7 Tips untuk Bisa Tetap Bekerja Saat Hamil
Pastikan aktivitas bekerja berjalan lancar saat hamil ya, Ma!
26 Mei 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kesetaraan hak antara perempuan dan laki-laki untuk tetap bekarya menjadi hal yang paling menyenangkan untuk semua perempuan.
Hal tersebut dapat dilihat dari bagaimana perempuan yang bekerja termasuk Ibu hamil merupakan sesuatu yang sudah lazim atau tidak tabu lagi.
Namun, tidak tersangkalkan, bekerja saat hamil memanglah terasa sangat menyulitkan. Akan tetapi, jangan khawatir!
Ada 7 tips untuk working Mama bisa tetap bekerja saat hamil di tahap awal kehamilan. Yuk, kita simak dan pelajari masing-masing poin di bawah ini!
1. Umumkan kehamilan lebih cepat
Kejujuran dan keterbukaan mengenai kondisi Mama yang tengah berbadan dua merupakan kunci utama untuk Mama bisa tetap bekerja dengan lancar saat hamil.
Pasalnya, hal ini akan membuat para rekan kerja secara gamblang memahami kondisi Mama. Dari pengertian tersebut, rasa simpati dan empati akan secara otomatis tumbuh dan mendorong mereka untuk meringankan beban pekerjaan sekaligus jam kerja Mama.
Oleh sebab itulah, kami sangat menganjurkan supaya Mama tidak menyimpan fakta tersebut tetapi mengumumkannya lebih cepat di tahap awal kehamilan.
Baca juga: 7 Cara Terbaik Mengabarkan Kehamilan, Nggak Sabar kan Kasih Tahu Orang
2. Buat to-do-list
Memasuki hari-hari di mana Mama harus tetap bekerja saat hamil, Mama sebaiknya selalu membuat catatan to-do-list terkait tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang wajib dilakukan.
Lakukanlah saat Mama sampai di kantor dan duduk di meja kerja Mama. Hal ini akan membantu Mama untuk mengatur waktu untuk melakukan masing-masing tugas secara efektif dan efisian.
Selain itu, catatan to-do-list yang terorganisir akan memotivasi Mama untuk fokus menyelesaikan masing-masing tugas pekerjaan sehingga besar kemungkinan Mama akan selesai lebih awal dan pulang lebih cepat.
Editors' Pick
3. Punya waktu istirahat khusus
Sebagaimana yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya, menyelesaikan tugas dan tanggung jawab terkait pekerjaan memang sebaiknya dilakukan secara efektif dan efisien supaya selesai lebih cepat.
Namun, hal ini bukan berarti Mama harus memacu diri Mama untuk serta-merta hanya fokus pada pekerjaan.
Ada baiknya jika Mama turut menyisihkan waktu istirahat di luar jam makan siang untuk Mama mengambil waktu istirahat dan sekedar menghela nafas. Hal ini akan membuat kondisi mental dan psikologi Mama terasa ringan.
Selain itu, beristirahat tentu saja merupakan upaya untuk Mama menjaga kesehatan fisik yang sangatlah penting!
4. Hindari aktivitas memberatkan
Masih berbicara mengenai pekerjaan di kantor yang wajib dikerjakan oleh Mama, kami sangat menegaskan supaya Mama memastikan bahwa jenis-jenis pekerjaan yang dilakukan saat hamil tidak memberatkan.
Pastikan tidak ada kegiatan yang membuat Mama harus memindahkan benda-benda berat dan tidak ada juga aktivitas yang mendorong Mama untuk lembur.
Hal ini dapat diwujudkan dengan Mama turut mengomunikasikan keadaan fisik Mama saat hamil kepada pihak atasan dan memberi pengajuan untuk meringangkan beban pekerjaan Mama saat hamil.
5. Hiburan untuk meringankan beban pikiran
Siapa bilang hal yang berpotensi membebani kondisi Mama saat hamil hanyalah tugas dan tanggung jawab di kantor?
Terkadang ada hal-hal yang tidak terjabarkan yang dapat mengganggu pikiran Mama saat hamil sebagaimana perubahan emosi yang menjadi sensitif dialami oleh Ibu Hamil.
Untuk itulah, Mama ditekankan untuk turut memperhatiakan perasaan Mama. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan hiburan pada diri sendiri untuk meringankan beban pikiran.
Sebagai contoh, cobalah untuk mendengar musik saat bekerja atau sesekali melakukan video call dengan Papa atau anak di sela-sela waktu bekerja.
6. Pastikan ada camilan di meja kantor
Tidak ada cara yang jauh lebih menyenangkan untuk menghibur diri selain menikmati cemilan kesukaan, bukan?
Hal ini dapat Mama lakukan saat bekerja di kantor dalam kondisi berbadan dua, lho! Kami sangat menyarankan supaya Mama tidak hanya melahap makanan di jam makan siang tetapi juga di sela-sela waktu saat bekerja.
Cukup asupi diri Mama dengan cemilan sehat seperti buah-buahan atau snacks sehat kesukaan Mama.
Selain membantu proses fisik ketika hamil, cara ini akan mempertahankan emosi Mama tetap bahagia saat bekerja.
7. Gunakan pakaian yang nyaman
Bagi perempuan, penampilan memanglah merupakan hal yang penting untuk turut diperhatikan, tanpa terkecuali untuk para Ibu Hamil.
Akan tetapi, menyadari kondisi Mama yang sedang berbadan dua, Mama sebaiknya tidak hanya fokus pada pakaian-pakaian yang bisa membuat Mama terlihat fashionable dan stylish.
Sebaliknya, kami sangat menekankan supaya Mama mengenakan pakaian yang nyaman supaya aktivitas Mama di kantor dapat terasa nyaman dan tidak terganggu.
Tentu hal ini akan memengaruhi mood Mama yang diharapkan positif, bukan?