Proses kehamilan pastilah merupakan salah satu momen terbaik dalam kehidupan Mama yang sangat mendambakan kehadiran si Kecil.
Tentu, dalam menjalaninya, Mama akan mengupayakan segala hal terbaik untuk proses tumbuh kembang si Kecil di dalam kandungan.
Namun, tahukah Mama? Sebagaimana dilansir dari laman babygaga.com, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan di mana cara tersebut bisa memengaruhi penampilan bayi setelah si Kecil lahir nantinya. Yuk, kita simak di bawah ini!
1. Konsumsi jus segar
Unsplash/rawpixel
Mama wajib memahami bahwa asupan gizi yang Mama masukkan ke dalam tubuh sangat memengaruhi kesehatan si Kecil di dalam kandungan.
Alasannya sangat jelas, apa yang Mama konsumsi menjadi makanan si Kecil di balik perut Mama yang akan membesar.
Maka dari itu, kami sangat menyarankan supaya Mama terus mengonsumsi makanan sehat yang didominasi sayur maupun buah-buahan.
Tahukah Mama? Mengolah buah dan sayur dalam bentuk jus memiliki manfaat positif hingga pembentukan penampilan si Kecil.
Sebagaimana asupan gizi yang kita masukan ke dalam tubuh memengaruhi proses pembentukan penampilan si Kecil, Mama sebaiknya juga mengetahui hal-hal yang harus dijauhi sebagai konsumsi makanan maupun minuman saat hamil.
Secara khusus, untuk Mama yang mengharapkan penampilan ideal pada si Kecil, Mama dianjurkan untuk menghindari minuman berkafein.
Kafein dapat membuat si Kecil bertumbuh lebih kecil dari bayi normal pada umumnya sebagaimana dilansir dari Live Science.
Masih berbicara mengenai minuman yang harus dijauhi Mama saat hamil, kami menekankan upaya Mama untuk secara penuh menjauhi minuman alkohol.
Selain untuk kesehatan si Kecil, alkohol nyatanya dapat memberi dampat negatif untuk penampilan si Kecil.
Hal ini dikemukakan melalui New Scientist yang menyebutkan konsumsi alkohol saat hamil menyebabkan si Kecil rentan pada penampilan mata kecil, hidung pesek hingga smooth upper lip. Itu kenapa, Mama sebaiknya tidak menyentuh minuman alkohol sama sekali, ya!
Salah satu rutinitas yang sebaiknya dijalani oleh Mama ketika melalui proses kehamilan adalah olahraga. Tentu, aktivitas ini haruslah dilakukan berdasarkan petunjuk dokter yang mempertimbangkan kesehatan Mama dan si Kecil di dalam kandungan.
Apabila Mama mendapatkan izin dokter, Mama tentu akan merasakan manfaat berolahraga bagi proses kehamilan. Namun, satu hal yang mungkin belum diketahui adalah olahraga secara teratur memengaruhi pembentukan penampilan fisik si Kecil, Ma!
Secara spesifik, Live Science menyebutkan bahwa kondisi fisik tubuh Mama pada umumnya akan diikuti oleh si Kecil di dalam kandungan.
Apabila tubuh Mama cenderung memiliki berat tubuh yang berlebihan maka si Kecil bertumbuh menjadi sosok mungil yang sama.
Karena itulah, Mama sangat dianjurkan untuk melakukan rutinitas olahraga secara teratur dalam menjalani proses kehamilan. Mama juga bisa melakukan diet hamil yang sehat dalam rangka menjaga berat tubuh yang ideal.
5. Berjemur secukupnya
Pixabay/publicdomainpictures
Tidak tersangkalkan, menjalani proses kehamilan seringkali membuat Mama ingin terus-menerus beristirahat di dalam rumah yang memang dibutuhkan. Akan tetapi, Mama harus memahami bahwa waktu untuk keluar rumah harus tetap dijalani.
Pasalnya, Mama membutuhkan vitamin D dari sinar matahari yang berguna untuk proses kehamilan. Salah satunya, sebagaimana dilaporkan pada Live Science, 30 studi mengungkapkan bahwa kekurangan vitamin D menyebabkan pembentukan penampilan tubuh secara negatif.
Secara khusus, pembentukan penampilan tubuh yang dimaksud mengarah pada ukuran si Kecil saat lahir nantinya yang disebut lower. Selain itu, si Kecil juga dapat berpotensi terserang diabetes dan pre-eclampsia.
6. Memperhatikan rutinitas traveling
easycare.vn
Menyimak penjelasan pada poin sebelumnya, Mama mungkin terdorong untuk mulai melakukan rangkaian rutinitas di luar rumah. Salah satunya, Mama mungkin berpikir untuk melakukan kegiatan traveling yang aman dan menyenangkan.
Akan tetapi, dalam menjalaninya, Mama harus peka terhadap rutinitas traveling yang dilakukan. Secara khusus apabila aktivitas traveling tersebut kerap mengharuskan Mama berpergian dengan pesawat.
Dialnsir dari Pregnancy Magazin, penerbangan yang dilakukan dalam waktu 30 jam dalam sekali jalan maupun terpisah meningkatkan potensi radiation exposure pada tubuh termasuk kandungan.
Alhasil, hal ini dapat menyebabkan pembentukan penampilan si Kecil yang kurang dari gambaran idealis yang diharapkan. Selain itu, si Kecil juga jadi rentan terhadap masalah kesehatan seperti kanker dan keguguran.
Sebagaimana Mama tetap membutuhkan sinar matahari yang cukup saat menjalani proses kehamilan, Mama tentu saja juga membutuhkan fresh air atau udara yang segar. Baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan ketika Mama berpergian.
Namun, tahukah Mama? Ternyata, kondisi udara yang bersih dapat memengaruhi proses pembentukan pada penampilan fisik si Kecil. Hal ini bahkan tetlah dibuktikan oleh sebuah studi berbasis internasional yang dijelaskan pada Live Science.
Di sana, para ilmuwan menemukan bahwa Mama yang menjalani proses kehamilan di tengah kondisi dengan udara yang penuh polusi dan debu dapat membuat si Kecil lahir dengan berat badan yang minim.
Untuk itulah, Mama ditekankan untuk menjaga kebersihan udara di dalam ruangan dengan cara membuka jendela agar udara segar masuk dan gunakan alat pendingin. Jangan lupa, jauhi tempat-tempat yang rentan akan polusi udara ya, Ma!
Sekarang, Mama sudah mengetahui hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam rangka memeharikan pembentukan penampilan fisik si Kecil. Jangan lupa, selaraskan setiap poin dengan hasil pemeriksaan dokter, ya!