabila kehamilan kriptik terus berlangsung adalah bayi yang dikandung berpotensi lahir secara prematur.
Hal ini disebabkan oleh ibu hamil yang tidak mendapatkan perawatan prenatal, serta tidak menerapkan pola hidup sehat selama kehamilan, seperti merokok, minum alkohol, dan mengonsumsi obat yang seharusnya dihindari selama kehamilan.
Hal ini dapat mengganggu fungsi pembuluh darah plasenta yang mensuplai zat nutrisi maupun oksigen bagi janin sehingga meningkatkan risiko kelahiran bayi prematur
Selain berpotensi bayi lahir prematur, kehamilan kriptik juga dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan lahir rendah karena sang Mama mengalami malnutrisi selama kehamilan.
5. Menyebabkan tekanan psikologis
Selain risiko di atas, kehamilan kriptik juga bisa memengaruhi kesehatan mental ibu yang mengandung. Ibu hamil yang tidak menyadari dirinya sedang mengandung bisa mengalami stres dan masalah tekanan psikologis.
Kondisi ini disebabkan oleh sang Mama yang sulit beradaptasi dengan perubahan yang ada dan tanggung jawab baru sebagai orangtua.
Apalagi, sang Mama yang mengalami kehamilan kriptik belum memiliki persiapan mental yang matang untuk memiliki anak.
Hal ini dapat menyebabkan terjadinya baby blues, penelantaran anak, depresi, dan tanda-tanda tekanan psikologis lainnya.
Nah, itulah 5 risiko yang dapat terjadi jika ibu hamil tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengandung.
Penting untuk Mama berkonsultasi pada dokter kandungan jika mengalami gejala terkait kehamilan, bahkan jika tes kehamilan menunjukkan hasil yang negatif.
Diagnosis dan perawatan yang tepat dapat membuat Mama terhindar dari komplikasi kehamilan yang serius. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- Waspada, Gangguan Makan saat Hamil Berisiko bagi Ibu dan Janin
- 5 Risiko Kehamilan yang Tidak Direncanakan dan Tips Mengatasinya
- Inilah Faktor Penyebab Mama Berisiko Mengalami Persalinan Prematur