7 Hal yang Harus Dihindari Ibu Hamil Saat Hendak Menikmati Musim Panas
Yuk, nikmati musim panas dengan menghindari hal-hal yang berdampak negatif bagi perkembangan janin
7 Juli 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat sehingga kita sekarang sudah berada di pertengahan tahun 2019.
Hal ini tentu menandakan momentum yang menyenangkan karena musim panas datang untuk kita bisa menikmati berbagai aktivitas di bawah sinar matahari.
Mama pasti sudah memikirkan berbagai macam aktivitas seru yang ingin sekali dinikmati di musim panas kali ini, bukan?
Namun, melihat kondisi Mama yang sedang hamil, Mama sebaiknya memerhatikan 7 hal yang harus dihindari Ibu hamil saat hendak menikmati musim panas seperti dilansir dari Babygaga.
Yuk, nikmati musim panas kali ini dengan cara-cara yang aman ya, Ma!
1. Berjemur di bawah sinar matahari
Saat kita berbicara mengenai aktivitas di musim panas, berjemur di bawah sinar matahari tentu menjadi kegiatan yang paling disukai oleh perempuan di era Millennial kali ini karena hal tersebut memang diketahui memberi dampak positif untuk kesehatan kulit kita.
Akan tetapi, menurut seorang pakar bernama Tina M. St. John, M.d., seorang Ibu hamil sebenarnya tidak diperbolehkan untuk berjemur di bawah sinar matahari dalam waktu yang terbilang lama karena dapat memberi pengaruh negatif bagi perkembangan janin.
Secara khusus, sang pakar menjelaskan bahwa radiasi ultraviolet yang ada pada sinar matahari dapat menyebabkan berbagai kemungkinan cacat pada proses tumbuh kembang janin di dalam kandungan yang tidak menutup kemungkinan terjadinya keguguran.
2. Jalan mengitari lingkungan terlalu lama
Melihat kondisi cuaca yang begitu cerah, Mama tentu jadi terpacu untuk aktif dalam melakukukan kegiatan sederhana di luar rumah.
Salah satunya, semangat Mama untuk berolahraga dengan cara berjalan mengitari lingkungna pasti terasa seketika itu juga.
Namun, seorang pakar dibidang kandungan bernama Dr. Cameron mengatakan bahwa berjalan di luar dalam keadaan yang panas harus diperhatikan secara seksama di mana Mama sebaiknya tidak melakukannya terlalu lama dan berlebihan supaya tidak menyebabkan kelelahan berlebihan dan kemungkinan negatif lainnya.
Selain itu, Mama juga dianjurkan untuk tidak melakukannya bersama binatang peliharaan seperti anjing sebagaimana berjalan dengan membawa anjing kerap diminati.
Pasalnya, kutu-kutu pada tubuh anjing dapat berterbangan saat berjalan dan memengaruhi kondisi kehamilan Mama apabila Mama menghirupnya.
Editors' Pick
3. Menjalani program diet musim panas
Ketika musim panas datang, Mama pasti terpacu untuk menjalani program diet khusus di musim panas sebagaimana cuaca yang hangat mendukung harapan Mama untuk mempertahankan berat tubuh yang tidak jatuh berlebihan khususnya ketika hamil.
Namun, hal ini nyatanya dipandang sebagai pilihan yang salah karena Mama dianjurkan untuk melakukan tetap banyak mengonsumsi makanan untuk Mama serta si Kecil tercinta.
Ingat, pola makan sehat Mama bukan hanya untuk diri Mama tetapi si Kecil di dalam kandungan ya, Ma!
4. Makan daging terlalu banyak
Mengetahui bahwa musim panas tidak dapat dijadikan sebagia acuan untuk Mama melakukan program diet khusus musim panas, Mama mungkin berpikir untuk menikmati musim panas dengan makan daging dalam jumlah yang banyak.
Dalam berbagai tradisi, hal ini kerap dilakukan saat menyambut musim panas khususnya saat melakukan aktivitas BBQParty bersama di taman.
Namun, hal ini nyatanya dianggap sebagai hal yang harus dihindari karena Mama dianjurkan untuk tetap menyeimbangkan menu makanan Mama dengan sayur dan buah-buahan.
5. Menikmati minuman khusus musim panas
Berbicara mengenai menu makanan, kita tentu tidak dapat menutup sebelah mata terhadap tradisi menikmati minuman menyegarkan khusus musim panas.
Mama tentu mengetahui jenis minuman tersebut yang adalah soda, cocktail dan semacamnya.
Menyebut masing-masing jenis minuman tersebut, Mama pasti langsung bersemangat untuk menikmatinya.
Tetapi, ingat, semuanya tidak baik dikonsumsi janin di dalam kandungan yang hidup di dalam kandungan Mama.
Secara khusus, minuman yang mengandung berbagai campuran zat yang tidak sehat tersebut, termasuk soda dan alkohol, diketahui dapat menyebabkan haisl yang buruk untuk perkembangan kinerja otak si Kecil dan organ tubuh lainnya.
Untuk itu, Mama lebih baik menikmati musim panas dengan mengonsumsi air putih atau berbagai pilihan jus yang fresh.
Selain menyegarkan di cuaca yang panas, Mama tetap dapat mempertahankan kesehatan fisik Mama dan si Kecil.
6. Waxing untuk tampilan bikini
Guna melengkapi suasana musim panas yang menyenangkan, Mama pasti berpikir untuk pergi ke pantai atau setidaknya menikmati momen bersama Papa di kolam berenang.
Memikirkan hal tersebut, Mama tentu ingin tampil sempurna dengan balutan bikini yang seksi.
Dalam rangka tersebut, melakukan waxing memang dapat dijadikan sebagai pilihan.
Namun, mengingat kondisi Mama yang sedang hamil, hal ini nyatanya tidak dianjurkan karena para dokter mengungkapkan hal ini bisa berakibat infeksi pada kulit dan berakibat pada kondisi si Kecil di dalam kandungan.
7. Melakukan kegiatan berkemah di alam terbuka
Memang benar! Musim panas berarti aktif dalam melakukan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan alam seperti berkemah.
Tentu, hal ini dapat menjadi momen yang seru untuk dinikmati bersama Papa tercinta.
Namun, kondisi Mama yang tengah berbadan dua saat ini membuat Mama sebaiknya menahan diri untuk melakukan kegiatan tersebut karena berkemah di lingkungan alam terbuka membuka kemungkinan Mama terkena berbagai macam bakteri dan virus.
Tentu, hal ini sangat memengaruhi kondisi janin di dalam kandungan Mama yang secara khusus mengacu pada proses tumbuh kembangnya yang diharapkan berjalan positif.
Mari Ma, kita nikmati musim panas kali ini dengan menghindari 7 hal di atas supaya Mama dan si Kecil aman dalam kondisi yang sehat.
Have a good day!